Case ADP

The EFS Decision

Kelompok 4
1. Gegerina Citamasi 13/347617/EK/19407
2. M. Fahlevi Fitrananda 13/349638/EK/19541
3. Egar Pamuji Utomo 13/349650/EK/19542
4. Ade Rizqi Wulandari 14/363311/EK/19862
 Review Kasus
- Lynn Mangum, vice president dari Electronic Financial Service and Banking
Information Services, harus segera menyusun rencana terkait EFS

- EFS merupakan SBU terbaru di ADP, Inc.

- EFS memiliki tiga lini bisnis utama :

1. Acted as a third-party processor driving the ATMs of indivisual clients.
2. Provide gateway, menghubungkan antara data center yang ada di bank
klien dengan bank lainnya yang ada dalam jaringan untuk mempermudah
transaksi antar bank.
3. Operated The Exchange Network.

- EFS memiliki lini bisnis baru yaitu, Electronic Fund Transfer (EFT) untuk
melayani kegiatan transfer yang berkaitan dengan retailing.
 Review Kasus
EFS menjadi pemroses transaksi ATM terbesar kedua dan memiliki
jaringan ATM terbesar ketiga di US.

90% ATMs di Amerika bisa diakses melalui EFS

Revenues meningkat 27%. Laba sebelum pajak meningkat 191%.

1988

Sejak 1986 s/d 1988 jumlah klien naik 50%.

Net cash flow meningkat dari $512,000 menjadi $2.06 juta.

Jumlah laba diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya

waktu.
 Review Kasus
Permasalahan yang dihadapi oleh EFS :
Transaksi ATM semakin
berkurang seiring berjalannya Keunikan dari EFS sudah Pesaingnya (Cirrus dan Plus)
waktu dan untuk bisa berkurang karena adanya berani mengambil risiko
mempertahankan menerima sedikit atau bahkan
saingan yakni Cirrus dan tidak menerima profit sama
pertumbuhan, EFS harus Plus
melakukan akuisisi sekali

Muncul banyak
Banyak klien (bank) yang
pesaing baru beralih ke kompititor EFS
ditingkat regional
 Strategic Planning Phases

Signing off
SBU Presenting
on each Develop
general the Develop
A One-Page Preliminary the
manager Preliminary final Five-
Set of Pre- Plan when
Plan
responded Strategic
mutual
Year Annual
to the top- Plan to the Strategic Operating
Guidelines agreement
down one- Executive Plan Plan
was
pager" Committee
reached
 Scheduling of Strategic Process

Auguts November March June July

SBU Develop Signing off Develop Develop

Pre-Plan The Start
General Preliminary Preliminary Five Year Annual
Guidelines of Fiscal
Manager Strategic Plan Strategic Operating Year
Responds Plan Plan Plan for
SBU
 Supporting Documents for Strategic Planning
7 Key
Requirements

Pre-Plan
dibandingkan
Guidelines

+ Preliminary Final Five Year Operating 7 Key

Strategic Plan Pengem- Strategic Plan Pengem- Plan evaluasi Requirements
bangan bangan
One Pager
Mission
Statement

Situation Analysis

Strategic
Objectives
Kelebihan Sistem Perencanaan ADP
Dalam 7 Key
7 Key Requirement
Requirement tidak
membantu manajer
hanya kondisi finansial
untuk mengevaluasi
yang dinilai tetapi
strategi
kondisi non keuangan

Strategic Plan untuk

perusahaan dirumuskan
Efektifitas meningkat secara berkala sehingga
kekurangan yang ada
bisa diminimalisir
Kekurangan Sistem Perencanaan ADP

7 Key Requirements
terkadang tidak sesuai
7 Key Requirements bisa
dengan perubahan zaman
membatasi perkembangan
seperti kriteria yang tidak
perusahaan
diubah sesuai
perkembangan teknologi
Saran dan Rekomendasi
Perusahaan menggunakan Balance Scorecard sebagai alat
perencanaan dan pengukuran kinerja

Perusahaan harus melakukan trendwatching, serta responsif

dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.

Perusahaan harus memikirkan tujuan jangka panjang dan

tidak berfokus hanya pada tujuan jangka pendek.

Perusahaan harus menyusun sistem pemberian kompensasi

yang sesuai dengan perusahaan
Saran dan Rekomendasi
Mempertimbangkan untuk mengembangkan lini bisnis baru
yang dapat membantu pertumbuhan perusahaan yang masih
sesuai dengan 7 key requirements

Memangkas waktu yang digunakan selama proses perencanaan

agar perusahaan masih punya cukup banyak waktu untuk
beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi

Membuat strategi bisnis yang unik terkait metode pemasaran

agar tidak kalah dari Super-regional kompetitor.
Thank You