You are on page 1of 55

TRAUMATHOLOGY

Dr.INTARNIATI.NR,SpF
Daftar Masalah (SKDI)
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Ketrampilan klinis (SKDI)
1. Forensik klinik
Deskripsi luka 4A
Pemeriksaan derajat luka 4A
2. Korban Mati 4A
Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4A
Pemeriksaan patah tulang 4A
3. Medikolegal 4A
Prosedur medikolegal 4A
Pembuatan Visum et Repertum 4A
Pembuatan surat keterangan medis 4A
Penerbitan Sertifikat Kematian 4A
MAKSUD DAN TUJUAN SUB
POKOK BAHASAN INI ?
Agar mahasiswa mampu
mendeskripsikan luka baik untuk korban
hidup maupun untuk jenazah sehingga
natinya mahasiswa mampu mebuat VeR
dengan baik dan benar
Mampu mengetahui perbedaan dari
masing-masing luka yang diakibatkan
oleh kekerasan tertentu.
Visum et repertum
Definisi :
laporan/keterangan tertulis yang dibuat oleh
dokter ,berdasarkan permintaan resmi dari
penyidik atas objek yang diperiksanya baik
pada korban hidup/mati/potongan tubuh
yang diduga manusia dengan menggunakan
ilmu pengetahuan sebaik-baiknya serta
mengingat sumpah jabatannya, untuk
kepentingan peradilan
Sistematika/format VER

Pembukaan : PRO JUSTITIA


Pendahuluan : identitas peminta, dokter,
korban
Pemberitaan : Hasil pemeriksaan (objektif)
Kesimpulan : pendapat pemeriksa
(subjektif dan ilmiah)
Penutup : klarifikasi dari dokter
sumpah
tandatangan, nama terang,
cap instansi
Jenis perlukaan
JENIS KEKERASAN
Tajam
Tumpul
JENIS LUKA
Luka memar, lecet,robek
Luka iris,tusuk, bacok
Pemeriksaan Luka
Jumlah luka: Berapa banyak luka yang ada
Lokasi : regio anatomi.
Bentuk: teratur/tidak teratur
Ukuran luka : panjang,lebar dan dalam
luka.
Koordinat ( x,y).
Gambaran luka/sifat luka: Garis batas luka,
daerah dalam luka dan daerah sekitar luka
TRAUMATOLOGI

Trauma Logos

Kekerasan atas jaringan Ilmu


tubuh yang masih hidup

Ilmu yang mempelajari semua aspek


yang berkaitan dengan kekerasan terhadap jaringan
tubuh manusia yang masih hidup
Luka
Bila ada luka berarti sudah
terjadi kekerasan pada
orang itu:
Dilakukan sendiri
Oleh orang lain
Kecelakaan
Tugas Dokter

PENGOBAT

HUKUM
ASPEK MEDIS

ASPEK
BENANG
MEDIKOLEGAL
MERAH

ASPEK
LEGAL/HUKUM
KLASIFIKASI LUKA
Luka ringan
Luka sedang
Luka berat
Luka Ringan
Menurut pasal 352 KUHP :
Penganiayaan yang tidak
menimbulkan penyakit atau
halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau
pencaharian.
Luka Berat
Menurut Pasal 90 KUHP
Luka Berat adalah luka yang :
1.Tidak dapat sembuh sempurna atau mengakibatkan
bahaya maut
2.Tidak dapat bekerja secara permanen
3.Kehilangan salah satu panca indera
4.Mendapatkan cacad berat
5.Menderita kelumpuhan
6.Terganggunya daya pikir selama 4 minggu/>
7.Gugur atau matinya kandungan perempuan
Luka Sedang
Tidak Pasal Khusus dalam KUHP yang
menjelaskan mengenai luka sedang

R S
E B
I
N D E
G A R
A N A
N G T
Manfaat Traumatologi
dalam Kedokteran forensik
Membantu Penentuan:

Jenis penyebab trauma

Waktu terjadinya trauma


Cara melakukannya

Akibat trauma
Konteks peristiwa penyebab trauma
JENIS PENYEBAB TRAUMA

MEKANIK
- KEKERASAN TAJAM
- KEKERASAN TUMPUL
FISIK
-LISTRIK
- SUHU
- BAROTRAUMA
KOMBINASI MEKANIK DAN FISIK
- SENJATA API
KIMIA
- ASAM KUAT
- BASA KUAT
Benda-Benda Mekanik
Benda tajam : Pisau, golok, dsb
Benda tumpul : Martil, balok kayu, dsb
Benda mudah pecah : Kaca, dsb
TRAUMA BENDA TAJAM
CARA MELAKUKAN

SISI TAJAM DITEMPELKAN PD KULIT,


KEMUDIAN DITARIK ,DIDORONG (IRIS)
SISI RUNCING DITEKAN TEGAK
LURUS (TUSUK)
DIAYUNKAN & DENGAN SEKUAT
TENAGA ( BACOK )
Gambaran Luka/Sifat Luka Akibat Benda Tajam

Garis batas luka teratur


Garis batas luka teratur /
tegas
Tepinya rata, sudut
Tepi
runcingluka rata,tebing luka
rata dan terdapat sudut luka
Rapat bila ditautkan
Tidak ada jembatan jaringan
Bentuk
Tebinggarislukalurus
rataatau bisa
lengkung
Tidak ada jembatan
Bila luka ditautkan rapat
jaringan
Folikel rambut terpotong
Daerah
Daerahdisekitar
sekitarluka tidak
garis batas
terdapat
luka tidakmemar
ada memar
SUDUT LUKA

-Sudut luka dapat tumpul


akibat punggung pisau
sedangkan sudut lancip akibat
ujung atau mata pisau
-Salah satu sudut lancip
sedang yang satunya tumpul ;
dibuat oleh senjata bermata
satu
-Kedua sudut lancip : dibuat
oleh senjata bermata dua atau
bermata satu
-Kedua sudut tumpul : dibat
oleh kampak atau pahat
SUDUT LUKA ( TEGAK LURUS )
CARA MELAKUKAN KEKERASAN

UNTUK SENJATA TAJAM

DIIRISKAN
DITUSUKKAN
Perbedaan antara Luka Bacok,
Pada lukaLuka
bacokTusuk
: dan Luka Iris
Ukuran luka besar dan menganga
Panjang luka kurang lebih sama dengan dalam luka
Biasanya tulang-tulang dibawahnya ikut menderita luka
Jika senjata yang digunakan tidak begitu tajam maka
disekitar garis batas luka terdapat memar

Pada luka iris :


Panjang luka lebih besar dari dalamnya luka
LUKA TUSUK
PANJANG LUKA <
DALAMNYA LUKA
MEMAR YANG TERJADI A
DISEKITAR LUKA
DIAKIBATKAN OLEH A B
GAGANG PISAU
PANJANG LUKA = LEBAR
SENJATA MAKS YG MASUK
DALAM LUKA = PANJANG B
SENJATA MAKS YG MASUK
Luka Tusuk
Trauma Benda
Tumpul
Jenis-jenis luka akibat trauma
benda tumpul :
1. Lecet (Abrasi)
2. Memar (kontusi)
3. Luka terbuka/robek (Laserasi)
1 2 3
LUKA LECET (ABRASI)
Luka yang disebabkan oleh rusak atau lepasnya lapisan
luar dari kulit
CIRI-CIRINYA :
Bentuk luka tidak teratur
Batas luka tidak teratur
Tepi luka tidak rata
Kadang ditemukan sedikit perdarahan
Permukaan tertutup oleh krusta (serum yg telah
mengering)
Warna coklat kemerahan
Pemeriksaan mikroskopis tada beberapa bagian yg
masih ditutupi epitel dan reaksi jaringan (inflamasi)
LUKA LECET
Mengenai epidermis
Dapat menunjukkan arah
Kadang menunjukkan benda
penyebab
Macam
Lecet tekan
Lecet geser / serut
Lecet gores
MEMAR
KADANG LOKASI TIDAK
SESUAI TRAUMA
PERUBAHAN WARNA
KADANG MENCERMINKAN
PENYEBAB
DAMPAK PATOFISIOLOGI
TERGANTUNG:
LOKASI
UKURAN
UMUR
BEDAKAN DENGAN LEBAM
MAYAT !
Memar Lebam mayat

Lokasi Di mana saja Terendah

Pembengkakan + -

Ditekan Tetap DAPAT memucat

Mikroskopik Rx Jar + Rx Jar -


LUKA ROBEK
Luka yg disebabkan karena persentuhan benda tumpul
dengan kekuatan yg mampu merobek seluruh lapisan
kulit dan jaringan dibawahnya
CIRI-CIRINYA :
Bentuk garis batas luka tak teratur
Bila ditautkan tidak dapat rapat
Tepi dan dinding luka tak rata
Ditemukan jembatan jaringan
Disekitar luka terdapat memar
Folikel rambut utuh
Benda yang Mudah Pecah
Benda-benda Fisik
Benda bersuhu tinggi
Benda bersuhu rendah
Sengatan listrik
Petir
Tekanan (Barotrauma)
1

BENDA BERSUHU TINGGI

LUKA BAKAR
Kekerasan Suhu Panas

Luka Bakar
Luka oleh karena suhu yang sangat
tinggi:
Api
Benda padat panas
Benda cair panas
Radiasi
Efeknya luas tidak terbatas pada kulit,
tergantung pada:
Temperatur
Lama Kontak
LuasKontak
Umur
Derajat Luka Bakar
Luka bakar derajat I : Eritema
Luka bakar derajat II : Vesikel dan Bullae
Luka bakar Derajat III : Nekrosis Koagulatif
Luka bakar derajat IV : Karbonisasi
Penentuan Luas Luka Bakar
Dewasa Rule of Nine
Perbedaan Luka Akibat Sengatan
Listrik dan Luka Akibat Sambaran Petir
3 Sengatan Listrik 4 Sambaran Petir
Bentuk luka pada daerah Luka gabungan akibat listrik,
masuknya arus berupa panas dan ledakan udara
kerusakan kulit

Tepi menonjol, daerah sekitar Akibat panas : berupa luka bakar


luka pucat, dikelilingi daerah Akibat ledakan udara : mirip
hiperemis dengan luka akibat kekerasan
benda tumpul

Sering ditemukan metalisasi Sering ditemukan aboresent


mark, metalisasi, dan
magnetisasi
LUKA
KELUAR
KOMBINASI BENDA FISIK
DAN MEKANIK

Luka tembak
YANG DITENTUKAN DOKTER
LUKA TEMBAK ATAU BUKAN
LTM ATAU LTK DAN JUMLAH?
DIAMETER PELURU? DESKRIPSI?
PETUNJUK TENTANG SENJATA?
JARAK TEMBAK?
ARAH ANAK PELURU?
ADA ATAU TIDAK PENGHALANG
SEBAB MATI
LTM YG MANA YG BIKIN MATI?
Zat - Zat Kimia Korosif
A. Zat kimia golongan Asam
- Terlihat kering
- Berwarna coklat kehitaman,Nitrit acid
kuning kehijauan
- Perabaan keras dan kasar

B. Zat kimia golongan Basa


-Terlihat basah dan edematous
- Berwarna merah kecoklatan
- Perabaan lunak dan licin
Konteks Peristiwa Penyebab
Trauma

Bunuh Diri Pembunuhan Kecelakaan


KECELAKAAN

Lokasi luka terpapar di


beberapaa tempat
Jumlah luka tunggal / banyak
Pakaian yang menutupi daerah
luka ikut robek
Tidak ditemukan luka tangkis
(defensive wounds)
Tidak ada luka percobaan
(tentative wounds)
Cedera sekunder mungkin ada
BUNUH DIRI

Di daerah yang mematikan secara cepat

Terjangkau oleh tangan yang bersangkutan

Jumlah luka banyak


Pakaian tidak ikut robek oleh senjata
Tidak ditemukan luka tangkisan (defensive

wounds)
Ditemukan luka-luka percobaan (tentative

wounds)
Cedera sekunder tidak ada
PERCOBAAN TANGKIS
PEMBUNUHAN
Lokasi di sembarang tempat
Lokasi terjangkau / tidak oleh tangan korban
Jumlah banyak
Pakaian ikut robek terkena senjata
Dapat ditemukan luka tangkisan (defensive wounds)
Tidak ditemukan luka-luka percobaan (tentative wounds)
Cedera sekunder mungkin ada
Organ dalam masih
berfungsi ketika terjadi
trauma, ditandai oleh :
Perdarahan hebat (profuse
bleeding)
Jendalan darah
Emboli udara
Emboli lemak
Pneumothorak
Emfisema kulit

You might also like