You are on page 1of 11

Oleh : dr.

Mike Dwitasari
RSUD Lubuk Basung
Apa itu STROKE?
Stroke adalah gangguan fungsi otak yang dapat terjadi
akibat gangguan aliran darah ke otak.
Mengapa?
sumbatan pada pembuluh darah otak ( Stroke Non
Hemoragic)
pecahnya pembuluh darah di otak (Stroke Hemoragic)
Siapa? dan Kapan?
Siapapun dapat terkena stroke.

Stroke dapat terjadi kapan saja secara mendadak,


baik saat beraktifitas (Stroke Hemoragic) maupun
saat beristirahat (Stroke non Hemoragic).
Gejala dan Tanda?
Kelemahan / kelumpuhan anggota gerak (tangan dan kaki)
pada salah satu sisi
Ekspresi wajah terganggu
Bicara pelo
Pandangan kabur
Sakit kepala
Muntah
Penurunan kesadaran

Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24


jam, dinyatakan sebagai serangan kecil atau serangan awal
stroke.
Apa Saja FAKTOR RESIKONYA?
Faktor resiko medis, antara lain:
Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi),
Kolesterol,
Gangguan Jantung,
Kencing Manis.
Faktor resiko perilaku, antara lain:
Merokok (aktif & pasif ),
Makanan tidak sehat (junk food, fast food),
Alkohol,
Kurang olahraga,
Obesitas.
Cara MENCEGAHNYA?
STOP MEROKOK
OLAHRAGA TERATUR
JAGA POLA MAKAN
TIDUR CUKUP
HINDARI STRESS
KONTROL KOLESTEROL, GULA DARAH
DAN TEKANAN DARAH
CARI PERTOLONGAN MEDIS JIKA TANDA
MUNCUL SEGERA!!!
Perawatan PASCA STROKE?
Sekali terkena serangan stroke tidak membuat Anda
terbebas dari stroke. Di samping dampak menimbulkan
kecacatan, masih ada kemungkinan dapat terserang
kembali di kemudian hari.

Pasca stroke biasanya penderita memerlukan :


rehabilitasi serta terapi psikis seperti terapi fisik, terapi
wicara, dan penyediaan alat bantu di unit orthotik
prostetik. Juga penanganan psikologis pasien, seperti
berbagi rasa, terapi wisata, dan sebagainya.
TERIMA KASIH

You might also like