Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
Faktor predisposisi
Faktor pendukung
PERILAKU
- Pengetahuan
Faktor pendorong (Lawrence Green)
- Sikap Fasilitas atau sarana
kesehatan Sikap dan perilaku
- Kepercayaan
petugas kesehatan
- Keyakinan atau petugas
- Nilai-nilai
Pola Menggonsumsi Makanan
Kebutuhan gizi seseorang bergantung
kepada (Pedoman Umum Gizi
Seimbang FKUI, 2009) :
1. Golongan umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan dan tinggi badan
4. Aktivitas sehari-hari
Anjuran Jumlah Porsi Makanan Memenuhi Gizi Anjuran Jumlah Porsi Makanan Memenuhi Gizi
Seimbang Laki-Laki Usia 19-29 Tahun Seimbang Perempuan Usia 13-49 Tahun
Keterangan: P = Porsi; 1 P nasi = 100; 1 P sayuran = 100 g (1 gelas); 1 P buah = 50 g (1
buah); 1 P tempe = 50 g (2 potong sedang); 1 P daging = 50 g (1 potong sedang)
Sumber: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Makanan sehat
Makanan yang tepat untuk menambah nutrisi Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
bagi tubuh kita, yang didalamnya terkandung Rendah garam dan MSG
zat zat gizi. Zat zat gizi tersebut yaitu Banyak mengandung sayuran atau serat
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet
dan air (Hardani, 2012). Menggunakan sedikit minyak goreng
Tidak bersantan
Tidak terlalu pedas
Dimasak matang
GIZI Karbohidrat
Protein
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur prosesproses kehidupan (Almatsier, 2001). Lemak
Vitamin
Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena
penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan
kematian dini (Depkes RI, 2014).
Mineral
Berbagai fungsi dari zat gizi antara lain sebagai sumber energi atau tenaga, untuk menyokong
pertumbuhan badan yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada, memelihara jaringan tubuh,
mengatur metabolism dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh dan berperan dalam mekanisme
pertahanan tubuh sebagai anti oksidan dan antibodi (Sediaoetama, 1999).
Dampak Mengonsumsi Makanan dengan
Gizi Tidak Optimal
Penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan
pembuluh darah, hipertensi dan stroke) (Depkes,
2008).
Diabetes (Depkes, 2008).
Kanker (Depkes, 2008).
Kelebihan gizi (Depkes, 2008; Kemenkes, 2010,
2013).
Kekurangan gizi (Kemenkes, 2007, 2010, 2013). Tumpeng Gizi Seimbang
Mengonsumsi Makanan Sehat dan
Bergizi Menurut Islam
Artinya:
Dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke
bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya Makan hewan
ternak mereka dan mereka sendiri. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan? (QS. As-Sajdah (32): 27)
Desain Penelitian
- Deskriptif (analisa univariat)
Kriteria inklusi
Populasi Pengumpulan Data
Merupakan anggota keluarga
- Keluarga Tn. Abi Rumansyah, Tn. Nangi, Ny. Halimah, Ny. Mani
binaan
dan Tn. Misan.
Usia diatas 17 65 tahun
Sampel Pengumpulan Data Sehat jasmani dan rohani
- Keluarga Tn. Abi Rumansyah, Tn. Nangi, Ny. Halimah, Ny. Mani
dan Tn. Misan.
35%
Perempuan
65%
Laki-Laki
Jangka Pendek
Melakukan penyuluhan secara lisan dan media poster kepada keluarga
binaan mengenai makanan sehat dan bergizi dengan harga terjangkau
perilaku mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta efek yang
ditimbulkan apabila tidak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Jangka Panjang
Memberikan bimbingan kepada kader-kader tentang makanan yang sehat
dan bergizi dengan harga terjangkau untuk melakukan penyuluhan dan
pemantauan yang didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Tegal
Angus sehingga dapat memperbaiki pola hidup masyarakat.
Terimakasih
Wassalamualaikum