KEGAWAT DARURATAN

KARDIOVASKULAR
Dr. ABRAHAM AVICENNA, SpJP, FIHA
ANATOMI
SISTEM KONDUKSI
SISTEM SIRKULASI
 TRIAGE PENYAKIT KV
Kenali gejala penyakit jantung emergensi:
Nyeri dada
Sesak nafas
Pingsan
 NYERI DADA
Mediastinum: Lungs and pleura:
Angina pectoris Pleurisy
Esophagitis, esophageal Pneumonia
rupture Pneumothorax,
Pericarditis hemothorax
Mediastinal air
Pulmonary embolus
Thoracic aortic dissection
Mitral valve prolapse Asthma, bronchitis, URI
Chest Wall: Abdomen:
Traumatic Gallbladder (cholecystitis,
contusion/tamponade stones)
Cysts and infections Stomach (gastritis, GERD,
Rib cartilage inflammation perforated peptic ulcer)
Shingles (Herpes Zoster) Pancreas (pancreatitis)
Muscle strain, overuse
syndromes Esophagitis, perforation
Psychogenic
 SINDROM KORONER
AKUT
Spektrum Klinis Yang
Menggambarkan Kejadian
Iskemik Miokard Akut Karena
Ruptur Plak Aterosklerosis
 TANDA & GEJALA SKA

Nyeri dada
Substernal
Menjalar leher, punggung, bahu dan lengan kiri
(ulnar)
Seperti tertindih, terikat, teriris
Durasi >15 min
Berkurang sedikit/tidak hilang dengan istirahat
Tidak dipengaruhi batuk, nafas dalam dan
pergerakan.
INFARK MIOKARD
 INITIAL ASSESSMENT OF ACS

ESC NSTE-ACS Guidelines 2015

 TARGET TERAPI SKA
Meminimalisir area infark
Menyelamatkan area iskemik
Menurunkan kebutuhan oksigen
Meredakan nyeri dan cemas
Mencegah aritmia fatal
Memperbaiki survival
 TERAPI INISIAL
Morfin
Meredakan nyeri dan kecemasan
Menurunkan preload dan afterload
Oksigen
Terutama jika terjadi gagal jantung akut
Nitrat
Dilatasi arteri koroner memperbaiki kolateral
Menurunkan preload kebutuhan O2 menurun
Meredakan nyeri
Aspirin & Clopidogrel
Antiagregasi platelet manghambat trombosis
 SESAK NAFAS
Pulmonary Left heart failure
Younger patient Older patient
History of asthma History heart problems
Unproductive cough PND or Orthopnea
Meds for asthma Recent rapid weight gain
Wheezing Cough with watery/foamy fluid
Accessory muscles being Meds for heart problems
used Wheezing
JVD
Pedal or sacral edema
 GAGAL JANTUNG
Penurunan fungsi pompa jantung (diastolik dan sistolik)
Kongesti
Penurunan curah jantung (CO)
GJ kiri :
Kongesti paru sesak nafas gagal nafas
CO mudah lelah gagal organ target
GJ kanan :
Kongesti sistemik edema tungkai hepatomegali
CO sesak nafas
 KLASIFIKASI KLINIS GJ
AKUT

Hypertensive
HF
Acute
Decompensated
Edema HF
Paru

ACS+AHF
Cardiogenic Right HF
shock
EVALUASI KLINIS AWAL
 TARGET TERAPI GJ

Meredakan gejala
Memperbaiki oksigenasi
Menurunkan beban kerja jantung
Memperbaiki survival
TERAPI INISIAL GJ (AKUT)
 HIPERTENSI KRISIS

Peningkatan tekanan darah (>180/120 mmHg) :

Emergensi : disertai gangguan akut pd organ
target
Urgensi : tanpa disertai gangguan akut pd
organ target
 TARGET ORGAN
DAMAGE (TOD)

Otak : HT ensefalopati, perdarahan intraserebral,

eklampsi
Mata : edema papil
Jantung : IMA, GJ akut-edema paru akut
Ginjal : ARF
Pemb. darah : diseksi aorta
 PRINSIP TERAPI

HT emergensi :
Intensive care
Antihipertensi i.v
Target : MAP 25% (menit 1 jam)
160/100 6 jam
<140/90 24 48 jam
HT urgensi :
Antihipertensi oral
Target beberapa jam
 SINKOP

Hilangnya kesadaran dan tonus tubuh

sementara secara mendadak dengan
pemulihan secara spontan

Tidak memerlukan terapi elektrik maupun obat-

obatan untuk pulih

Braunwalds Heart Disease 8th ed.

 MANAJEMEN UMUM

Tidak dibutuhkan pada pasien yg mengalami sinkop

hanya sekali dan tidak pada lingkungan yang risiko
tinggi

Menghindari pencetus sinkop sehingga menurunkan

mortalitas.

Aritmia jantung primer harus dikoreksi.

ESC Guidelines on management of syncope, 2004

 MANAJEMEN

Hindari volume depletion dan berdiri teralalu lama,

tilt training, leg crossing atau hand grip, Beta
blocker (sinkop vasovagal)

Pacu jantung (sinkop sinus karotis, aritmia jantung)

Obat anti aritmia, ICD, ablasi

ESC Guidelines on management of syncope, 2004

BASIC LIFE SUPPORT
No : look, listen, breathing
CAB
Circulation
Airway
Breathing
Kompresi :
At least 100 x/mnt
Ventilasi : 30:2
 KESIMPULAN
Penting mengenali kasus kegawat daruratan KV
TRIAGE (IGD)
Pengenalan segera tatalaksana awal segera life
saving