You are on page 1of 8

ALKANA

Dina Eka Pranata


KELOMPOK Ferima Melati
1 M. Nurrizman A.
Widya Dwijulianty
SENYAWA HIDROKARBON

Disebut Hidrokarbon :
mengandung unsur C dan H
Terdiri dari :
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
ALKANA

Hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin


alkana)
Disebut golongan parafin : affinitas kecil (=sedikit gaya
gabung)
Sukar bereaksi
C1 C4 : pada t dan p normal adalah gas
C4 C17 : pada t dan p normal adalah cair
> C18 : pada t dan p normal adalah padat
Titik didih makin tinggi : terhadap penambahan unsur C
Jumlah atom C sama : yang bercabang mempunyai TD
rendah
Kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
BJ naik dengan penambahan jumlah unsur C
Sumber utama gas alam dan petrolium
ALKANA

Rantai Lurus Alkana : CnH2n+2


ALKANA

Struktur ALKANA
ALKANA

PEMBUATAN ALKANA :

Hidrogenasi senyawa Alkena


Reduksi Alkil Halida
Reduksi metal dan asam
ALKANA

PENGGUNAAN ALKANA :

Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black


(tinta,cat,semir,ban)
Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG (Liquified
Petrolium Gases)
Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada
sintesis
Nonana sampai heksadekana : digunakan pada bahan
bakar diesel dan bahan bakar penerbangan.
ALKANA
Fraksi tertentu dari Destilasi langsung Minyak Bumi/mentah

TD (oC) Jumlah C Nama Penggunaan


< 30 1-4 Fraksi gas Bahab bakar gas
30 - 180 5 -10 Bensin Bahan bakar mobil
180 - 230 11 - 12 Minyak tanah Bahan bakar memasak

230 - 305 13 - 17 Minyak gas ringan Bahan bakar diesel

305 - 405 18 - 25 Minyak gas berat Bahan bakar pemanas

Sisa destilasi :
Minyak mudah menguap, minyak pelumas, lilin dan vaselin
Bahan yang tidak mudah menguap, aspal dan kokas dari m. bumi

You might also like