ANATOMI DAN FISIOLOGI

PAYUDARA
LETAK
SETIAP PAYUDARA
TERLETAK PADA SETIAP
SISI STERNUM DAN
MELUAS SETINGGI
ANTARA COSTA KEDUA
DAN KENAM.
PAYUDARA TERLETAK
PADA FASCIA
SUPERFISIALIS DINDING
RONGGA DADA DIATAS
MUSKULUS PECTORALIS
MAYOR DAN DIBUAT
STABIL OLEH
LIGAMENTUM
SUSPENSORIUM
BENTUK
MASING- MASING
PAYUDARA
BERBENTUK
TONJOLAN
SETENGAH BOLA
DAN MEMPUNYAI
EKOR ( CAUDA )DARI
JARINGAN YANG
MELUAS KE KETIAK
ATAU AXILLA (
DISEBUT CAUDA
AXILLARIS SPENCE ).
UKURAN
UKURAN PAYUDARA BERBEDA UNTUK SETIAP
INDIVIDU, JUGA TERGANTUNG PADA STADIUM
PERKEMBANGAN DAN UMUR. TIDAK JARANG
SALAH SATU PAYUDARA UKURANNYA AGAK
LEBIH BESAR DARIPADA PAYUDARA YANG
LAIN.
 STRUKTUR MAKROKOPIS
CAUDA
JARINGAN PAYUDARA YANG MELUAS
KE AXILLARIS
AREOLA
DAERAH LINGKUNGAN YANG TERDIRI
DARI KULIT YANG LONGAR DAN
MENGALAMI PIGMENTASI DAN MASING-
MASING PAYUDARA BERGARIS TENGAH
KIRA- KIRA 2,5 CM.
 AREOLA BERWARNA MERAH MUDA PADA
WANITA YANG BERKULIT CERAH, LEBIH
GELAP PADA WANITA YANG BERKULIT
COKLAT. DAN WARNA TERSEBUT MENJADI
GELAP PADA WAKTU HAMIL.

DIDAERAH AREOLA INI TERLETAK KIRA- KIRA

20 GLANDULA SEBACEA.
PAPILA MAMAE
TERLETAK DIPUSAT AREOLA MAMAE
SETINGGI IGA ( COSTA ) KE-4.
PAPILA MAMMAE MERUPAKAN TONJOLAN
DENGAN PANJANG KIRA- KIRA 6 MM
TERSUSUN ATAS JARINGAN EREKTIL
PIGMENTASI DAN MERUPAKAN
BANGUNAN YANG SANGAT PEKA.
PERMUKAAN PAPILA MAMAE BERULANG-
ULANG BERUPA MUARA DUKTUS
LAKTIFERUS.
 STRUKTUR MIKROKOPIS
ALVEOLI
YANG MENGANDUNG SEL SEL YANG
MENSEKRESI AIR SUSU. SETIAP ALVEOLUS
DILAPISI OLEH SEL- SEL YANG MENSEKRESI AIR
SUSU, DISEBUT ACINI
DISEKELILING SETIAP ALVEOLUS TERDAPAT
SEL- SEL MIOEPITEL YANG KADANG- KADANG
DISEBUT SEL KERANJANG ATAU SEL LABA-
LABA, APABILA SEL INI DIRANGSANG OLEH
OKSITOSIN AKAN BERKONTRAKSI SEHINGGA
MENGALIRKAN AIR SUSU KE DALAM DUKTUS
LAKTIFERUS.
TUBULUS LACTIFERUS
SALURAN KECIL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN ALVEOLI

DUKTUS LAKTIFER
ADALAH SALURAN SENTRAL YANG
MERUPAKAN MUARA BEBERAPA TUBULUS
LACTIFER

AMPULA
ADALAH BAGIAN DARI DUKTUS LAKTIFER
YANG MELEBAR, YANG MERUPAKAN TEMPAT
PENYIMPANGAN AIR SUSU, AMPULA TERLETAK
DIBAWAH AREOLA.
GAMBAR ANATOMI PAYUDARA
 FISIOLOGI LAKTASI
ADA 2 FAKTOR YANG DIATUR OLEH HORMON
TERLIBAT DALAM FISIOLOGI LAKTASI
1. PRODUKSI AIR SUSU IBU ( PROLAKTIN )
DALAM FISIOLOGI PROLAKTIN SUATU HORMON
YANG DISEKRESI OLEH GLANDULA PITUITARIA
ANTERIOR, PENTING UNTUK PRODUKSI ASI,
WALAUPUN KADAR HORMON PLASENTA,
DENGAN LEPAS ATAU BERKURANGNYA
PLASENTA PADA AKHIR PROSES PERSALINAN,
MAKA KADAR ESTOGEN DAN PROGESTERON
BERANGSUR- ANGSUR TURUN SAMPAI
TINGKAT DAPAT DILEPASKANNYA DAN
DIAKTIFKANNYA PROLAKTIN.
 TERJADINYA PENINGKATAN SUPLAI DARAH
YANG BEREDAR LEWAT PAYUDARA DAN
DAPAT DISEKRESI BAHAN PENTING UNTUK
PEMBENTUKAN ASI.

PENINGKATAN KADAR PROLAKTIN AKAN

MENGHAMBAT OVULASI DAN DENGAN
DEMIKIAN JUGA MEMPUNYAI FUNGSI
KONTRASEPSI, TETAPI IBU PERLU
MEMBERIKAN AIR SUSU 2 SAMPAI 3 KALI
SETIAP JAM AGAR PENGARUHNYA BENAR-
BENAR EFEKTIF.
KADAR PROLAKTIN PALING TINGGI
ADALAH PADA MALA HARI, DAN
PENGHENTIAN PERTAMA PEMBERIAN
ASI DILAKUKAN PADA MALAM HARI,
YANG BIASANYA MEMANG DEMIKIAN,
MAKA METODE- METODE
KONTRASEPSI YANG LEBIH RELIABEL
HARUS DIPAKAI APABILA INGIN
MENGHINDARI KEHAMILAN.
2. PENGELUARAN AIR SUSU
A. TEKANAN DARI BELAKANG
TEKANAN GLOBULI YANG BARU
BERBENTUK DI DALAM SEL AKAN
MENDORONG GLOBULI TERSEBUT
KE DALAM TUBULI LAKTIFER DAN
PENGISAPAN OLEH BAYI AKAN
MEMACU SEKRESI AIR SUSU LEBIH
BANYAK.
B. REFLEK
APABILA BAYI DISUSUI, MAKA GETARAN MENGISAP
YANG BERIRAMA AKAN
MENGHASILKAN
RANGSANGAN SYARAF YANG TERLETAK DALAM
GALANDULA PITUITARIA POSTERIOR.
AKIBAT LANGSUNG REFLEK INI AKAN
DIKELUARKANNYA OKSITOSIN DARI PITUITARIA
POSTERIOR. HAL INI AKAN MENYEBABKAN SEL-
SEL MIOEPITELCDI SEKITAR ALVEOLI AKAN
BERKONTRAKSI DAN MENDORONG AIR SUSU
MASUK KEDALAM PEMBULUH LACTIFERUS DAN
DEMIKIAN LEBIH BANYAK AIR SUSU YANG
MENGALIR KE AMPULA.
 REFLEK INI AKAN DIHAMBAT OLEH ADANYA
RASA SAKIT MISALNYA JAHITAN PERINEUM,
DENGAN DEMIKIAN PENTING UNTUK
MENETAPKAN IBU DALAM POSISI YANG
NYAMAN, SANTAI DAN BEBAS DARI RASA
SAKIT, TERUTAMA PADA JAM- JAM
MENYUSUKAN ANAK.
 KEUNTUNGAN ASI
Keuntungan untuk bayi:
ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda.
Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi
sehat.
ASI mudah dicerna oleh bayi.
Jarang menyebabkan konstipasi.
Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu
tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya..
 ASI dapat mencegah karies karena mengandung
mineral selenium.
Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa
bayi yang diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan
menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga
karena Asi mengandung DHA/AA.
Bayi yang diberikan ASI eksklusif samapi 4 bln akan
menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran
nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga
menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang
antara ibu dan bayi.
 Keuntungan untuk ibu:
Keuntungan untuk ibu:
Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi
rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat
badan lebih cepat.
Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada
wanita menyusui sangat rendah.
Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF
menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya
memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6
bulan.
Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu
maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai
hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.