You are on page 1of 31

Kelompok 8

Muhammad Arief R 1102011147


Miftahul Choir 1102010165
Gus Dinda Marsella 1102012102
Selly Spadyani 1102012266
LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS Wiza Iswanti 1102012310
PERILAKU MENGONSUMSI MAKANAN SEHAT DAN
BERGIZI PADA KELUARGA BINAAN DESA KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PANGKALAN KECAMATAN TELUK NAGA KABUPATEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA 2017
TANGERANG PROVINSI BANTEN
PERIODE 20 MARET 22 APRIL 2017

Pembimbing :

Dr. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes


LATAR BELAKANG
Gambaran Secara Geografis
Desa Pangkalan terletak di Kecamatan
Teluk Naga, Kota Tangerang, Provinsi
Banten
Luas wilayah Desa Pangkalan 798,975 Ha
Terdiri dari:
Lahan pertanian seluas 349,180 Ha
Lahan pemukiman seluas 449,795 Ha

Peta Desa Pangkalan


Sumber: Google Maps Tahun 2017
Gambaran Secara Demografi
Gambaran Secara Demografi
Sepuluh Besar Penyakit

Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus Tahun 2016


Sumber : Sistem Pendataan Manajemen Puskesmas Tegal Angus, 2016
Keluarga Tn. Abi Rumansya
Masalah Medis Hipertensi
Masalah Non- Perilaku mengkonsumsi makanan
medis yang tidak sehat dan kurang bergizi
Tidak memiliki aktivitas olah raga
yang rutin
Kebiasaan membakar sampah
Ventilasi dan pencahayaan rumah
yang kurang baik
Kebiasaan merokok

Denah Rumah Tn. Abi Rumansya


Keluarga Tn. Misan
Masalah Medis -

Masalah Non-medis Perilaku mengkonsumsi


makanan yang tidak sehat
dan kurang bergizi
Kebiasaan membakar
sampah
Cara mencuci tangan
Tidak ada aktivitas rutin
olah raga
Pola makan yang kurang
baik
Ventilasi dan pencahayaan
rumah yang kurang baik
Jarang menggunakan Denah Rumah Tn. Misan
fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. Mani
Masalah Medis Penyakit ISPA yang berulaang
Hipertensi
Masalah Non-medis Perilaku mengkonsumsi makanan
yang tidak sehat dan kurang
bergizi
Ventilasi udara dan pencahayaan
kurang
Cara mencuci tangan yang kurang
baik
Rendahnya tingkat pendidikan
dalam keluarga binaan
Kesadaran untuk berobat ke
pelayanan kesehatan
Kesadaran berolahraga kurang
Kebiasaan membakar sampah
Tidak tersedianya tempat
Denah rumah Ny. Mani pembuangan sampah tetap
Keluarga Tn. Ngani
Masalah Medis Stroke
Masalah Non-medis Perilaku mengkonsumsi makanan
yang tidak sehat dan kurang bergizi
Perilaku mencuci tangan kurang
baik
Kebiasaan membakar sampah
Kebiasaan merokok
Rendahnya tingkat pendidikan
dalam keluarga binaan
Kurangnya kesadaran untuk
berobat kepelayanan kesehatan

Denah rumah Tn. Ngani


Keluarga Ny. Halimah

Masalah Medis Hipertensi tidak terkontrol


Masalah Non-medis Perilaku mengkonsumsi makanan
yang tidak sehat dan kurang bergizi
Cara mencuci tangan
Kebiasaan membakar sampah
Rendahnya tingkat pendidikan
dalam keluarga binaan
Kurangnya kebersihan dalam rumah
Denah rumah Ny. Halimah
Penentuan Area Masalah
Perilaku mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan kurang
bergizi Perilaku Mengkonsumsi Makanan Sehat dan
Bergizi Pada Warga Binaan Di Desa
Pangkalan Rt 006/002, Kecamatan Teluk
Hipertensi tidak terkontrol
Naga, Kabupaten Tangerang

Kebiasaan membakar sampah Metode Delphi:


Data primer dan sekunder:
Kurangnya baiknya perilaku
Kebiasaan merokok mengonsumsi makanan sehat dan
bergizi
Penyakit yang diakibatkan oleh
Ventilasi dan pencahayaan rumah yang kurang baik makanan seperti hipertensi
(hipertensi masuk dalam sepuluh
besar penyakit di Puskesmas Tegal
Cara mencuci tangan yang buruk Angus tahun 2016)
Pasien gizi buruk yang tercatat di
Puskesmas Tegal Angus pada tahun
Rendahnya tingkat pendidikan keluarga binaan 2016 sebanyak 28,1%
Tinjauan Pustaka

Faktor predisposisi
Faktor pendukung
PERILAKU
- Pengetahuan
Faktor pendorong (Lawrence Green)
- Sikap Fasilitas atau sarana
kesehatan Sikap dan perilaku
- Kepercayaan
petugas kesehatan
- Keyakinan atau petugas
- Nilai-nilai
Pola Menggonsumsi Makanan
Kebutuhan gizi seseorang bergantung
kepada (Pedoman Umum Gizi
Seimbang FKUI, 2009) :
1. Golongan umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan dan tinggi badan
4. Aktivitas sehari-hari

Anjuran Jumlah Porsi Makanan Memenuhi Gizi Anjuran Jumlah Porsi Makanan Memenuhi Gizi
Seimbang Laki-Laki Usia 19-29 Tahun Seimbang Perempuan Usia 13-49 Tahun
Keterangan: P = Porsi; 1 P nasi = 100; 1 P sayuran = 100 g (1 gelas); 1 P buah = 50 g (1
buah); 1 P tempe = 50 g (2 potong sedang); 1 P daging = 50 g (1 potong sedang)
Sumber: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Makanan sehat

Ciri Makanan Sehat

Makanan yang tepat untuk menambah nutrisi Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
bagi tubuh kita, yang didalamnya terkandung Rendah garam dan MSG
zat zat gizi. Zat zat gizi tersebut yaitu Banyak mengandung sayuran atau serat
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet
dan air (Hardani, 2012). Menggunakan sedikit minyak goreng
Tidak bersantan
Tidak terlalu pedas
Dimasak matang
GIZI Karbohidrat

Protein
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur prosesproses kehidupan (Almatsier, 2001). Lemak

Vitamin
Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena
penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan
kematian dini (Depkes RI, 2014).
Mineral

Berbagai fungsi dari zat gizi antara lain sebagai sumber energi atau tenaga, untuk menyokong
pertumbuhan badan yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada, memelihara jaringan tubuh,
mengatur metabolism dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh dan berperan dalam mekanisme
pertahanan tubuh sebagai anti oksidan dan antibodi (Sediaoetama, 1999).
Dampak Mengonsumsi Makanan dengan
Gizi Tidak Optimal
Penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan
pembuluh darah, hipertensi dan stroke) (Depkes,
2008).
Diabetes (Depkes, 2008).
Kanker (Depkes, 2008).
Kelebihan gizi (Depkes, 2008; Kemenkes, 2010,
2013).
Kekurangan gizi (Kemenkes, 2007, 2010, 2013). Tumpeng Gizi Seimbang
Mengonsumsi Makanan Sehat dan
Bergizi Menurut Islam

Artinya:
Dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke
bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya Makan hewan
ternak mereka dan mereka sendiri. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan? (QS. As-Sajdah (32): 27)

Kesehatan Fisik dalam Perspektif Islam


Artinya:
... dan yang menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk... (Q.S. al-Arf| 07: 157)
Kerangka Teori Kerangka Konsep
Faktor Predisposisi:
Pengetahuan Pengetahuan
Sikap mengkonsumsi
Tradisi makanan sehat
Kepercayaan dan bergizi
masyarakat
Tingkat pendidikan
Sosial ekonomi Sikap
Perilaku Mengonsumsi
Perilaku Makanan Sehat dan Bergizi
Faktor Pendukung:
Ketersediaan sarana Ekonomi di Keluarga Binaan
& prasarana

Faktor Pendorong: Pendidikan


Sikap dan perilaku
tokoh masyarakat, Penyuluhan
tokoh agama, dan Petugas Kesehatan
petugas kesehatan
Definisi Operasional
Metode Penelitian
Penentuan Instrumen Pengumpulan Data
- Kuesioner

Desain Penelitian
- Deskriptif (analisa univariat)
Kriteria inklusi
Populasi Pengumpulan Data
Merupakan anggota keluarga
- Keluarga Tn. Abi Rumansyah, Tn. Nangi, Ny. Halimah, Ny. Mani
binaan
dan Tn. Misan.
Usia diatas 17 65 tahun
Sampel Pengumpulan Data Sehat jasmani dan rohani
- Keluarga Tn. Abi Rumansyah, Tn. Nangi, Ny. Halimah, Ny. Mani
dan Tn. Misan.

Responden Pengumpulan Data Kriteria eksklusi


- Yang termasuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi Memiliki gangguan mental
Kualitatif Sumber Data
Data primer dari para responden yaitu lima keluarga
Jenis Data binaan di RT 006/RW 02, Desa Pangkalan, Kecamatan
Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,
Kuantitatif Maret-April 2017

Variabel independen dan dependen Pengumpulan Data


yang diukur adalah : Wawancara
Perilaku mengkonsumsi makanan Menggunakan instrumen kuesioner sebagai
sehat dan bergizi alat untuk mengumpulkan data.
Pengetahuan mengkonsumsi makanan
sehat dan bergizi
Sikap mengkonsumsi makanan sehat
dan bergizi
Ekonomi Pengolahan Data
Pendidikan Digunakan cara manual dan bantuan software
Penyuluhan oleh petugas kesehatan pengolahan data menggunakan Microsoft Word. Untuk
menganalisa data-data yang sudah didapat adalah
dengan menggunakan analisa univariat.
Hasil Analisa
KarakterisiK Responden Analisis Univariat

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin


Pada Keluarga Binaan

35%

Perempuan
65%
Laki-Laki

Hasil Analisis Univariat enam variabel tentang perilaku Mengkonsumsi


Makanan Sehat dan Bergizi pada Keluarga Binaan
Rencana Intervensi Pemecahan Masalah

Fishbone Alternatif Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi


Intervensi Pemecahan Masalah

Memberikan penyuluhan tentang makanan


sehat dan bergizi dengan harga terjangkau

Memberikan poster tentang


makanan sehat dan bergizi
Kesimpulan
Intervensi yang
Dilakukan

Jangka Pendek
Melakukan penyuluhan secara lisan dan media poster kepada keluarga
binaan mengenai makanan sehat dan bergizi dengan harga terjangkau
perilaku mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta efek yang
ditimbulkan apabila tidak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Jangka Panjang
Memberikan bimbingan kepada kader-kader tentang makanan yang sehat
dan bergizi dengan harga terjangkau untuk melakukan penyuluhan dan
pemantauan yang didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Tegal
Angus sehingga dapat memperbaiki pola hidup masyarakat.
Terimakasih
Wassalamualaikum

You might also like