DEFINING THE PROBLEM

Prosentase seks pra nikah pada remaja laki-

laki lebih tinggi dari perempuan
Terlihat penurunan angka fertilitas yang tidak signifikan dalam 5 tahun
terakhir (dari 51 kelahiran per 1000 perempuan menjadi 48 kelahiran
per 1000 perempuan)
Prosentase kehamilan remaja di pedesaan lebih tinggi dibandingkan di
kota
Kelompok ibu usia kurang dari 20 tahun
menempati peringkat pertama dalam hal
angka kematian neonatal
 Sedikitnya prosentase ayah, petugas kesehatan dan pemuka agama
dalam hal memfasilitasi pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja
Prosentase keluarga, petugas kesehatan dan pemuka agama dalam hal
memberikan sumber informasi kesehatan reproduksi kepada remaja
lebih rendah dari guru dan temannya, kecuali pada kelompok remaja
perempuan
MASALAH YANG DIDAPAT
1. Lebih banyak remaja laki-laki yang pernah melakukan hubungan seks pra
nikah dibandingkan dengan perempuan
2. Angka fertilitas pada remaja 15-19 tahun di tahun 2012 yang masih
berkurang secara tidak signifikan
3. Proporsi kehamilan usia 15-19 tahun lebih tinggi di pedesaan
dibandingkan perkotaan di tahun 2013
4. Banyaknya angka kematian neonatal, post neonatal, bayi dan balita pada
kelompok ibu berusia kurang dari 20 tahun, dengan catatan kelompok ini
menempati peringkat pertama dalam hal angka kematian neonatal
5. Sedikitnya peran keluarga, petugas kesehatan dan pemuka agama dalam
hal memberi pendidikan kesehatan reproduksi