SISTEM REPRODUKSI WANITA Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara laki-laki dan wanita . Sistem reproduksi pada wanita berpusat di ovarium. ORGAN GENITALIA EKSTERNA
Pudenda atau organ reproduksi eksterna
yang sering disebut vulva, secara berurutan terdiri dari (dari arah anterior ke posterior) : mons pubis (mons veneris), labia mayor dan minor, klitoris, prepusium klitoris, vestibulum, fourchette, dan perineum. MONS PUBIS
Mons pubis atau mons veneris merupakan jaringan lemak
subkutan berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di atas simfisis pubis.
Mons pubis banyak mengandung kelenjar sebasea (minyak) dan
ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa pubertas, yaitu sekitar satu sampai dua tahun sebelum wanita haid. Rata-rata menarche (wanita haid) terjadi pada usia 13 tahun.
Mons berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis pubis
selama koitus (hubungan seksual). Semakin bertambahnya usia, jumlah jaringan lemak di tubuh wanita berkurang dan rambut pubis menipis. LABIA MAYOR
Labia mayor adalah dua lipatan kulit panjang
melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis. Keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah mengelilingi labia minor, berakhir di perineum pada garis tengah.
Labia mayor memiliki panjang 7-8 cm, lebar 2-3 cm,
dan tebal 1-1,5 cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Labia mayor melindungi labia minor, meatus urinarius, dan introitus vagina (lubang vagina). LABIA MINOR
Labia minor terletak di antara dua labia mayor
dan merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut, yang memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dan menyatu dengan fourchette.
Sementara bagian lateral dan anterior labia
biasanya mengandung pigmen, permukaan medial labia minor sama dengan mukosa vagina merah muda dan basah. KLITORIS Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak di bawah arkus pubis. Dalam keadaan tidak terangsang, bagian yang terlihat sekitar 66 mm atau kurang. Ujung badan klitoris dinamakan glans dan lebih sensitive dari pada badannya. Saat wanita secara seksual terangsang, glands dan badan klitoris membesar.
Kelenjar sebasea klitoris mensekresi senggma, suatu substansi
lemak seperti keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi sebagai feromon (senyawa organic yang memfasilitasi komunikasi olfaktorius) dan anggota lain pada spesies yang sama untuk membangkitkan respon tertentu, yang dalam hal ini adalah stimulasi erotis pada pria. PREPUSIUM KLITORIS Dekat sambungan anterior, labia minor kanan dan kiri terpisah menjadi bagian medial dan lateral. Bagian lateral menyatu di bagian atas klitoris dan membentuk prepusium, penutup yang berbentuk seperti kait.
Bagian medial menyatu di bagian bawah klitoris untuk
membentuk frenulum. Terkadang prepusium menutupi klitoris. Akibatnya, daerah ini terlihat seperti sebagai suatu muara, yaitu sebagai meatus uretra. Bila memasukkan kateter ke daerah yang sensitive ini, maka dapat menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman. VESTIBULUM Vestibulum adalah suatu daerah yang berbentuk lonjong, terletak antara labia minora, klitoris, dan fourchette. Vestibulum terdiri dari dua muara uretra, kelenjar parauretra (vetibulum minus atau Skene), vagina, dan kelenjar paravagina (vestibulum mayus, vulvovagina, atau Bartholin).
Permukaan vestibulum yang tipis dan agak
berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia (deodorant semprot, garam-garaman, busa sabun), panas, rabas, friksi (celana jins yang ketat). ORIFISIUM URETRA EKSTERNA (LUBANG KEMIH) Orifisium Uretra Eksterna (Lubang Kemih) Tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Di sekitar lubang kemih bagian kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene. FOURCHETTE Merupakan lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayor dan minor di garis tengah bawah orifisium vagina. Suatu cekungan kecil dan fosa navikularis terletak di antara fourchette dan hymen. HIMEN (SELAPUT DARA) Himen (Selaput Dara) Selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semilunaris, anularis, tapisan, septata atau fimbria. Jika tidak berlubang disebut atresia himenalis atau himen imperforata. Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin. Sisanya disebut kurunkula himenalis atau sisa himen. PERINEUM
Perineum merupakan daerah muscular yang
ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus. Perineum membentuk dasar badan perineum.