You are on page 1of 34

KEPERAWATAN GERONTIK

Ns. Riyo qomar hasan, m.kep


Berbagai istilah terkait dengan lanjut
usia (lansia) yaitu :
Gerontologi,
Geriatri, dan
Keperawatan Gerontik
Ilmu yg mempelajari seluruh aspek menua
(Kozier, 1987)

Ilmu yang mempelajari ttg perawatan pd


lansia (Kozier, 1987).
Ilmu yang mempelajari proses menjadi tua
pada manusia serta akibat2nya pada tubuh
manusia.

Praktek keperawatan yang berkaitan dengan


penyakit pada proses menua (Kozier, 1987)
Menua (menjadi tua) adalah:
Suatu proses menghilangnya secara perlahan2 kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri, mengganti &
mempertahankan keadaan fisik normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap infeksi & memperbaiki kerusakan
yg diderita. (Constantinides, 1994)
Proses yang alami bukanlah suatu penyakit tetapi
merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh
dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun
luar tubuh.

Jaringan mengalami kehilangan/menurun


kemampuan dalam pemulihan sehingga sulit untuk
mempertahankan fungsi dan struktur tubuh normal.
Impairment (Kelemahan)
Functional limitations
(Keterbatasan Fungsi)
Disability
(Ketidakmampuan/Cacat)
Handicap (Keterbatasan
Fungsi Fisik / Mental /
Sosial
Mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan kognitif, fisik dan bersosialisasi
meskipun kemampuan menurun dan
menderita penyakit

Membantunya menghadapi kematian dalam


keadaan damai
BIOLOGICAL THEORIES
(Terkait dengan kapasitas kemampuan sistem organ)
SOCIOLOGICAL THEORIES
(Terkait dengan kapasitas kemapuan adaptasi tingkah laku)
PSYCHOLOGICAL THEORIES
(Terkait dengan perubahan peran & perilaku)
Teori Genetik
Hayflick Limit Theory (Teori Keterbatasan Hayflick)
Error Theory (Teori Kesalahan)

Teori Non Genetik


Crosslinkage Theory (Teori Ikatan Silang)
Autoimmune Theory
Hormonal Theory
Neuroendocrin Theory
Free-Radical Theory (Teori Radikal Bebas)
Hayflick Limit Theory (Teori Keterbatasan Hayflick)

Diperkenalkan oleh Hayflick dan Moorehead (1961) dimana


menyatakan bahwa sel-sel mengalami perubahan kemampuan
reproduksi sesuai dengan bertambahnya usia.(Lueckenote : 1996)

Teori Hayflick menekankan bahwa perubahan kondisi fisik pada


manusia dipengaruhi oleh adanya kemampuan reproduksi dan
fungsional sel organ yang menurun sejalan dengan bertambahnya
usia tubuh setelah usia tertentu
Jumlah sel manusia usia 1 tahun = 1 juta
Jumlah sel manusia usia 10 tahun = 10 juta
Jumlah sel manusia usia 15 tahun = 18 juta
Jumlah sel manusia usia 20 tahun = 25 juta
Jumlah sel manusia usia 25 tahun = 30 juta
Jumlah sel manusia usia 30 tahun = 30 juta
Jumlah sel manusia usia 40 tahun = 30 juta
Jumlah sel manusia usia 45 tahun = 28 juta
Jumlah sel manusia usia 50 tahun = 20 juta
Jumlah sel manusia usia 70 tahun = 15 juta
Error Theory (Teori Kesalahan)
Sejalan dengan perkembangan umur sel tubuh, maka terjadi beberapa perubahan
alami pada sel pada DNA dan RNA, yang merupakan substansi
pembangun/pembentuk sel baru.

Peningkatan usia mempengaruhi perubahan sel dimana sel-sel Nukleus menjadi


lebih besar tetapi tidak diikuti dengan peningkatan jumlah substansi DNA.

Konsep yang diajukan oleh Orgel (1963) menyampaikan bahwa kemungkinan


terjadinya proses menua adalah akibat kesalahan pada saat transkirpsi sel pada
saat sintesa protein, yang berdampak pada penurunan kemampuan kualitas (daya
hidup) sel atau bahkan sel-sel baru relatif sedikit terbentuk.
Crosslinkage Theory (Teori Ikatan Silang)
Sel2 yg tua, reaksi kimianya menyebabkan ikatan yg kuat, khususnya
jaringan kolagen.
Ikatan ini kurangnya elastis, kekacauan & hilangnya kemampuan
fisik
Autoimmune Theory
Produksi Antibody akan menyerang sel2 tubuh
Sehingga ada jaringan tubuh yang tidak tahan terhadap zat2tubuh
yang menyebabkan jaringan menjadi lemah & sakit.
Hormonal Theory
Perubahan pada system endokrinologik mempengaruhi
metabolisme karbohidrat, perubahan fungsi kelenjar tiroid dan
terjadinya osteoporosis (akibat hormon esterogen khususnya pada
wanita).
Sekitar 50% lansia menunjukkan intoleransi glukosa dengan kadar
gula puasa yang normal.
Neuroendocrin Theory
merupakan teori yang mencoba menjelaskan tentang terjadinya
proses penuaan melalui hormon.
Penuaan terjadi karena adanya keterlambatan dalam sekresi hormon
tertentu sehingga berakibat pada sistem saraf
Pada lansia, hipotalamus kehilangan kemampuan dalam pengaturan
dan sebagai reseptor yang mendeteksi hormon individu menjadi
kurang sensitif.
Free-Radical Theory (Teori Radikal Bebas)
Radikal bebas merupakan contoh produk sampah metabolisme
yang dapat menyebabkan kerusakan apabila terjadi akumulasi
Normalnya radikal bebas akan dihancurkan oleh enzim
pelindung, namun beberapa berhasil lolos dan berakumulasi di
dalam organ tubuh, sehingga menyebabkan gangguan genetik
Radikal bebas yang terdapat di lingkungan seperti kendaraan
bermotor, radiasi, sinar ultraviolet, mengakibatkan perubahan
pigmen dan kolagen pada proses penuaan.
Teori radikal bebas mengasumsikan bahwa proses menua
terjadi akibat kekurangefektifan fungsi kerja tubuh dan hal itu
dipengaruhi oleh adanya berbagai radikal bebas dalam tubuh.
Role Theory (Teori peran)
Activity Theory (Teori aktivitas)
Disengagement Theory (Teori
Pelepasan/Penarikan Diri)
Socioenviromental Theory (Teori Lingkungan
Sosial)
Continuity Theory (Teori Kontinuitas)
Age Satisfaction Theory (Teori Kepuasan)
TEORI PSIKOLOGI

a. Teori Aktivitas
b.Teori Kepribadian Berlanjut
c. Teori Pembebasan
a. Teori Aktivitas
Teori ini menyatakan bahwa pada
lansia yang sukses adalah mereka yang
aktif & ikut banyak dlm kegiatan sosial

Mempertahankan hub. antara sistem


sosial & individu, agar tetap stabil dari
usia pertengahan ke lansia.
b. Teori Kepribadian Berlanjut
Merupakan gabungan dari teori aktivitas

Teori ini menyatakan bahwa perubahan


yang terjadi pada seseorang lansia
sangat dipengaruhi oleh tipe personality
yg dimilikinya.
c. Teori Pembebasan
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya
usia, seseorang secara berangsur2 mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau
menarik diri dari pergaulan sekitarnya
Interaksi sosial lansia, baik secara kualitas maupun
kuantitas sering terjadi kehilangan ganda, yakni :
Kehilangan peran
Hambatan kontak sosial
Bkurangnya komitmen
1. Herediter
2. Nutrisi
3. Status Kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stres
BATASAN2 LANJUT USIA
1. Menurut Organisasi Kesehatan
Dunia
Lansia meliputi :
Usia pertengahan (middle age) : Klpk usia
45 s/d 59 tahun
Lanjut usia (elderly) : antara 60 & 74 thn
Lanjut usia tua (old) : antara 75 & 90 thn
Usia sgt tua (very old) : di atas 90 thn
2. Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad
Mohamad
(almarhum) seorang Guru Besar UGM Fak.
Kedokteran, membagi perkembangan manusia sbb :
Masa bayi (0 1 thn)
Masa prasekolah (1 6 thn)
Masa Sekolah (6 10 thn)
Masa pubertas (10 20 thn)
Masa setengah umur (Prasenium) : 4065 thn
Masa Lansia (Senium) : 65 thn ke atas
3. Menurut Undang2 N0. 13 Tahun
1998 Pasal 1 Ayat 2
Lanjut usia adalah seseorang yg mencapai
usia 60 (enam puluh) tahun ke atas
Semua orang akan mengalami proses
menjadi tua, dimana pd masa ini
seseorang mengalami kemunduran fisik,
mental & sosial.
Birren & Jennet (1977) mengemukakan
perbedaan antara : usia biologis, usia
psikologis & usia sosial
Yang menunjuk kepada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam
keadaan hidup tidak mati

Yang menunjuk kepada kemampuan seseorang untuk melakukan penyesuain2


kepada situasi yang dihadapinya

Yang menunjuk kepada peran2 yang diharapkan atau diberikan masyarakat


kepada seseorang sehubungan dengan usianya
Jatuh dan Cedera
Kehilangan Kemampuan Pendengaran
Tinnitus
Gangguan Memori
ALZHEIMERS DISEASE
PARKINSON DISEASE
Gangguan Penglihatan
Nyeri dan Sakit Kepala
Tension Headache
Migraine
Acute Sinus Headache
Cluster Headache
Lansia mandiri sepenuhnya
Lansia mandiri dgn bantuan lgsg klgnya
Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg
Lansia dibantu o/ badan sosial
Lansia Panti Sosial Tresna Werdha
Lansia yg dirawat di RS
Lansia yg mderita ggn mental
Dlm batas2 ttentu se2org sdh tua dilihat
dari keadaan fisinya namun tetap
bsemangat muda. Yg ptama hub. dgn usia
biologisnya, kedua dgn usia psikologisnya

Shg sbg perawat plu mengenal tipe2


lansia, agar dpt mhindari kesalahan a/
kekeliruan dlm melaksanakan pdekatan
perawatan.

You might also like