Professional Documents
Culture Documents
PRIA WANITA
AKTIFITAS SEKSUAL
( mengandung unsur pelanggaran hukum )
Kekerasan seksual
ROBEKAN HYMEN
1. PENETRASI PENIS LUKA-LUKA PADA GENITAL
ROBEKAN HYMEN
3. PENYAKIT KELAMIN
LUKA-LUKA PADA GENITAL
KEKERASAN
1. FISIK LUKA-LUKA
PSIKOTROPIK, HIPNOTIK,
2. OBAT/ZAT
SEDATIV, NARKOTIK, ALKOHOL
FAKTOR YANG BERPERAN
DALAM
UPAYA PEMBUKTIAN
WAKTU PEMERIKSAAN
KEASLIAN
TEKNIK PEMERIKSAAN
KOORDINASI
HYMEN ELASTIS
KALIBER PENIS
A-ZOOSPERMIA
(MANDUL)
PENETRASI PENIS
KONDOM
MACAM MACAM HYMEN
Bahan Alasan pemeriksaan Metode
Rambut A. Pembanding dengan rambut lain A. 10 -25 rambut dipotong dekat akar diberbagai
B. Deteksi semen, DNA, lubrikan dll lokasi kepala
C. Mendeteksi rambut asing, partikel dan B. Rambut yang menggumpal karena adanya secret
serat C. Sisir khusus
D. DNA dari akar rambut sebagai contoh D. 10 25 rambut yang di cabut dengan tangan
referensi (bukan rambut pubis) sampai ke akarnya
Pengambilan spesimen Kulit Deteksi saliva, semen, darah dan DNA, feses, Jika basah, diambil dengan bahan kering
lubrikan Bila kering, ditekan dengan pengoles yang dibasahi air
steril
Darah (EDTA) Golongan darah dan profil DNA 5 10 ml darah vena di daerah fossa antecubital
Urine preservatif Kuantitatif analisa obat dan alkohol Minimal 5- 10 darah vena dari daerah fossa antecubiti
Na flourida dan K oksalat
Urine preservative Kuantitatif analisa obat dan alkohol
Na flourida
Swab vulva A. Deteksi semen dan analisa DNA jika Jika basah, digunakan pengoles kering yang diusapkan
terjadi ejakulasi pada perineum atau diseluruh daerah vulva
hubung melalui vagina Jika kering, gunakan pengoles yang sudah dibasahi air
steril
B. Deteksi saliva dan analisa DNA
Swab vagina bawah Deteksi semen dan analisa DNA jika hubungan Masukkan pengoles kering pada vagina bawah
seksual terjadi kurang dari 7 hari atau 3 hari
pada hubungan anal
Swab vagina atas Deteksi semen dan analisa DNA jika hubungan Menggunakan spekulum unlibrikasi atau batang kapas
seksual terjadi kurang dari 7 hari atau 3 hari
pada hubungan anal
Swab endoservikal Deteksi semen dan analisa DNA bila hubungan Menggunakan spekulum unlibrikasi
seksual lebih dari 48 jam saat pemeriksaan
Swab anal eksternal Deteksi semen dan DNA jika hubungan secara Swab daerah tengah anal dan kulit disekitarnya
anal kurang dari 3 hari
ALUR PEMERIKSAAN
KORBAN DELIK KESUSILAAN
KORBAN
PENYIDIK DOKTER
(POLISI)
PENYIDIK