Professional Documents
Culture Documents
DARURATAN PADA
BAYI DAN ANAK
1. GAGAL NAFAS
2. SYOK
3. KEJANG
4. Dik.Lit
1.
GAGAL NAFAS
PENGERTIAN
Hipoksemia:
Hipoksemia: PaO2
PaO2 50
50 mmHg
mmHg
Hipercapnia:
Hipercapnia: PaC02
PaC0250
50mmHg
mmHg
MANIFESTASI
KLINIK
1. Agitasi atau
penurunan Kesadaran
4.
2. Peningkatan work of
breathing: 5.
a. Napas Cuping
Hidung
b. Retraksi supra
sternal, interkostal,
3. Bradipneu
4. Sianosis
5. Takikardia, hipertensi
1. Upper airways
obstruction:
ETIOLOGI
Laryngomalacia 2.Lower airway
Subglottic stenosis obstruction:
Laryngotracheobronch >Bronchiolitis,
itis Asthma, Foreign body
Tracheitis &
3.Alveolar and pleural
Epiglottitis disease:
Retropharyngeal / > pneumonia,
Peritonsillar abscess pulmonary edema,
Acute hypertrophic effusion
tonsillitis empyma,
Diphtheria pneumothorax, ARDS
trauma
NURSING
INTERVENTION
1 Pengawasan
1.
pernafasan
2 Terapi Oksigen
3.
Bantuan Ventilasi
** Monitor
Monitor jumlah,
jumlah, irama,
irama, kedalaman
kedalaman
dan
dan usaha
usaha bernafas
bernafas
*Catat
*Catatpergerakan
pergerakan dada,
dada,
perhatikan
perhatikan kesimetrisan,
kesimetrisan,
penggunaan
penggunaan ototototaksesoris
aksesoris 1.
1.
dan
dan retraksi
retraksi otot
otot supraventrikular
supraventrikular
dan Pengawasan
Pengawasan
dan intercostal
intercostal
pernafasan
pernafasan
** Monitor
Monitor pola
pola pernafasan:
pernafasan:
bradipnea,
bradipnea, takipnea,
takipnea, hiperventilasi,
hiperventilasi,
Pernafasan
Pernafasan Kusmaul,
Kusmaul,
Cheyne
Cheyne stokes,
stokes, apnea
apnea
** Palpasi
Palpasi terhadap
terhadap ekspansi
ekspansi kedua
kedua
lapang
lapang paru
paru
Auskultasi
Auskultasi bunyi
bunyi nafas,
nafas, apakah
apakah ada
ada
penurunan
penurunan ventilasi
ventilasi
Tentukan kebutuhan suction melalui
Auskultasi terhadap bunyi crakcles dan
ronchi melebihi jalan nafas mayor
Pantau
kecemasan pasien
b.d kebutuhan akan terapi
oksigen
Amati tanda-tanda
hipoventilasi akibat
pemberian oksigen
Amati tanda-tanda
keracunan oksigen
dan atelektasis
3. Bantuan
Ventilasi
Syok
Syok adalah
adalahdisfungsi
disfungsi sistem
sistem sirkulasi
sirkulasi akut
akut yang
yang
mengakibatkan
mengakibatkan gagalnya
gagalnya transport
transport oksigen
oksigendan
dannutrient
nutrient
untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan metabolisme
metabolismejaringan
jaringan
Kegagalan
Kegagalan metabolisme
metabolisme
sel
sel
K
Syok Hipovolemik
L I.
: Penurunan volume intra
A sel
S S II.
2 Syok distributif
I Y : Septik, anafilaktik
F O III.
I K
Syok Kardiogenik
K : pump failure
A
S IV.
Syok Obstruktif
I : Obstruktif mekanik pengisian jantun
= Hypovolemia
KATA KUNCI Capillary refill >2detik,
pucat
Suhu ekstremitas dingin,
keringat
Tekanan darah rendah,
nadi (frekuensi, irama,
kualitas denyut lemah)
Kesadaran/respons
menurun
Asidosis laktat
Oliguria,
17
Fase Syok
3. STADIUM
1. 2. STADIUM IRREVERSIBEL
STADIUM DEKOMPENSASI (Kematian
KOMPENSASI ( Gangguan perfusi tingkat sel )
(SYOK DINI) multi organ)
Gagal multi
Takikardi * Takikardi organ
Takipnea Tekanan darah
* Takipneu
Perubahan
*Asidosis tidak terukur
status mental Nadi tidak
ringan (letargi, * Kesadaran
teraba
iritabel) *Tekanan Darah Kesadaran
Pengisian *Perfusi jaringan perifer sangat turun
kapiler lambat * Oliguri Anuria
SYOK TERSERING
Hipovolemik:
1. Perdarahan
2. Muntah
3. Diare
Distributive
1. Syok sepsis
2. Syok anafilaktik
3. Acute adrenal
insuffisiency
4. Syok neurologik
19
Pemantauan klinis syok
GAGAL
JANTUNG
Gagal Gagal
PARU
napas sirkulasi
Henti jantung-
paru
Pantau ketat 4
Resusitasi Cairan
Kristaloid
Kristaloid adalah suatu kelompok cairan tanpa
penambahan solut ionik atau nonionik.
1.Tercapainya target :
2.
2. Pemantuan
Pemantuan
Kaji faktor
faktor resiko
resikoyang
yang
Kaji
menyebabkan
Cairan
Cairan
menyebabkan
ketidakseimbangan cairan
ketidakseimbangan cairan
(( hipertermia,
hipertermia, muntah
muntah dan
dan
diare
diare
Monitor berat
Monitor beratbadan
badan
** Jaga
Jaga akurasi
akurasi catatan
catatan
masukan dan
masukan dan keluaran
keluaran
** Monitor
Monitor intake
intakedan
dan out
out put
put cairan
cairan
Monitor nilai
Monitor nilai serum
serum dan
dan
** Monitor
Monitor membran
membran mukosa,
mukosa,
elektrolit secara
elektrolit secara tepat
tepat turgor kulit
kulit dan
dan rasa
rasa haus
haus
turgor
Monitor tingkat
Monitor tingkat
osmolalitas serum
osmolalitas serum dan
dan
urin
urin
3.Managemen Cairan
dan Elektrolit
* Berikan tranfusi
(misalnya trombosit atau
plasma segar) * Monitor tanda dan gejala
kelebihan cairan
Monitor adanya reaksi (overhidrasi)
terhadap darah tranfusi
* Monitor tanda
yang menunjukkan
Kolaborasi pemberian gagal ginjal (misalnya
therapi vasodilator peningkatan ureum dan
kreatinin, mioglobinemia,
dan penurunan output urine
5. Monitoring
Vital Sign
Monitor tekanan darah, nadi, suhu,
dan status respirasi
Kejang
Kejang::
manifestasi
manifestasiklinis
kliniskhas
khasyang
yangberlangsung
berlangsungsecara
secara
intermitten
intermitten dapat
dapatberupa
berupagangguan
gangguankesadaran,
kesadaran,
tingkah
tingkahlaku,
laku,emosi,
emosi,motorik,
motorik,sensorik,
sensorik,dan
dan atau
atau
otonom
otonomyangyangdisebabkan
disebabkanoleh
olehlepasnya
lepasnyamuatan
muatan
listrik
listrikyang
yangberlebihan
berlebihandineuron
dineuronotak.
otak.
Status
Status epileptikus
epileptikus adalah
adalah kejang
kejang yang
yang
terjadi
terjadi lebih
lebih dari
dari 30
30 menit
menit atau
atau kejang
kejang
berulang
berulang lebih
lebih dari
dari 30
30 menit
menit tanpa
tanpa
disertai
disertaipemulihan
pemulihankesadaran.
kesadaran.
1.Infeksi:
1.Infeksi: ETIOLOGI
ETIOLOGI
Infeksi intrakranial:
Infeksi intrakranial:
meningitis, ensefalitis
meningitis, ensefalitis
2.Keracunan :: alkohol,
2.Keracunan alkohol,
teofilin,
teofilin, 6.Kejang demam
6.Kejang demam
3.Gangguan metabolik:
3.Gangguan metabolik:
6.Lain-lain: ensefalopati
6.Lain-lain: ensefalopati
hipoglikemia, hiponatremia,
hipoglikemia, hiponatremia,
hipertensi, tumor
hipertensi, tumor otak,
otak,
hipernatremia, hipoksemia,
hipernatremia, hipoksemia,
perdarahan
perdarahan
hipokalsemia,
hipokalsemia, intrakranial
intrakranial
hipomagnesemia, gangguan
hipomagnesemia, gangguan
asam basa,
asam basa,
9. Idiopatik
9. Idiopatik
4.Gangguan metabolik
4.Gangguan metabolik
bawaan
bawaan
3.
3. P P KEJANG
KEJANG
A
A
T
T merangsang sel neuron lain
O
O secara bersama-sama melepaskan
F
F muatan listriknya
II
S
S
II peningkatan aktifitas
O
O listrik yang berlebihan
L
L pada neuron-neuron
8
O
O
G
G
6 meningkatnya
II 1 berkurangny eksitasi
kemampuan a inhibisi sinaptik oleh
membran sel oleh 3.
transmiter
4.
sebagai neurotransm asamPenyebaran
Hematogen
langsung
pacemaker itter asam glutamat dan
neuron gama amino aspartat
untuk butirat melalui jalur
melepaskan [GABA]; eksitasi
Pemeriksaan untuk mencari
Endotracheal Intubasi
etiologi kejang
& Ventilasi Mekanik
1 Tatalaksana jalan
1.
napas
Penatalaksanaan
Kejang
NURSING
ACTIVITY 1. Pertahankan jalan nafas
Berikan oksigen
.
3. Monitor karakteristik
kejang: termasuk bagian tubuh,
aktivitas motorik, dan perkembangan
kejang
0,9 %.
4. Kolaborasi Terapi
antikejang
NURSING
ACTIVITY
7. Cegah Injuri
kejan