You are on page 1of 33

9

LOGIKA Dra. Suprayekti, M.Pd


ONTOLOGI
Hakikat Apa yang Dikaji

Efa Romantia 1215160047


Maharani Fajria R 1215163895
Safa Salsabila R 1215161848
METAFISIKA
Metafisika
Bidang telaah filsafati yang merupakan tempat berpijak
dari setiap pemikiran filsafati termasuk pemikiran
ilmiah

Beberapa Tafsiran Metafisika

Supernatural Naturalisme
Supernatural: Tafsiran awal manusia terhadap alam
bahwa terdapat ujud-ujud bersifat gaib. Bersifat lebih
kuasa dibandingkan dengan alam yang nyata (animisme)
Naturalisme (materialisme): gejala alam tidak disebabkan
oleh pengaruh kekuatan gaib, melainkan oleh kekuatan
yang terdapat dalam alam itu sendiri yang dapat dipelajari.
Democritos (460-370 SM) unsur dasar dari alam ini adalah
atom

Dingin, manis, warna adalah


terminologi yang diberikan kepada
gejala yang kita tangkap lewat
pancaindera
Kaum mekanistik (monistik) melihat gejala alam hanya
merupakan gejala kimia-fisika semata
Christian Wolff (1679-1754)
Bagi kaum vitalistik (dualistik) hidup adalah sesuatu
yang unik yang berbeda secara substantif dengan
proses tersebut di atas
Thomas Hyde (1700)

Proses berpikir manusia menghasilkan pengetahuan


tentang zat (obyek) yang ditelaahnya.
Apakah kebenarannya hakikat pikiran
tersebut? apakah dia berbeda dengan
zat yang ditelaahnya, ataukah hanya
bentuk lain dari zat tersebut
Kaum mekanistik (monistik) tidak membedakan
antara pikiran dan zat.
Mempunyai proses yang berbeda namun substansi
yang sama

Yang membedakan antara robot dan manusia hanya


terletak pada komponen dan struktur yang
membangunnya.
Kalau komponen dan struktur robot sudah dapat
menyamai manusia, maka robot itu bisa menjadi
manusia
Kaum vitalistik (dualistik) membedakan antara zat dan
pikiran
Apa yang ditangkap oleh pikiran termasuk
penginderaan dari segenap pengalaman manusia
adalah bersifat mental. Yang bersifat nyata adalah
pikiran
Pernyataan merupakan kebenaran yang tidak diragukan lagi
-Descartes

Pikiran manusia mulanya tabula rasa dimana


pengalalan indera terkumpul dan kombinasi dari
pengalaman indera ini membuahkan ide yang
semakin rumit
-Locke
ASUMSI
Asumsi adalah praduga atau anggapan sementara
(yang kebenarannya masih dibuktikan). Timbulnya
asumsi karena adanya permasalahan yang belum jelas
seperti belum jelasnya hakikat alam ini.

Asumsi adalah gagasan primitif atau gagasan tanpa


penumpu yang diperlukan untuk menumpu gagasan
lain yang akan timbul kemudian
Asumsi diperlukan untuk mengatasi penelaahan suatu
permasalahan menjadi lebar.

Asumsi diperlukan untuk menyuratkan segala hal


tersirat.
Sifat asumsi:
Tidak mutlak atau pasti, sebagaimana ilmu tidak pernah
ingin dan tidak pernah berpotensi untuk mendapat
pengetahuan yang bersifat mutlak.

ASUMSI BUKAN KEPUTUSAN MUTLAK.


3 permasalahan filsafat:
Deterministik
Dikembangkan oleh William Hamilton (1788-1856)
Pengetahuan adalah bersifat empiris yang dicerminkan oleh zat
dan gerak yang bersifat universal.
Pilihan bebas
Manusia mempunyai kebebasan dalam menentukan pilihannya,
tidak terikat kepada hukum alam yang tidak memberikan
alternatif.
Contoh : Tidak ada tolak ukur yang tepataan. untuk mengukur
kebahagi
Probabilistik
Sesuatu memiliki kesempatan untuk mempunyai sifat
deterministik dengan mentolerir sifat pilihan bebas.
PELUANG
Ilmu tidak pernah ingin dan tidak pernah berpotensi untuk
mendapat pengetahuan yang bersifat mutlak.

Ilmu memberikan pengetahuan sebagai dasar bagi manusia


untuk mengambil keputusan, dimana keputusan saudara
harus didasarkan kepada penafsiran kesimpulan ilmiah yang
bersifat relatif.
Suatu keputusan terletak di tangan Anda dan
bukan pada teori-teori keilmuan.
Beberapa Asumsi dalam Ilmu
Dalam Ilmu Ukur Bidang Datar

Menghitung tiap garis yang dibuat, tiap garis


yang menyilang dan yang saling berhadapan.
Analisis ini untuk membuat konstruksi kayu
dalam membnuat rumah. Dalam asumsi yang
sama, para amuba ingin membuat rumah juga
dalam kayu itu dan ternyata kayu itu bukan
bidang datar yang rata.
Dalam Ilmu Sosial
Tercermin dalam Anekdot:

Manusia neurotik adalah yang membangun


rumah diatas awan
Manusia psikotik adalah yang tinggal
didalamnya
Manusia psikiater adalah yang menagih sewanya
Jadi siapakah manusia sebenarnya?

Tergantung pada situasinya

Ketika dalam kegiatan ekonomis maka


manusia makhluk ekonomi, dalam politik
manusia political animal dan dalam pendidikan
manusia homo educandum
Berbagai disiplin keilmuan, dengan asumsinya
tentang manusia, mencoba mendekati
permasalahan Jabodetabek dari segi:
psikologis, sosiologis, kesehatan umum,
transportasi, pendidikan, hiburan dll.

Dalam mengembangkan asumsi ini harus


mempertahikan beberapa hal
Pertama, Asumsi ini harus relevan pada bidang
dan tujuan kajian disiplin keilmuan.

Kedua, Asumsi harus disimpulkan dari keadaan


yang sebagaimana adanya bukan bagaimana
keadaan yang bagaimana seharusnya.
Seorang ilmuan harus mengenal asumsi yang
dipergunakan dalam analisis keilmuannya,
maka berarti berbeda pula konsep pemikiran
yang dipergunakan. Sering dijumpai bahwa
asumsi yang melandasi suatu kajian keilmuan
yang tidak bersifat tersurat melainkan tersirat.
BATAS-BATAS PENJELAJAHAN ILMU
Ilmu memulai penjelajahannya pada pengalaman
manusia dan berhenti di batas pengalaman manusia

Fungsi dari ilmu yakni sebagai alat pembantu


manusia dalam menanggulangi masalah yang
dihadapinya sehari-hari

Dalam batas pengalaman manusia pun, ilmu hanya


berwenang dalam menentukan benar atau
salahnya suatu penyataan
Pada awalnya hanya terdapat ilmu-ilmu alam dan
ilmu-ilmu sosial, kini ruang penjelajahan keilmuan
kemudian menjadi kapling-kapling berbagai
disiplin keilmuan (sekitar 650 cabang keilmuan)

Selain menunjukan kematangan keilmuan dan


profesional kita, kita perlu pandangan dari disiplin-
disiplin lain. Agar jelas di mana disipin seseorang
berhenti dan di mana disiplin seseorang mulai
Cabang-Cabang Ilmu

Cabang ilmu berkembang dari dua cabang utama:


filsafat alam ilmu-ilmu alam
filsafat moral ilmu-ilmu sosial

Fisika
Ilmu alam
Bertujuan mempelajari Kimia
zat yang membentuk Astronomi
alam semesta
Ilmu Bumi
Fisika

Ilmu murni Ilmu Terapan


Mekanika Mekanika teknik

Hidrodinamika Teknik dan design kapal

Bunyi Teknik akustik

Cahaya Teknik iluminasi

Fisika nuklir Teknik nuklir


Ilmu Sosial

Antropologi Psikologi Ekonomi Sosiologi

Arkeologi Antropologi Linguistik Etnologi


fisik
Pengetahuan juga mencakup humaniora dan
matematika

Humaniora terdiri dari seni, filsafat, agama, bahasa,


dan sejarah

Matematika bukan merupakan ilmu. Tetapi sebagai


sarana berpikir yang penting dalam kegiatan
berbagai disiplin keilmuan.
Studi matematika mencakup arimatika, geometri,
teori bilangan, aljabar, dll
PENUGASAN TIM 9
1. Tafsiran yang paling pertama 2. Praduga atau anggapan
yang diberikan oleh manusia sementara (yang kebenarannya
pada alam ini bahwa terdapat masih di buktikan) adalah...
ujud-ujud yang bersifat gaib a. Gagasan
adalah...
b. Keputusan
a. Metafisik
c. Asumsi
b. Supernatural
d. Peluang
c. Animismi
d. Materialisme
3. Ilmu memberikan pengetahuan sebagai dasar bagi manusia
untuk mengambil keputusan, dimana keputusan Anda harus
didasarkan pada penafsiran kesimpulan ilmiah yang bersifat....
a. Mutlak
b. Tersurat
c. Tersirat
d. Relatif

4. Apa yang di maksud ontologi?


5. Mengapa kita memerlukan asumsi?
TERIMA KASIH

You might also like