Professional Documents
Culture Documents
Tortora et
al., 2009)
Uvula
Pipi
palatum
mole
Gigi
trigonum
retromolar
Lidah Dasar
mulut
Gusi
Bibir
bawah
Otot : Orbicularis oris
Papila parotis
muara duktus Stenson dari kelenjar parotis,
Frenulum labial
Lipatan mukosa di garis tengah vestibulum
Tonjolan pada akar caninus
Fossa caninus
Mucogingival junction
vestibulum labial bawah.
Tampak frenulum (panah panjang)
sekresi dari kelenjar saliva minor di bibir
bawah (panah pendek).
Mucogingival junction
Anatomi lidah
Ekstrinsik
1. otot genioglossus
2. otot styloglossus
Intrinsik
1. otot longitudinalis superior,
2. otot longitudinalis inferior,
3. otot transversus linguae,
4. otot verticalis linguae.
(Tortorra et al., 2009; Marieb and Hoehn, 2010)
2.Saraf motorik
Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot
stiloglosus, hioglosus dan genioglosus.
Persarafan lidah
Manusia memiliki dua buah perangkat gigi,
a. anak-anak disebut gigi susu atau deciduous teeth.
b. Perangkat kedua akan terus digunakan sepanjang hidup,
disebut sebagai gigi permanen
Gigi
Trigonum retromolar
daerah segitiga di posterior molar terakhir
(p.panjang) junction antara otot buccinator
dan konstriktor superior
landmark untuk memasukkan anestesi lokal
intraoral. (*)
Lapisan rongga mulut memiliki berbagai
fungsi, yaitu perlindungan, sensasi, dan
sekresi
Mayoritas rongga mulut dilapisi oleh
mukosa lembut, lembab, lentur, tidak
berkeratin
melekat longgar ke jaringan di bawahnya
Mukosa Oral
terdiri dari epitel skuamosa berlapis
terus memperbaharui dirinya sendiri
melalui pembelahan sel progenitor
Sel-sel baru bermigrasi ke lapisan
permukaan yang kemudian dilepaskan
Dasar Mulut
Permukaan dasar mulut, dilapisi oleh
mukosa tipis, halus, tidak berkeratin yang
tak berwarna
frenulum (panah padat),
Duktus submandibular (panah terputus),
Kelenjar sublingual (*)
Palatum
atap rongga mulut
dibagi menjadi palatum
keras (anterior) dan
palatum lunak (posterior).
mucoperiosteum dari
palatum keras terikat erat
dan tak bergerak
ANATOMI FARING
Anatomi faring
Kantong fibromuskular
berbentuk corong dimulai
dari dasar tengkorak ke
esofagus setinggi servical 6
Panjang: +14 cm
Dinding dibentuk
oleh 4 lapisan:
1-Mucous membrane
2- pharyngeal aponeurosis
3-muscle layer (serkular longitudinal)
(Stilo faring palatofaring)
4-Bucco-pharyngeal fascia
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
(Hypopharynx)
Anatomy of the pharynx
Compartments
Seen from lateral
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
(Hypopharynx)
-batas nasofaring
atas dasar tengkorak,
bawah palatum mole
depan rongga hidung,
belakang vertebre
servikal
- Menghubungkan
orofaring sampai dgn
sfingter velo-faring
- Tonsil nasofaring terletak
pada atap (palatum)
- Tempat bermuara tuba
eustasius
Nasopharynx
Oropharynx
Batas
Atas : palatum mole
Bawah : tepi atas epiglotis
Depan: rongga mulut
Belakang vertebre servikal
l
Palatine tonsils terletak di
antara anterior dan posterior
Pilars di sebelah lateral
Vaskularisasi :
A palatina minor
A palatina asendens
A faring
The tonsils lieasendens
between the
A lingualis
Two pillarsdorsal
Jaringan limfoid di
aponeurosis faring yg
terkumpul di beberapa
daerah membentuk
Tonsil:
1-one nasopharyngeal
tonsil
2- two palatine tonsils
3- tonsila tubaria
3- one lingual tonsils
Hypopharynx
Ruang retrofaring Ruang parafaring
Dinding belakang terdiri Berbentuk kerucut dasarnya
dari: pada dasar tengkorak
Mukosafaring, fasia dekat foramen jugolaris
faringobasilaris dan puncaknya pada koru
Lateral : moyus os hyoid
Fosa faringomaksila 1. Bagian anterior:
Otot otot faring mengalami proses
supuratif
Berisi: (tonsilitis,mastoiditis
Jaringan ikat jarang karies dentitis)
Fasia prevertebralis 2. Bagian posterior :
Kelenjar limfe (abses selubung karotis (a
retrofaring) karotis interna,v
jugolaris,n vagus)
Ruang faringeal