You are on page 1of 23

SISTEM GERAK

ANATOMI FISIOLOGI
CREATED BY :
Fungsi kerangka antara lain:
Menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar
tidak rubuh
Melindungi alat tubuh yang halus seperti
otak, jantung, dan paru-paru
Tempat melekatnya otot-otot
Untuk pergerakan tubuh dengan
perantaraan otot
Tempat pembuatan sel-sel darah terutama
sel darah merah
Memberikan bentuk pada bangunan tubuh
buah
RANGKA Skeleton Skeleton
Aksial Apendikular
TUBUH
MANUSIA Tulang
tengkorak
Tulang
anggota gerak
bagian kepala atas

Tulang Tulang
tengkorak anggota gerak
bagian wajah bawah

Tulang gelang
Tulang dada
bahu

Gelang
Tulang rusuk
panggul

Ruas-ruas
tulang
belakang
Tulang Tengkorak
Bagian Kepala
Tulang Tengkorak
Bagian Wajah

Rahang bawah : menempel pada tulang


tengkorak bagian temporal. hal tersebut
merupakan satu-satunya hubungan antar
tulang dengan gerakan yang lebih bebas.
Rahang bawah : menyusun sebagian dari
hidung, dan langit-langit
Palatinum (tulang langit-langit) : menyusun
sebagian dari rongga hidung dan bagian
atas dari atap rongga mulut
Zigomatik : tulang pipi
Tulang hidung
Tulang lakrimal : sekat tulang hidung.
Tulang Dada
Tulang Rusuk
Tulang Ruas
Belakang
Tulang Anggota Gerak Atas
(extremitas superior)
Tulang anggota gerak bawah
(ekstremitas inferior)
Tulang gelang bahu
(klavikula dan scapula)
Tulang Panggul
OTOT Otot merupakan alat gerak aktif
DAN karena kemampuan berkontraksi.
Otot memendek jika sedang
GERAK berkontraksi dan memanjang jika
TUBUH berelaksasi.
Dengan demikian otot memiliki 3
karakter, yaitu:
1. Kontraksibilitas yaitu kemampuan
otot untuk memendek dan lebih
pendek dari ukuran semula, hal
ini teriadi jika otot sedang
melakukan kegiatan
2. Ektensibilitas yaitu kemampuan
otot untuk memanjang
3. Elastisitas yaitu kemampuan otot
untuk kembali pada ukuran
semula
JENIS-JENIS
OTOT
Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung
SIFAT GERAK
Antagonis
OTOT
Otot antagonis adalah dua
otot atau lebih yang tujuan
kerjanya berlawanan. Jika
otot pertama berkontraksi
dan yang kedua
berelaksasi, akan
menyebabkan tulang
tertarik atau terangkat.
Sebaliknya, jika otot
pertama berelaksasi dan
yang kedua berkontraksi
akan menyebabkan tulang
kembali ke posisi semula.
Contoh otot antagonis
adalah otot bisep dan trisep.
Sinergis
Sinergis adalah otot-otot yang
kontraksinya menimbulkan gerak
searah. Contohnya pronator teres
dan pronator kuadratus (Otot
yang menyebabkan telapak
tangan menengadah atau
menelungkup). Jadi, otot-otot itu
berkontraksi bersama dan
berelaksasi bersama. Contoh lain
adalah otot-otot antar tulang
rusuk yang bekerja bersama
ketika kita menarik napas
Sumber Energi
untuk Gerak Otot
Kontraksi otot merupakan interaksi antara
aktin dan miosin yang memerlukan ATP
ATP ADP + P
Aktin + Miosin Aktomiosin
ATPase

Fosfokreatin + ADP Keratin + ATP


Fosfokinase

Pemecahan ATP dan fosfokreatin untuk


menghasilkan energy tidak memerlukan
oksigen bebas. Oleh sebab itu fase kontraksi
otot sering disebut fase anaerob.
SENDI
Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
Ada berbagai macam tipe persendian:
1. Sinartrosis
Sinartrosis sinfibrosis
Sinartrosis sinkondrosis
2. Diartrosis
Sendi peluru
Sendi pelana
Sendi putar
Sendi luncur
Sendi engsel
3. Amfiartrosis
Sindesmosis
Simfisis
Kelainan pada
Tulang
Fraktura Rakhitis

Osteopororsis Skoliosis
Lordosis
Kifosis
Kelainan pada Hernia
Otot Abdominal

Distrofi
otot

Hipertropi
Kram
otot

Atropi

Tetanus
H

You might also like