Professional Documents
Culture Documents
Lectured by
dr. Nita Parisa, M.Bmd
2
ANESTETIKA
?
ANESTESIA
Hilang sensasi nyeri dengan atau
tanpa hilangnya kesadaran
Oliver W. Holmes 1846 3
ANESTETIKA
5
SEJARAH
7
FARMAKOKINETIKA
Absorpsi : Alveolus
Distribusi : Darah SSP
Metabolisme : Hati
Elimination : Ventilasi, Urin
8
KECEPATAN TRANSFER ANESTETIK
9
FARMAKODINAMIKA
Potensi Anestetik
Persentase tekanan parsial anestetik
terhadap tekanan 760 mmHg, yang
membuat 50% orang tidak bereaksi ketika
diberi rangsang nyeri
0,5 1,5 KAM Anestesia
11
ANESTETIKA INHALAN
12
NITROGEN MONOKSIDA (N2O)
Cairan, warna (-), bau enak, terbakar & meledak < (O2)
Anestesia >, anelgesia <
Hambat ot. Jantung & polos (langsung), simpatis,
relaksasi otot >
Ekskresi : Paru, 20% metabolisme, urin
ESO : Depresi Napas, Aritmia, hepatitis halotan
16
ENFLURAN
18
DESFLURAN
19
SEVOFLURAN
20
XENON
21
ANESTETIKA INTRAVENA
Tujuan
1. Induksi Anestesia
2. Pemeliharaan BS
3. Tambah efek hipnosis
4. Sedasi tindakan medik
22
BARBITURAT
24
OPIOID
25
KETAMIN
27
PROPOFOL
Minyak, emulsi 1%
Induksi = tiopental, 1 2,5 mg/kgBB, anestesia via
infus propofol + opiat, N2O dan/ AI lain
Pemulihan cepat > anestetik lain (day surgery)
Metabolisme hati dan ekstra hepatik, bersihan cepat
Kelebihan : kerja cepat, bingung PB min, mual muntah (-)
28
PEMILIHAN SEDIAAN
30
MEKANISME KERJA
31
LIDOKAIN
Farmakodinamik
Gol. Amida, Anestetik lokal kuat, topikal & suntikan
Efek > cepat, kuat, lama dari prokain
Larutan 0,5% - An. Infiltrasi, 1-2% - An. Blok & Topikal
Efektif tanpa vasokonstriktor, Abs dan Toksik >; ngantuk
Sediaan larutan 0,5-5%, Epi (+/-) 1:50.000 1:200.000
32
LIDOKAIN
Farmakokinetik
Absorpsi cepat (tempat suntikan, sal. cerna, napas)
Distribusi darah dan tembus sawar otak
Metabolisme hati monoetilglisin dan xlidid
Eliminasi Xlidid 75% urin (4-hidroksi-2-6 dimetil-anilin)
33
LIDOKAIN
Indikasi
An. Infiltrasi 0,25 0,5% 0,5 1 mL (5 1 jam), spinal,
epidural, kaudal, lokal lendir dan blokade saraf 1-2 mL
Dosis total < 200 mg (TE), < 500 mg (E) dalam 24 jam
Gigi larutan1-2% (E); Mulut, Kerongkongan dan sal.Cerna
atas larutan 1% maks 1gr/hari beberapa dosis; Wasir
supos/salep 5%; kateter gel 2%, ETT semprotan 2-4%
34
LIDOKAIN
Efek Samping
Ngantuk, pusing, parestesia, kedutan otot, gangguan
mental, koma dan bangkitan
Dosis Besar kematian (VF dan Henti Jantung)
35
BUPIVAKAIN
36
TETRAKAIN
37
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK LOKAL
Anestesi Permukaan
Lidokain 2,5% dan Prilokain 2,5% (Krim EMLA)
Anestesi Infiltrasi
Larutan obat suntik intradermal dan subkutan
Ring Block (Blokade Lingkar) di daerah yang dioperasi
38
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK LOKAL
Anestesi Blok
Anestesi Spinal
Anestesi Epidural
Anestesi Kaudal
39
Thank You
40