Professional Documents
Culture Documents
1
ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) /
SINDROMA KORONER AKUT (SKA) merupakan
penyebab kematian utama di dunia termasuk
di Indonesia. Penanganan yang cepat dan
tepat sangat dibutuhkan terutama pada fase
golden time/waktu emas ( onset serangan
12 jam ). Karena pada fase ini kondisi otot
jantung masih reversible ( masih dapat
dikembalikan fungsinya ), sehingga dapat
survive kembali.
Tujuan pembelajaran umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
pelatihan mampu memberikan Asuhan
Keperawatan sistem kardiovaskular Acute
Coronary Syndrome ( ACS )
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini
peserta mampu :
Menjelaskan tentang ACS / SKA
Mengkaji klien ACS / SKA
Memberikan asuhan keperawatan ACS / SKA
Melakukan pencatatan dan pelaporan
Monitoring Hemodinamik non invasif
Tekanan Darah (TD)
Nadi
Pernapasan
Suhu
Perfusi perifer (kulit)
Saturasi perifer
BP / TD Tekanan
arteri yang terdiri dari nilai
puncak (tekanan sistolik )
kemudian turun ke nilai
minimal (tekanan diastolik)
yang merupakan rambatan
tekanan dari jantung.
7
Satu siklus jantung terdiri dari Sistolik dan
Diastolik.
www.sifalibitkim.com
8
Yang dinilai
10
Yang harus dinilai :
Frekuensi
Irama
Kedalaman
Frekuensi
Frekuensi pernapasan rata rata normal menurut usia
Usia Frekuensi
Hiperkolesterolemia
Obesitas
Stress
Hipertensi
Kurang olahraga
Merokok Laki-laki
Diabetes melitus Perempuan
Genetik menopause
Nyeri dada pada Infark
Miokard Akut (IMA)
biasanya berlangsung
lebih dari 20 menit,
retrosternal, berlokasi
di tengah atau dada
kiri,menjalar ke rahang,
punggung atau lengan
kiri. Rasa nyeri ini
digambarkan sebagai
perasaan seperti rasa
tertekan benda berat,
diremas, seperti
terbakar atau seperti
ditusuk-tusuk
Riwayat nyeri dada khas > 20
menit, tdk hilang dg istirahat /
Nitrat
Disertai Mual, muntah dan
keringat dingin
Merupakan syndroma klinis yg terdiri dari :
P = provocation
Q = quality
R = radiation
S = severity
T = time dan treatment
Adanya ST elevasi minimal di 2 lead yang berdekatan , sesuai
dengan lokasi infarknya
Contoh lokalisasi infark berdasarkan letak perubahan EKG a.l.
No Lokasi Lead
1. Septum V1- V2
2. Anterior V3 V4
3. Anteriar ekstensif I, aVL, V1 V6
4 Inferior II , III, aVF
5. RV V3R V4R
Troponin I Troponin T CK-MB
Perhatikan tekanan darah pada pemberian Nitrat drip . (nitrat tidak boleh
diberikan pada tekanan darah < 90 mmHg)
I. TERAPI AWAL
MONACO
( Morpin, Oksigen, Nitrogliserin,Clopidogrel)
Obat ( Fibrinolitik )
Primary PCI
CABG
FEBRINOLITIK
1. Nitrogliserin ( anti angina )
Nitrat oral / SL 5mg setiap 5 menit , u/ mengatasi nyeri
Intravena kontinu bila sakit berlanjut, gagal jantung , hipertensi
4. Morpin
Intra vena dosis 2 4 mg deng dapat di ulang 5 15 menit
posisikan pasien:
datar bila tekanan darah normal
datar bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di left
ventrikel
posisi V bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di right
ventrikel
berikan oksigen
Puasakan pasien
turunkan kecemasan pasien, ajarkan nafas dalam