You are on page 1of 57

Oleh :

dr. I GUSTI AYU YUNIA ARLINI

PUSKESMAS TERARA KECAMATAN TERARA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR NTB
TAHUN 2017
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Inovasi
BAB II. ISI
Gambaran Umum Puskesmas Terara
Program Kesehatan Puskesmas Terara
Data dan Permasalahan Kesehatan
Karya Inovasi
Hasil
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
BAB IV. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari
agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia
Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan
kesehatan
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan
tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2)
penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN)
Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-
keluarga sehat.
Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya
yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
Pemerintah khususnya Puskesmas memiliki sejumlah
tanggung jawab yang harus dilaksanakannya, yang meliputi
tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan, membina dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat
Pemerintah juga bertanggung jawab untuk memberdayakan
dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan
VISI DAN MISI PRESIDEN

TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,

Berkepribadian dlm Budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA
PINTAR INDONESIA SEHAT SEJAHTERA

RENCANA STRATEGIS KEMENKES 2015-2019

PENERAPAN PENGUATAN JAMINAN KESEHATAN


PARADIGMA SEHAT PELAYANAN KES NASIONAL (JKN)

KELUARGA
DTPK
SEHAT
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang dalam lingkungan hidup
yang sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal
melalui terciptanya perilaku hidup sehat
sehingga terwujud bangsa yang mandiri,
maju dan sejahtera

2. Terpenuhinya kebutuhan dasar PENDEKATAN


KELUARGA
masyarakat di bidang kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya PENGUATAN
INSTITUSI
PELAYANAN
JAMINAN KESEHATAN
PENERAPAN PENGUATAN
KESEHATAN
PARADIGMA PELAYANAN
NASIONAL
SEHAT KESEHATAN
(JKN) GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
(GERMAS)
Latar Belakang
Puskesmas Terara sebagai unit pelaksana
teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur memiliki tanggung jawab
membina jaringanya yang terdiri dari fasilitas
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM)
Masyarakat di wilayah Puskesmas Terara
masih dihadapkan pada masalah gizi buruk
dan gizi kurang, penyakit diare, TB dan
pneumonia, penyakit berpotensi wabah seperti
dbd, campak, dll
Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
Puskesmas Terara melaksanakan program
meliputi program esensial dan pengembangan
Latar Belakang
Pada dasarnya Puskesmas Terara dalam
menyongsong Program Indonesia Sehat
dan terwujudnya tujuan pembangunan
kesehatan nasional tersebut harus
melaksanakan kegiatan kesehatan meliputi
upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM). Oleh
karena itu diperlukan sebuah strategi atau
program yang mampu mengintegrasikan
upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM)
secara berkesinambungan
Latar Belakang
UKM dan UKP belum terintegrasi
baik
Fungsi kontrol sosial kurang
Capaian beberapa program masih
belum maksimal misalnya TB, HIV,
kespro, gizi (N/D)
Feedback masalah kesehatan relatif
lambat (menunggu jadwal rutin)
Solusi tidak komperhensip
Tujuan
Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat kecamatan Terara yang peduli,
tanggap dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan secara mandiri sehingga derajat
kesehatan meningkat.
Tujuan Khusus
Mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan.
Membangun keterpaduan tim kerja dan sasaran permasalahan kesehatan.
Meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
akses pelayanan kesehatan.
Mempercepat deteksi dan penanganan permasalahan kesehatan.
Memperkuat program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.
Menurunkan kasus gizi buruk dan ibu hamil beresiko
Penjaringan kasus baru yang tidak terdeteksi (kasus gizi buruk, TB
mangkir, HIV-AIDS).
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan pada
masyarakat.
Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berprilaku PHBS.
Puskesmas Terara terletak di Desa Terara
Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi NTB.
Wilayah Kerja Puskesmas Terara Meliputi
16 Desa:

Terara Rarang Batas


Pandandure Embung Kandong
Suradadi Santong,
Leming Embung Raja
Selagek Sukadana
Rarang Kalianyar
Rarang Tengah Jenggik
Rarang Selatan Lando
Kependudukan
Puskesmas Terara mempunyai luas wilayah 96,25
Km2, dengan jumlah penduduk 68.272 jiwa.

Puskesmas Terara Memiliki Batas :


Utara : Kecamatan Montong Gading
Selatan : Kecamatan Sakra
Timur : Kecamatan Sikur
Barat : Kabupaten Lombok Tengah
Peta Puskesmas Terara
Jarak Puskesmas induk
terhadap ibukota kecamatan
0 km, dan terhadap ibukota
kabupaten 15 km.
Keduanya dapat ditempuh
dengan kendaraan roda 2
maupun roda 4.
PUSKESMAS TERARA
Visi Puskesmas Terara :
Puskesmas berkualitas menuju masyarakat
kecamatan Terara yang sehat dan mandiri

Misi Puskesmas Terara :


1. Meningkatkan Akses pelayanan Kesehatan dengan
Mengedepankan kepentingan Pasien
2. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan secara
Terintergrasi, Aktiv dan Profesional dalam
pembangunan yang berwawasan kesehatan
3. Meningkatkan SDM Puskesmas untuk
mendukung, memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
4. Meningkatkan tertib administrasi umum dan
Keuangan
Motto Puskesmas Terara :
MANTAP
Melayani Anda Terintegrasi, Aktif,
Profesional

Dengan Budaya 4 S
Salam, Sapa, Senyum & Santun
Program Kesehatan Puskesmas

A. Upaya kesehatan Masyarakat Esensial


meliputi :
1. Promosi Kesehatan
2. Penyehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk
Keluarga Berencana
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Penanggulangan dan Pencegahan
penyakit
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas )
B. Upaya kesehatan masyarakat
pengembangan yang dilakukan antara
lain :
1. Pelayanan kesehatan jiwa
2. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan kesehatan usia lanjut
5. Pelayanan Kesehatan Keselamatan
Kerja
6. Pelayanan Kesehatan Indra.
7. Pelayanan Kesehatan Tradisional
8. Pelayanan Kesehatan Olahraga
9. Pelayanan Kesehatan Remaja
10. Penyakit Tidak Menular
C. Upaya kesehatan perorangan terdiri
atas :
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD
4. Farmasi
5. Laboratorium

D. Jejaring dan jaringan terdiri atas :


1. Pustu
2. Poskesdes
3. Puskel
4. Klinik dan praktik swasta
Sepuluh (10) besar penyakit yang diderita oleh
masyarakat di wilayah Puskesmas Terara pada
tahun 2016
NO Kunjungan Pasien
Rawat Jalan Rawat Inap
1. Gastritis GEA
2. Diabetes Militus DHF
3. Influenza Gastritis
4. Myalgia Typoid
5. Nyeri Kepala Pnemonia
6. Hipertensi ISPA
7. Faringitis TBC
8. Asma Bronchiale Asma Bronchiale
9. Suspek TB Hipertensi
10. DHF Diabetes Militus
Capaian Kegiatan Program Puskesmas Terara
Sejak Tahun 2014-2016

NO NAMA PROGRAM CAPAIAN PROGRAM KETERAN


GAN
2014 2015 2016
1 Presentasi balita gizi 53/100% 10/100% 17/100%
buruk mendapatkan
perawatan
2 Cakupan suspek TB paru 424/33,7% 361/25,38% 413/29,04%

3 Cakupan BTA+ TB Baru 32/23% 42/29,5% 27/19%

4 Jumlah Pemeriksaan 0 0 805 1 + HIV


HIV/ AIDS 1 + AIDs
5 Jumlah Kematian Ibu 0 0 2
6 Jumlah Kematian Bayi 5 13 13
KARYA INOVASI
Kunjungan Rumah Terpadu K-nguru
dilaksanakan sejak tahun 2015
disahkan tahun 2016 oleh Kepala Puskesmas
Terara melalui Surat Keputusan Nomor :
150/B10/SK/PKM-TRR/II/2016
K-nguru adalah suatu strategi pendekatan
keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga/rumah
Kegiatan Program K-nguru

Kunjungan rumah pasien gizi buruk


Kunjungan rumah ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
Kunjungan rumah bumil (Ibu Hamil) resti
Kunjungan rumah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)
pasung
Mobile VCT (Voluntary Counseling Test)
Kunjungan rumah pasien TB (Tuberculosis)
Kunjungan rumah penderita berpotensi wabah :
DHF/DBD (Demam Berdarah Dengue)
Campak
Kunjungan terpadu ke sekolah dalam program kesehatan
remaja
Kunjungan terpadu pembinaan jamaah HAJI
TIM YANG TERLIBAT :

DOKTER
MANAJEMEN PUSKESMAS
PETUGAS SANITASI
PROMKES
REMAJA
TIM VCT
BIDAN
TIM GIZI
LINTAS SEKTOR : CAMAT, KEPALA DESA,
KEPALA DUSUN, LSM, KADER, BABINSA,
PKK, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH
AGAMA
STRATEGI & SASARAN
Kanguru : Kunjungan Rumah Terpadu
STRATEGI
1. Melakukan kunjungan rumah kasus gizi buruk, ibu hamil
beresiko dan TB Paru
2. Melakukan investigasi kasus berpotensi wabah
3. Melakukan konseling terhadap kasus
4. Melakukan intervensi
5. Melakukan pemeriksaan langsung di tempat

SASARAN :
1. Gizi buruk
2. Ibu hamil beresiko ( Anemia dan KEK)
3. Kasus TB Paru ( kasus baru dan TB mangkir)
4. Kasus HIV-AIDS & beresiko (Mobile VCT)
5. Penyakit berpotensi wabah
6. Kasus pasung ODGJ
PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan dengan
mendata dan menetapkan sasaran
terlebih dahulu
Tim melakukan rapat koordinasi
singkat untuk menentukan kasus apa
saja yang akan dikunjungi, biasanya
mengambil beberapa kasus yang satu
jalur jika waktu memungkinkan
Kunjungan insidental juga dilakukan
jika pada saat pelaksanaan dilaporkan
kasus yang ada di sekitar wilayah yang
dijadwalkan dikunjungi
Pembiayaan & Evaluasi

Pembiayaan JKN dan BOK Puskesmas

Evaluasi dilakukan oleh Tim K-nguru setiap


akhir bulan untuk mengetahui perkembangan

dari masing-masing kasus


Kegiatan Program K-nguru
No Jenis Hasil Tindak Lanjut
Kegiatan
1 Kunjungan 2015 : dilakukan 1. Diadakan kunjungan ulang untuk
rumah gizi kunjungan sebanyak pemantuan oleh petugas gizi/ tim
buruk 7 kali pada anak K-nguru
penderita gizi buruk 2. Merawat pasien gizi buruk di
2016 : dilakukan Puskesmas apabila diperlukan dan
kunjungan sebanyak ada indikasi
12 kali pada anak 3. Merujuk pasien gizi buruk yang
penderita gizi buruk memerlukan penanganan di Rumah
2017 : dilakukan Sakit
kunjungan sebanyak 4. Berkoordinasi dengan tim gizi
2 kali pada anak buruk kecamatan untuk
penderita gizi buruk penanganan lebih lanjut terutama
untuk penyediaan PMT dan
pengurusan kartu BPJS bagi pasien
yang belum punya.
Kegiatan Program K-nguru
2 Kunjungan 2016 : dilakukan 1. Melakukan tes ulang di
rumah 2 kali kunjungan puskesmas
rumah ODHA dan
ODHA 2. Menghubungi penjangkau
didapatkan
lapangan untuk mengakses
penderita ODHA
layanan ke Rumah Sakit
baru, dilakukan
konseling dan tes
3. Berkoordinasi dengan dinas

HIV hasil reaktif, kesehatan untuk pencatatan


dilakukan dan pelaporan
skrining TB 4. Berkoordinasi dengan manajer
kasus di RS untuk inisiasi ARV
5. Dilakukan penyuluhan dan
kegiatan mobile VCT pada desa
tersebut untuk mengurangi
stigma
Kegiatan Program K-nguru

3 Kunjungan 2016 : kunjungan 1. Follow up yang


rumah dilaksanakan dilakukan oleh bidan
bumil resti sebanyak : 10 kali desa, kader, dan
2017 : kunjungan keluarga
dilakukan sebanyak 2. KIE ibu untuk tetap
: 4 kali memeriksakan diri ke
Kunjungan ini selain fasyankes, dan
KIE juga dilakukan melakukan persalinan
pemeriksaan Hb, di fasyankes
golongan darah, dan 3. Menyiapkan segala
tes HIV keperluan pribadi dan
administrasi
Kegiatan Program K-nguru
4 Kunjungan 2016 : 1. KIE keluarga, kader dan tokoh
rumah dilakukan masyarakat agar bersama-sama
ODGJ sebanyak 4 menangani kasus jiwa
pasung kali 2. Menangani kasus jiwa di
2017 puskesmas (keluarga membawa
dilakukan pasien atau mengambilkan obat)
sebanyak 2 3. Berkoordinasi dengan Desa dan
kali Kecamatan dalam pengurusan
kartu BPJS
Kegiatan Program K-nguru

5 Mobile Dilakukan kunjungan 1. Mencatat hasil


VCT pada lokalisasi pemeriksaan tes
terselubung, dan HIV ibu hamil pada
posyandu. Kegiatan ini buku KIA
melibatkan penjangkau 2. Menganjurkan pada
lapangan pada tahun 2016 WPS (Wanita
awal. Tidak ditemukan Penjaja Seks)
adanya ibu hamil ataupun untuk rutin
WPS yang tes HIV + memeriksakan
2016 : dilakukan 24 kali kesehatannya dan
2017 : dilakukan 15 kali menggunakan
kondom
Kegiatan Program K-nguru

6 Kunjungan 2016 : dilakukan 1. Skrining kontak


rumah sebanyak 6 kali dengan melibatkan
pasien TB 2017 : dilakukan LSM, kader
sebanyak 3 kali 2. Pemeriksaan sputum
Kunjungan rumah di puskesmas
ini seringkali 3. Melakukan rujukan
digabung dengan bila diperlukan
kegiatan CBA 4. Melakukan
(Community Base penyuluhan pada
Approach) di wilayah sekitarnya
wilayah yang
bersangkutan
Kegiatan Program K-nguru

7 Kunjungan 2016 : kunjungan 1. Melakukan PSN


rumah pasien DBD dengan melibatkan
pasien 2017 : kunjungan lintas sektor
dengan rumah penderita 2. Memberikan
penyakit campak sebanyak penyuluhan tentang
berpotensi 3 rumah pencegahan
wabah penularan penyakit
di sekolah dan
lingkungan warga
Kegiatan Program K-nguru

8 Kunjungan 2016 : 1. Melanjutkan


terpadu dilakukan layanan konseling
kegiatan sebanyak untuk remaja di
remaja 10 kali puskesmas
2017 : 2. Menjadwal ulang
dilakukan kunjungan
sebanyak selanjutnya
4 kali
Kegiatan Program K-nguru

9 Kunjungan 2017 : dilakukan 1. Menangani pasien risti


terpadu sebanyak 1 kali di puskesmas
pembinaan 2. Melakukan rujukan ke
calon RS untuk kasus risti
jamaah haji
Kesimpulan
Puskesmas Terara masih memiliki banyak
permasalahan kesehatan yang dihadapi dan capaian
kegiatan program yang masih rendah.

K-nguru merupakan salah satu strategi/program


yang dapat digunakan oleh Puskesmas untuk
menyelesaikan permasalahan kesehatan yang
dihadapi dan meningkatkan capaian kegiatan
program yang masih rendah.

K-nguru merupakan program yang sangat sesuai


dengan pendekatan keluarga sehat dan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk
menunjang program Indonesia sehat.
Saran
Puskesmas Terara harus bekerja lebih keras dengan
mengembangkan strategi dan inovasi karena masih
memiliki banyak permasalahan kesehatan yang
dihadapi dan capaian kegiatan program yang masih
rendah.

K-nguru merupakan salah satu strategi/program yang


dapat digunakan oleh Puskesmas untuk menyelesaikan
permasalahan kesehatan yang dihadapi dan
meningkatkan capaian kegiatan program yang masih
rendah. Oleh karena itu Puskesmas Terara harus
mendukung penuh pelaksanakan K-nguru.

Meningkatkan kualitas K-nguru dengan lebih sistematis


misalnya menggunakan kuesioner, check list dsb.
K-nguru tahun 2015, atas nama An. Aulia, bayi gizi buruk, Desa
Selagek, ditemukan dengan kasus diare, dirujuk rawat inap di
Puskesmas, kunjungan bersama Ibu Camat dan Tim Gizi.
K-nguru tahun 2016, atas nama An. K-nguru tahun 2016, atas nama An. Ega Juniar/2
Aulia, bayi gizi buruk, Desa Selagek, tahun, bayi gizi buruk, Desa Jenggik, ditemukan
setelah 8 bulan terapi gizi, kunjungan dengan komplikasi pneumonia , dirujuk ke RS
bersama Kepala Puskesmas, Tim Gizi Selong, meninggal dunia setelah dirawat 24 hari,
kunjungan bersama Tim Gizi Kecamatan,
Puskesmas dan Bidan Puskesmas
Promkes, Bidan Puskesmas dan Bidan Desa.
K-nguru tahun 2016, atas nama An. Nur K-nguru tahun 2016, atas
Ibna, bayi gizi buruk, Desa Selagek, nama An. Rizki, bayi gizi
ditemukan dengan komplikasi TB Paru ,
Bapak menderita TB Paru, kunjungan
buruk, Desa Lando, Setelah 3
bersama Tim Gizi Kecamatan, Promkes, bulan terapi gizi, kunjungan
HS, Bidan Puskesmas dan Bidan Desa. bersama Tim Gizi Kecamatan
K-nguru tahun 2016, atas nama An. K-nguru tahun 2016, atas nama An.
Galang, bayi gizi buruk, Desa elvy, bayi gizi buruk, Desa Lando,
Selagek, kunjungan bersama Tim kunjungan bersama Tim Gizi
Gizi Kecamatan Puskesmas, Promkes
K-nguru tahun 2016, atas nama An. K-nguru tahun 2016, atas nama An.
Bayu, bayi gizi buruk, Desa Fathul, bayi gizi buruk, Desa Pandan
Santong, kunjungan bersama Tim Dure, kunjungan bersama Tim Gizi
Gizi Kecamatan, Promkes, HS Kecamatan, Promkes, HS
K-nguru tahun 2016, Bumil Resti, Desa
Santong, kunjungan bersama Kepala
Puskesmas, Promkes, HS, Bidan Puskesmas,
Bidan Desa, Tim Gizi Puskesmas
K-nguru tahun 2016, Bumil Resti, Desa
Selagek, kunjungan bersama Kepala
Puskesmas, Promkes, HS, Bidan Puskesmas,
Bidan Desa, Tim Gizi Puskesmas
K-nguru tahun 2016, TB Tulang, K-nguru tahun 2016, TB Mangkir,
Desa Selagek, kunjungan bersama Desa Selagek, kunjungan bersama
Kepala Puskesmas, Promkes, HS, Kepala Puskesmas, Promkes, HS,
Bidan Puskesmas, Programer TB, Bidan Puskesmas, Programer TB,
Tim Gizi Puskesmas Tim Gizi Puskesmas
Mobile VCT tahun 2016, Desa Selagek, Mobile VCT tahun 2016, Desa
kunjungan bersama Promkes, Bidan Rarang Batas, kunjungan
Puskesmas, Bidan Desa bersama Promkes, Bidan
Puskesmas, Bidan Desa
Mobile VCT tahun 2016, Desa Mobile VCT tahun 2016, Desa
Santong, kunjungan bersama Selagek Selatan, kunjungan bersama
Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan
Desa, Babinsa Desa
Mobile VCT tahun 2016, Dusun Barang Panas Desa Lando,
Daerah Lokalisasi Terselubung, kunjungan bersama Kepala
Puskesmas, Promkes, Bidan Puskesmas, Penjangkau Lapangan
Mobile VCT tahun 2016, Dusun Tanak Kaken Desa Lando,
kunjungan bersama Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan
Desa, Tim VCT
Mobile VCT tahun 2016, Desa Mobile VCT tahun 2016, Desa
Jenggik, kunjungan bersama Embung Raja, kunjungan bersama
Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan
Desa, Tim VCT Desa, Tim VCT
Mobile VCT tahun 2016, Kantor Camat Terara, kunjungan
bersama Promkes, Tim VCT
Kelas Ibu Hamil tahun 2016, Sosialisasi VCT, Desa Embung Raja, kunjungan
bersama Promkes, Bidan Puskesmas, Bidan Desa, Tim VCT
Penyuluhan Kespro,IMS, HIV, AIDS dan NAPZA tahun 2016, MTS Albadriyah
Sundak, kunjungan bersama Kepala Puskesmas, Petugas Remaja, HS, Bidan
Puskesmas
Penyuluhan Kespro,IMS, HIV, AIDS dan NAPZA tahun 2016, MTS NW Terara,
kunjungan bersama Kepala Puskesmas, Petugas Remaja, HS, Bidan Puskesmas
Penyuluhan Kespro,IMS, HIV, AIDS dan NAPZA tahun 2016, SMP 2 Terara,
kunjungan bersama Kepala Puskesmas, Petugas Remaja, HS, Bidan Puskesmas
Penyuluhan IMS, HIV, AIDS dan NAPZA tahun 2016, MA Debok Desa Santong, kunjungan
bersama Petugas Remaja, HS, Bidan Puskesmas

K-nguru tahun 2017, Penderita TB, Desa Embung Raja, kunjungan bersama Kepala Puskesmas,
Promkes, HS
K-nguru tahun 2017, Bumil Resti, Desa Embung Raja,
kunjungan bersama Ibu Camat, Kepala Puskesmas,
Promkes, HS, Bidan Puskesmas, Bidan Desa, Tim
Gizi Puskesmas

K-nguru tahun 2017, ODGJ Pasung, Desa Embung


Raja, kunjungan bersama Ibu Camat, Kepala
Puskesmas, Promkes, HS, Bidan Puskesmas, Bidan
Desa, Tim Gizi Puskesmas
K-nguru tahun 2017, ODGJ Pasung, Desa
Santong, kunjungan bersama Ibu Camat,
Kepala Puskesmas, Promkes, HS, Bidan
Puskesmas, Bidan Desa, Tim Gizi Puskesmas
K-nguru tahun 2017, Bumil Resti, Desa
Embung Raja, kunjungan bersama Ibu Camat,
Kepala Puskesmas, Promkes, HS, Bidan
Puskesmas, Bidan Desa, Tim Gizi Puskesmas

You might also like