You are on page 1of 56

SISTEM REPRODUKSI

dr.M.RUSTAM HN
Organ genitalia masculina, terdiri dari :
1. Organ genitalia eksterna, meliputi : penis &
scrotum
2. Organ genitalia interna, meliputi : testis,
saluran reproduksi & kelenjar aksesoris
Organ genitalia feminina, terdiri dari :
1. Organ genitalia eksterna, yang secara
keseluruhan disebut sebagai vulva atau
pudendum, meliputi : mons pubis, labia majora,
labia minora, vestibula, klitoris, orifisium uretra
eksterna & introitus vagina

2. Organ genitalia interna, meliputi : ovarium,


tuba uterina, uterus/rahim & vagina
GENITALIA MASCULINA
1. Penis = Zakar
Tempat keluar urine & sperma serta sebagai
organ kopulasi.
Tdd 3 bagian yaitu : radix penis (akar penis),
corpus penis (badan penis) & glans penis
(kepala penis)
Kulit penis tipis & tidak berambut kecuali di
dekat radix penis
Corpus penis dibentuk oleh 3 massa jaringan
erektil yaitu : 2 corpus cavernosum & 1
corpus spongiosum
Di dalam corpus spongiosum dilalui oleh uretra
pars spongiosa yang bermuara pada Orifisium
Uretra Eksterna
Prepusium = kulup lipatan sirkuler kulit
longgar yang merentang menutupi glans penis
Glans penis banyak mengandung ujung ujung
saraf sensorik sehingga sensitif thdp
rangsangan dan di ujung glans penis terletak
OUE
rangsangan erotik saraf para-simpatis
relaksasi otot-otot polos arteriae helicinae
dilatasi banjir darah kedalam ruang
cavernosa cavernosa membesar plexus
venosus tertekan darah keluar penis
terhambat penis besar dan keras (tumescent)
ereksi

corporal veno-occlusive mechanism


Setelah ejakulasi penis menjadi lemas melalui
suatu proses yg disebut detumescence

rangsangan simpatis arteria helicinae


vasoconstriksi aliran darah ke cavernosa
berkurangkontraksi otot-otot trabekulae
kelebihan darah didalam corpora cavernosa
keluar sirkulasi darah normal
Phimosis
Para Phimosis
2. Scrotum
Kantong longgar yang tersusun dari kulit,
fascia & otot polos yang membungkus &
menopang testis
Scrotum terbagi 2 bagian, dari luar oleh
raphe scroti & dari dalam oleh septum scroti
Lapisan scrotum terdiri dari :
Cutis = kulit
Subcutis = tunika dartos
1. Testis = Buah Zakar
2 kiri & kanan terletak dalam scrotum, yang
kiri lebih berat & lebih besar dari kanan
Ovoid, beratnya 10 14 gr, panjangnya 4
cm, diameter antero-posteriornya 3 cm &
tebalnya dari medial ke lateral 2,5 cm
Testis merupakan organ / kelenjar eksokrin
karena pada pria dewasa menghasilkan
spermatozoa ( sel kelamin laki laki ), testis
juga merupakan kelenjar endokrin karena
menghasilkan hormon Testosteron untuk
pertumbuhan genitalia eksterna
Spermatogenesis
Saluran reproduksi
2. Saluran Reproduksi

1. Tubulus seminiferus
2. Tubulus rektus
3. Rete testis
4. Duktus efferen
5. Duktus epididimis
6. Duktus deferens = vas deferens
7. Duktus ejakulatorius
8. Uretra
3. Kelenjar Aksesoris

1. Vesicula Seminalis
2. Kelenjar Prostat
3. Kelenjar Bulbouretralis = Kelenjar Cowper
ORGAN GENITALIA FEMININA
Organ genitalia eksterna pada wanita
secara keseluruhan disebut Vulva/Pudendum
1. Mons Pubis
bantalan jaringan lemak & kulit yang terletak
di depan dari simfisis pubis. tertutup rambut
pubis setelah pubertas.

2. Labia Majora = Bibir Besar


dua lipatan kulit longitudinal yang merentang
ke bawah dari mons pubis &menyatu di sisi
posterior perineum.
Perineum adalah bagian antara pertemuan dua
lipatan labia majora & anus.
3. Labia Minora = Bibir Kecil
dua lipatan kulit di antara labia majora.
Lapisan ini tidak berambut , ada kelenjar
sebacea ( kelenjar lemak ) & beberapa
kelenjar keringat
4. Vestibula
area yang dikelilingi labia minora atau celah
antara kedua labia minora.Vestibula
menutupi orifisium uretra eksterna, introitus
vagina & duktus kelenjar Bartolin ( kelenjar
vestibularis major )
5. Klitoris = Kelentit
Homolog dengan penis pada laki laki,
terutama terdiri atas jaringan erektil
6. Orifisium Uretra Eksterna
Jalur keluar urine dari kandung kemih menuju
luar tubuh yang merupakan ujung akhir
uretra. kelenjar Parauretralis ( kelenjar
Skene = kelenjar Vestibularis Minor )
7. Introitus Vagina
Muara dari vagina yang terletak di bawah
orifisium uretra eksterna
Hymen
Organ genitalia interna pada
wanita, meliputi :
1. Ovarium
menghasilkan ovum, hormon estrogen &
progestron yang mempengaruhi
pertumbuhan genitalia eksterna wanita
siklus menstruasi
2 kiri & kanan .dewasa muda ;ovoid pipih
dengan panjang 4 cm,lebar 2 cm & tebal
1 cm serta beratnya 7 gram
2. Tuba Uterina = Tuba Fallopii = Salpinx
Pipa 2, kiri & kanan, menerima & bawa ovum
dari ovarium ke cavum uteri, alirkan
spermatozoa
Fertilisasi biasanya terjadi di dalam tuba
Panjang 10 cm & terbagi atas 4 yaitu :
1. Pars Uterina Tubae
2. Isthmus Tubae
3. Ampulla Tubae
4. Infundibulum Tubae
3. Uterus = Rahim = Kandungan
Berongga, dinding muskuler tebal
Ovum yang telah dibuahi, secara normal
tertanam (nidasi) dalam lapisan
endometrium uterus
Bentuk buah pir terbalik & dalam keadaan
tidak hamil : panjang 7,5 cm, lebar 5 cm
(dibagian fundus) & tebal 2,5 cm dengan
berat 30 40 gram. Tdd 3 lapisan :
1. Endometrium
2. Myometrium
3. Perimetrium
1. Fundus uterus : letaknya superior terhadap
muara tuba uterina
2. Corpus uterus: di bawah fundus uterus,
berdinding tebal. Cavum Uteri (Rongga
Uterus)
3. Serviks uterus : terbawah dari uterus &
terdapat portio vaginalis ( bagian serviks
yang menonjol ke dalam ujung bagian atas
vagina)
4. Vagina
Kopulasi wanita, jalan lahir
Lubang Introitus Vagina
Tabung fibromuskuler yang dapat meregang,
panjang 8 10 cm dalam keadaan tidak
teregang
Vagina terdiri dari 3 lapisan :
1. Mukosa
tebal & membentuk lipatan rugae ,akan
menghilang pada usia lanjut
2. Muskularis
otot bergaris yang berasal dari muskulus
levator ani & disebut muskulus
Pubovaginalis
3. Fibrosa
lapisan tipis jaringan ikat yang terdapat
banyak pembuluh darah vena
Pembentukan Sel Telur Dan
Siklusnya
Pada waktu janin, dibentuk folikel primordial
yaitu sel telur / oosit primer yang akan
berkembang menjadi oosit matang
Pada waktu lahir, folikel primordial pada
kedua ovarium berjumlah 2 juta
Jumlah ini terus berkurang seiring
bertambahnya usia, sampai dengan tinggal
350 400 folikel yang setiap bulannya akan
terlepas satu persatu
Karena korpus luteum mengalami regresi, maka
tidak ada lagi yang memproduksi estrogen dan
progesteron

Kadar estrogen dan progesteron dalam darah


menurun tajam

endometrium mengalami regresi

Lapisan endometrium di atas stratum basalisnya


terkelupas mengeluarkan darah haid
Saat menstruasi sedang berlangsung, di ovarium
terjadi pematangan folikel primordial berikutnya
Dimana pada folikel primernya menghasilkan
estrogen
Maka endometrium mengalami pertumbuhan
lagi
Siklus Menstruasi
Peranan Endokrin dalam Siklus
Menstruasi

You might also like