You are on page 1of 34

Konsep Dasar Sistem Integumen

Pendahuluan

Kulit mencerminkan keadaan umum


seseorang
Karena kelainan kulit mudah terlihat,
keluhan dermatologik umumnya menjadi
alasan utama mencari yankes
Kulit adalah suatu organ pembungkus
seluruh permukaan luar tubuh
Merupakan organ
terberat ( 16 % BB atau 2,7 3,6 Kg) dan
Pendahuluan
Secara embriologis kulit
berasal dari dua lapis yang
berbeda, Yaitu
Lapisan luar adalah
epidermis yang merupakan
lapisan epitel berasal dari
ectoderm
Lapisan dalam yang berasal
dari mesoderm adalah
dermis atau korium yang
merupakan suatu lapisan
jaringan ikat.
Gambar Embriologi
Lapisan Lapisan Kulit
1. Lapisan Epidermis
Merupakan lapisan paling luar kulit yang tipis dan
avaskuler.
Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh
ketebalan kulit.
Tebal epidermis berkisar o,1mm - 1mm
Terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang paling atas
sampai yang terdalam) :
1. Stratum Korneum
2. Stratum Lusidum
3. Stratum Granulosum
4. Stratum Spinosum
5. Stratum Basale
Lapisan Epidermis
Lapisan Epidermis
Lapisan Epidermis
Sel epidermis utama
yang berdiferensiasi
adalah keratinosit,
membentuk keratin.
Sel sel mati
mengandung keratin
( protein fibrous
insolubel)
_ unsur utama yg
mengeraskan rambut
& kuku.
Proses Keratinisasi
. Keratin: protein fibrous Stratum korneum lamelar

Diferensiasi, perubahan bentuk


Orientasi & struktur sitoplasma
& komposisi

Str. Granulosum Semakin pipih


Proses
Stratum spinosum polihedral
Migrasi
28 hr
Sel keratinosit : Stratum Germinativum Bentuk : silinder
Lapisan Epidermis
Sel utama kedua pada
lapisan basal : melanosit
( perbandingan sel basal
: melanosit =1:10)
Fungsi : produksi pigmen
melanin
( memberi warna kulit ttp
warna kulit yang normal
tergantung pada ras )
Produksi melanin
dikontrol oleh hormon
Lapisan Epidermis
Jenis sel lain yang Sel Langerhan, fungsi
ada dalam epidermis : : respon antigen
antigen kutaneus.
Sel Merkel, fungsi
belum jelas tetapi
diperkirakan berperan
dalam neuroendokrin
epidermis
Lapisan : Epidermis

Stratum Korneum/lapisan tanduk


Tersusun dari sel keratinosit
yang bisa mengelupas dan berganti.
Stratum Lusidum
Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit
tebal : telapak kaki dan telapak tangan.
Tidak tampak pada kulit tipis.
Stratum Granulosum
Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya
ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula basofilik
kasar yang dinamakan granula keratohialin yang
mengandung protein kaya akan histidin.
Lapisan epidermis

Stratum Spinosum.
Terdapat berkas-berkas filament ( tonofibril
),
filamen-filamen memegang peranan penting
untuk mempertahankan kohesi sel dan
melindungi terhadap efek abrasi.
Epidermis pada tempat yang terus
mengalami gesekan dan tekanan
mempunyai stratum spinosum dengan lebih
banyak tonofibril.
Stratum basale dan stratum spinosum
Lapisan epidermis

Stratum Basale (Stratum Germinativum).


Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan
bertanggung jawab dalam pembaharuan sel
epidermis secara konstan.
Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk
migrasi ke permukaan, hal ini tergantung
letak, usia dan faktor lain.

Junction Epidermis & Dermis
Adalah : persambungan antara epi &
dermis dengan banyak undulasi
Pertemuan ini mengikat epidermis pada
dermis dan memungkinkan pertukaran
bebas nutrien essensial diantara kedua
lapisan tsb.
Antar jalinan ini menghasilkan kerutan
pada permukaan kulit =======
figerprint.
2. Dermis
Merupakan bagian yang paling penting di
kulit yang sering dianggap sebagai True
Skin.
Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya
dengan jaringan subkutis.
Dermis terdiri dari dua lapisan :
Lapisan papilaris
Lapisan retikuler
2. Dermis
Lapisan papilaris Lapisan retikuler
Berada langsung Berada di bawah
di bawah lapisan papilaris
epidermis Juga memproduksi
Tersusun terutama kolagen serta
oleh sel sel berkas berkas
fibroblast ( elastik
produksi kolagen )
lanjutan

Serabut-serabut kolagen menebal dan sintesa


kolagen berkurang dengan bertambahnya usia.
Serabut elastin jumlahnya terus meningkat dan
menebal, kandungan elastin kulit manusia meningkat
kira-kira 5 kali dari fetus sampai dewasa.
Pada usia lanjut kolagen saling bersilangan dalam
jumlah besar dan serabut elastin berkurang
menyebabkan kulit terjadi kehilangan kelemasannya
dan tampak mempunyai banyak keriput.
lanjutan
Dermis mengandung
pembuluh darah, limfe,
serabut saraf
Derivat/adneksa epidermis yaitu
Folikel rambut,
Kuku
Kelenjar sebasea
Kelenjar apokrin
Kelenjar ekrin
Kualitas kulit tergantung banyak tidaknya
derivat epidermis di dalam dermis.
Dermis
Rambut
Dibentuk dari keratin, melalui proses
diferensiasi yang sudah ditentukan
sbelumnya
Mengandung sistin dan metionin
Kecepatan pertumbuhan rambut : 3
mm/hr
Setiap folikel rambut melewati siklus :
Pertumbuhan ( rambut anagen ) selama 3-6 thn
Stadium intermedia ( rambut katagen ): 3 bulan
Involusio ( rambut telogen )
Rambut
Fungsi
Rambut pada bagian mata, hidung telinga:
menyaring debu & kutu kecil yag terbawa
udara
Rambut di kulit : penyekat panas dgn cara
piloereksi
Warna
Pertumbuhan dikontrol oleh hormon
androgen
Kuku

Merupakan lempeng keratin mati yang


dibentuk dari oleh sel sel epidermis
matriks kuku
Matriks kuku terletak dibawah bagian
proksimal lempeng kuku dalam dermis
Avaskular & tidak ada ujung saraf
Kelenjar Sebasea
Merupakan struktur lobular yang terdiri
dari sel sel yang berisi lemak
Substransi yang diproduksi : sebum,
dikeluarkan melalui saluran pilosebasea
folikel rambut
Aktivitasnya diatur oleh : H. Androgenik
Banyak terdapat di :
Wajah
Dada
Punggung
Bagian proksimal lengan
Kelenjar Apokrin
Sekresi seperti susu cair
Terutama ditemukan di area :
Aksila
kulit genital
Areola mamae
perineal
Saluran apokrin mengosongkan sekresinya
ke dalam folikel rambut di atas muara
saluran sebasea.
Aktivitas sekresi di mulai saat pubertas
Menimbulkan bau tdk sedap bila
sekresinya mengalami dekomposisi bakteri
Kelenjar Ekrin

Terdapat pada hampir seluruh kulit,


kecuali bibir dan telinga.
Membentuk suatu larutan hipotonik yang
jernih dan encer, mengandung urea dan
laktat.
Membantu mempertahankan suhu tubuh.
3. Subkutis
Merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis
yang terdiri dari lapisan lemak.
Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan
kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya.
Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut daerah di
tubuh dan keadaan nutrisi individu.
Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk
regenerasi.
Fungsi Subkutis / hipodermis : melekat ke struktur
dasar, isolasi panas, cadangan kalori, kontrol bentuk
tubuh dan mechanical shock absorber.
3. Subkutis
Fungsi Subkutis / hipodermis :
melekat ke struktur dasar
isolasi panas
cadangan kalori
kontrol bentuk tubuh dan
mechanical shock absorber
Vaskularisasi Kulit
Arteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk
pleksus
Letak
antara lapisan papiler dan retikuler dermis
antara dermis dan jaringan subkutis.
Cabang kecil meninggalkan pleksus ini memperdarahi
papilla dermis, tiap papilla dermis punya satu arteri
asenden dan satu cabang vena.
Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi
mendapat nutrient dari dermis melalui membran
epidermis
Fisiologi Kulit
Fungsi kulit adalah
Proteksi tubuh :
dari kehilangan cairan dan elektrolit
trauma mekanik
dampak negatif sinar ultraviolet
Invasi mikro organisme
termoregulasi
sensasi
ekskresi
metabolisme
Ujung Saraf

You might also like