Professional Documents
Culture Documents
SUTARA
BAGIAN ANATOMI
FKU UNSWAGATI CIREBON
2010
1
.
2
1. os coxae
Extremitas inferior t/d cingulum pelvicum
dibtk oleh os pelvis dan kerangka bebas
3
Terdiri dari 3 os yaitu os ilii, os ischii dan os
pubis yg menyatu pd usia 15-17
1. Os illi
Bagian dari os coxae yg terbesar,
membentuk pelvis major
Permukaan dalam fossa iliaca posterior tdp
tuberositas iliaca, dimn dibwhnya tdp facies
auricularis
Pd bagian ujung kranial tdp cekungan
tempat bersendi dengan caput femoris
disbt acetabulum
Bagian atas dibatasi o/ crista iliaca, ke
anterior pd SIAS berjalan sbg labium
externum dan labium internum disertai
linea intermedia, ke superior dan posterior
di akhiri sbg SIPS, dibwh ini tdp SIPI, didpn
bwah SIAS tdpt SIAI, linea glutea anterior,
inferior dan posterior
4
2. Os ischii
Membentuk dorsocaudal
acetabulum dan os coxae
Mempunyai spina ischiadica,
yang memisahkan anatara
spina ischiadica major dan
minor
Bagian bawah berhubungan
dengan os pubis terdapat
tuberositas ischiadica
5
3. Os pubis
6
Os coxae dan pelvis dalam posisi anatomis
Spina ischiadica di ujung kranial symphisis pubica
Bagian dlm corpus ossis pubis mghdp tegak lurus ke kranial
Acetabulum menghadap ke laterocaudal
Foramen acetabulum tltk mediocaudal thd acetabulum
7
Femur, tulang terpanjang dan terberat
dalam tubuh, terdiri dari :
a. caput femoris,
c. distal
8
a. Caput femoris
dibedakan mjd 3 permukaan yaitu facien anterior, lateral dan
medial yg keduanya dipisahkan o/ linea aspera, di dekatnya
tdp foramen nutricium
Tdp labium medial dan lateral yg berakhir pd tuberositas
glutea, pd puncak tengah tdpt fovea capitis femoris
b. Collum femoris
ke bawah tdp line intertrochanterica di posteriornya tdp
crista inertrochanterica, antar trochanter major dan minor
tdp fossa intertrochanterica
c. Distal
dibtk o/ epicondylus lateral dan medial yg dipisahkan o/
fossa intercondyloidea, didepannya tdp facies patelaris
Di bwh epicondylus lateral tdp sulcus popliteus dan diatas
epicondylus medialis tdp tuberculum adductorium
9
Teridri atas, ujung proximal corpus dan ujung distal
Ujung proksimal (caput) tdp condilus medial dan
condilus lateral yg bersendi dg apex capitis fibulae
dan proximal bersendi dg condylus femoris, facies
auricularis superior dipisahkan o/ eminentia
intecondiloidea, di samping kanan dan kiri tpt
penonjolan tuberculum intercondiloideum medial dan
lateral, dan di bagian belakang tdp fossa
intercondiloidea anterior dan posterior
Mempunyai dataran brp margo anterior dan
posterior, dua facies yaitu lateralis dan medialis
Corpus tibiae tdp crista anterior yg tajam ke
proximal mjd tuberositas tibiae yg memisahkan
facies medialis dan lateralis, diantara tuberositas
tibiae tdp takik disbt linea musculi solei
Diproksimal posterior daerah kasar dpt linea poplitea
di lateralnya tdp foramen nutricium
Ujung distal tdpt malleolus medalis yg bersendi dg
os talus. sulcus malleolaris, di lateralnya tdp incisura
fibularis
10
Fibula lebih ramping dibanding Tibia, t/d
proximal, corpus dan distal, tltk pd posterolateral
dr os tibia
Proximal fibulae tdp capitulum fibulae dan
facies auricularisnya, sdg tonjolan disebelahnya
adalah apex capitulum fibulae
Corpus fibulae, pinggir paling tajam crista
anterior yg memisahkan facies lateralis dan
medialis
Crista medialis memisahkan facies meidalis dan
facies posterior, crista lateralis memisahkan
facies posterior dan lateralis
Corpus tibiae dg corpus fibulae dihbgkn o/
selembar membran interossei cruris
Distal fibulae, bagian ujung kecil dan gepeng
malleolus lateralis, facies auricularis bersendi dg
os tali
Di posterior tdp celah yg dalam disbt fossa
malleolaris
11
Ossa Tarsi
Ossa tarsi t/d tujuh tulang
yaitu :
a) Talus,
b) Calcaneus,
c) Os cuboideum,
d) Os naviculare,
12
Bagiannya t/d corpus tali, collum tali dan caput tali
Terletak di duapertiga anterior calcaneus, dan juga bersendi dg os tibiae, os fibulae
dan os naviculare
Bagian yg berhubungan lgsg dg os calcaneus disbt sustentaculum tali
Ke posterolateral tdp tonjolan disbt tuberositas tali lateralis ke cranial tdp sulcus
tendinis musculi flexoris hallucis longis
Ke arah medial mbtk tuberculum tali medialis
13
Mempunyai 4 facies yaitu facie superior, posterior, lateral dan medial
Tulang kaki paling bsr, ke proximal bersendi dg tali ke anterior dg os
cuboideum pd facies articularis cuboideum
Tepi atas permukaan medial tdp sustentaluculum tali dan di lateral tpt rigi
sbg trochanter fibularis, di posterior memiliki tonjolan tuber calcanei dg
processus medialis tuber calcanei, processus tuber calcanei anterior dan
processur lateralis tuber calcanei
14
Paling lateral pd basis ossa tarsi distal
Anterior dr tuberositas ossis cuboidea, pd permukaan lateral
dan permukaan inferior tdp alur pd os cuboideum
t/d beberapa bagian yaitu :
1. Facies anterior
2. Facies posterior
3. Facies dorsalis
4. Facies plantaris
5. Facies medialis
6. Facies lateralis
15
t/d beberapa bagian yaitu :
1. Facies anterior
2. Facies posterior
3. Facies dorsalis
4. Facies plantaris
5. Facies medialis
6. Facies lateralis
16
Ada 3 macam, yaitu :
1. Os cuneiforme primer/medial
2. Os cuneiforme secunder/intermedial
3. Os cuneiforme tertier/lateral
17
Terdiri dr 5 ossa metetarsi, yg diberi angka mulai dr sisi medial kaki
Masing-masing t/a :
1. Basis metatarsi (ujung proksimal)
2. Corpus metatarsi
3. Caput metatarsi
18
Pd permukaan plantar caputnya tdp ossa sesamoidea medial dan
lateral yg menonjol disbt tuberositas ossis metatarsi I
Paling pendek dan tebal, corpus bersisi tiga
c. Os metatarsi V
Pipih dari atas sampai ke bawah
Sisi lateral disebut tuberositas ossis metatarsi V
19
Terdiri dr 14 phalanges, dimana jari kaki I t/d 20 phalanx (yaitu
phalanx proksimal dan phalanx distal)
Phalanx jari kaki I (digiti primi/hallux) pendek, lebar dan kuat
Ke empat jari kaki masing-masing dpt dibedakan sebuah basis
phalanx pd ujung proksimal, corpus phalanx dan caput phalanx pd
ujung distal
Phalanx distal terdapat tuberositas phalanx distalis
20
* Bentuk segitiga gepeng
* Terdiri atas :
1. Apeks menghadap ke distal
2. Facies lateral
3. Facies medial
21
dr. H. SUTARA
23
2. Fascia Profunda
* Jaringan ikat padat antara fascia superficialis dan otot
* Menyelubungi paha berubah menjadi fascia lata; dan saat menyelubungi tungkai
bawah menjdi fascia cruris
* superficialis panggul dan paha bersambung dg fascia pd bagian caudal dinding
abdomen ventrolateral dan glutea
* Dipatella fascia ini tdk mengandung lemak dan membaur dg fascia profunda, tp tdp
lemak lagi pd fascia superficialis tungkai bawah
2. a. Fascia Lata
24
2.b. Fascia Cruris
25
dr. H. SUTARA
27
Nervus Asal Segmental Distribusi
9. N.cutaneus femoralis post S2,S3 rami cutanei ke bokong dan permukaan paha
sebelah dorsal
28
1. Plexus Lumbalis
29
1. Vena Superficialis .
A. V. saphena magna
Terpanjang dlm tubuh, mulai dr medial
arcus venosus dorsalis pedis ke
malleolus medialis, ke sepertiga distal
tibiae menuju epicondylus medial
(femur)
Ke arah superolateral pd fascia
superficialis, mll hiatus saphenus pada
fascia lata, dan bermuara ke v.femoralis
B. V.saphena parva
Mulai dr lateral arcus venosus dorsalis
pedis, melintas dorsal malleolus lateralis
dg n.suralis, naik disisi tendo achilles ke
fossa poplitea, menembus fascia
poplitea profunda berakhir pd v.poplitea
30
2. Penyaluran limfe
31
dr. H. SUTARA
A. DAERAH GLUTEA
1. LIGAMENTUM GLUTEA
Kerangka pelvis dipersatukan o/ ligamentum sacrotubulare
dan ligamentum sacrospinale, mengubah takik pd os ischii
mj foramen ischiadicum majus, tempat organ keluar masuk
pelvis (n.ischiadicus) dan foramen ischiadicus minor, tempat
keluar masuk perineum (n.pudendus)
33
2. OTOT GLUTEA
Otot kecil
1. M.piriformis,
2. M.obturator internus,
3. M.obturator eksternus,
4. kedua musculi gemelli ,
5. dan M.quadratus femoris;
utk ekstensor paha pd articulatio coxae
34
2.1. M. GLUTEUS MAXIMUS
Serabut superficial berasal
dari crista iliaca, spina iliaca
posterior superior, sacrum
dan coccygis
Serabut profunda berasal
dari ala osis ilei
Bagian proximal memancar
ke tractus iliotibialis dan
bagian distal berinsertio
pada tuberositas glutea,
berfungsi sebagai otot
abduktor
Persarafan : N. gluteus
inferior (L5-S2)
35
2.2. M. GLUTEUS MEDIUS
Berasal dari permukaan glutea ala
osis ilei
Berinsertio pada trochanter major
Berfungsi sebagai otot abduktor
Persarafan : N. gluteus superior
(L4-L5)
36
2.3. GLUTEUS MINIMUS
Berasal dari area glutea ala ossis ilei
Berinsertio pada trochanter major
Fungsi abductor
Persarafan : N. gluteus superior (L5-S1)
2.4. M. PIRIFORMIS
Berasal dari permukaan pelvis os sacrum,
lateral terhadap foramina sacralia dan
pinggir incisura ischiadica major
Berinsertio pada permukaan anteromedial
ujung trochanter major
Berfungsi sebagai rotator lateral dan
abduktor juga ekstensio paha
Persarafan : Pleksus sakralis (L5-S2)
37
2.5. M. OBTURATORIUS INTERNUS
Berasal dari permukaan dalam tulang
panggul sekitar foramen obturatoria dan
dari membrana obturatoria
Berinsertio pada fossa trochanterica
Bersama m. gluteus maksimus dan m.
quadratus femoris membentuk rotator
lateral
38
2.7. M. QUADRATUS FEMORIS
Berasal dari tuber ischiadicum
Berfungsi sebagai rotator lateral yang kuat
adduktor paha
Persarafan : N. gluteus inferior, flexus
sacralis (L5-S2)
39
.
40
B.1. M.ILIOPSOAS
Mrp gabungan antara m.psoas major dan
m.iliacus dan dikelilingi o/ fascia iliaca
M.iliacus berasal dr fossa iliaca dan jg dr
daerah SIAI, insertio pd trochanter minor
.
41
B.3. M. PECTINEUS
Berasal dari eminentia iliopectinea
sepanjang pecten ossis pubis
Berinsertio pada linea pectinea dan
proximal linea aspera
Persarafan : N. femoralis (L2-L3)
dan ramus anterior n. obturatorius
(L2-L4)
B.4. M. SARTORIUS
Berasal SIAS, berjalan miring pd
paha dalam fascianya menuju ke
pes anserinus superficialis
Bekerja pd dua sendi yaitu flexor pd
sendi lutut dan rotator medial
tungkai bila lutut difleksiokan
bersama otot pes anserinus, jg
berfungsi fleksi dan rotator lateral
sendi panggul
Persarafan : N. femoralis (L1-L3)
.
42
B.5. QUADRICEP FEMORIS,
a. M. RECTUS FEMORIS
Bagian lurus berasal dari spina iliaca antrior
inferior
Bagian reflektif dari pinggir atas lekuk sendi
panggul
b. M.VASTUS INTERMEDIUS
Berasal dari permukaan anterior dan lateral
femur
Sebgian serabutnya membentuk articulasio
genu, yang berinsertio pada kapsula sendi
lutut
43
a. M.VASTUS MEDIALIS
Berasal dari permukaan lateral trochanter
major, linea intertrochanterica, tuberositas
glutea dan labium lateral linea aspera
Persarafan : N. femoralis (L2-L4)
b. M. SARTORIUS
Berasal dari spina iliaca anterior superior
Berfungsi fleksor pada sendi lutut, rotator
medial tungkai dan fleksi pada sendi panggul
Persarafan :N. femoralis (L1-L3)
44
.
45
C.1. M. GRACILLIS
Berasal dekat symphisis pubis dari ramus inferior ossis pubis
Berinsertio bersama dengan m. semitendinosus dan m.
sartorius sebagai pes anserinus superficialis
Berfungsi sebagai fleksi sendi lutut dan adduksi
Persarafan : Ramus anterior N. obturatorius (L2-L4)
46
C.3. M. ADDUCTOR BREVIS
Berasal dari ramus inferior ossis pubis dan mencapai sepertiga
atas labium medial linea aspera
Berfungsi sebagai adductor, rotator lateral dan fleksor lemah
pada sendi panggul
Persarafan : Ramus anterior n. obturatorius (L2-L4)
47
* Sebuah ruang fasial dibagian sepertiga superomedial paha, dibatasi
oleh :
a. proksimal o/ ligamentum inguinale
b. Medial o/ m.adductor longus
c. Lateral o/ m.sartorius
d. Alas dibtk o/ ligamentum inguinale, puncaknya trltk pd titik
silang antara tepi medial m.sartorius dan medial m.adductor
longus
e. Dasar o/ m.iliopsoas, m.pectineus, dan m.adductor longus
f. Atap trigonum adalah fascia lata dan fascia cribrosa
48
1. N.femoralis (L2-L4)
Cabang flexus lumbalis terbesar, terbentuk dalam abdomen
Stlh masuk trigonum femorale terpecah mjd beberapa cabang terminal yg
mensarafi otot paha anterior
Mencabangkan articular ke articualtio coxae dan articulatio genu, jg
cabang ke kulit extremitas inferior sebelah anteromedial
2. N.saphenus
Cabang kulit n.femoralis, mengiringi a.femoralis dalam canalis
adductorius dan menjadi dangkal antara m.sartorius dan m.gracilis
Mensarafi kulit dan fascia pd aspek anterior dan medial pd lutut, tungkai
bawah dan kaki
3. A.femoralis
Mrp lanjtan a.iliaca externa, tertutupi fascia lata melintas ke distal pd
m.psoas major, m.pectineus, dan m.adductor longus mbtk dasar trigonum
femorale
Membelah trigonum femorale dorsal m.sartorius dalam canalis
adductorius kmd melewati hiatus tendineus utk mjd a.poplitea
49
4. A.profunda femoris
Cabang a.femoralis terbesar, melintas lateral
a.femoralis, kmd dibelakang a/v. femoralis
Meninggalkan trigonum femorale antara
m.pectineus dan m.adductor longus, sbl posterior
m.adductor longus melepaskan a.perforans utk
mendarahi m.adductor magnus dan musculus
hamstring
5. A.circumflexa femoris
Cabang a.profunda femoris
Melingkari paha, beranastomose dg arteri lain utik
mendarahi otot paha dan ujung proksimal femur
..
50
8. A.obturatoria
Cabang a.iliaca externa, lewat foramen
obturatorium mbtk ramus anterior dan posterior
Ramus posterior melapaskan ramus acetabularis
utk mendarahi caput femoris
9. V.femoralis
Berakhir posterior ligamentum inguinale dan
berubah mjd v.iliaca externa
51
11. Canalis femoralis
Terletak antara tepi medial sarung femoral dan
v.femoris
Pd ujung abdomen lebih lebar, yakni anulus
femoralis
Anulus femoralis, ujung atas sempit atau
lubang abdominal canalis femoralis, luas
sekitar 1 cm, tertutup jaringan lemak disbt
septum femorale
Batas anulus femoralis adalah :
Lateral, sekat antara anulus femoralis dan
v.femoralis
Posterior, ramus superior ossis pubis
Medial, ligamentum lacunare dan conjoint
tendon
Anterior, bagian medial ligamentum
inguinale
.
52
.
53
D.1. M. BICEPS FEMORIS
Mempunyai caput longum (berjalan pada dua sendi dan
berasal dari tuber ischiadicum bersama m. semitendineus) dan
caput breve (hanya bekerja pada satu sendi)
Berfungsi sebagai fleksi sendi lutut dan rotator lateral tungkai
Persarafan : Caput longum N. tibialis (L5-S2), caput breve N.
peroneus communis (S1-S2)
D.2. M. SEMITENDINEUS
Berasal dari caput communis dan bekerja pada dua sendi,
ekstensio pada sendi panggul, fleksi pada sendi lutut dan rotasi
medial tungkai
Persarafan : N. tibialis (L5-S2). M
54
D.3. SEMIMEMBRANOSUS
Berasal dari tuber ischiadicum
Di bawah ligamentum collaterale medial, tendonya pecah
menjadi tiga bagian yaitu yang berjalan ke anterior menuju
condilus medial tibiae, pergi fascia poplitea dan yang
meneruskan diri ke dinding posterior kapsula sebagai lig.
Poplitea obliqum
Berfunsi sebagai ekstensi pada sendi panggul dan fleksi
serta rotasi medial sendi lutut.
Persarafan : N. tibialis (L5-S2)
55
* Bentuk belah ketupat, terletak dibelakang lutut, dibatasi oleh
a. Superolateral o/ m.biceps femoris
c. V.saphena parva
56
1. Fascia poplitea profunda
Selembar fascia profunda yg kuat dan menutupi struktur neurovascular
Yang melintas dari paha ke tungkai bawah mll fossa poplitea
2. A.poplitea
Mrp lanjutan dr a.femoralis, bangunan terdalam di fossa poplita
Mulai melintas inferolateral fossa poplitea dan berakhir pd tepi bawah
m.popliteus, kmd bercabang mjd a.tibialis anterior dan a.tibialis posterior
3. V.poplitea
Terbentuk pd tepi distal m.popliteus, berakhir pd hiatus tendineus
(adductorius) kmd beralih mjd v.femoralis
Letak lbh superficial dr a.poplitea, keduanya dibungkus o/ lapisan yg
sama
4. N.ischiadicus
Berakhir pd sudut atas fossa poplitea dan bercabang mjd n.tibialis dan
n.fibularis communis
57
5. N.tibialis
Cabang terminal n.ischiadicus
Di medial lbh besar terletak
superficialis diantara nervus, arteri
dan vena
6. N.fibularis communis
Cabang akhir n.ischiadicus
Meninggalkan fossa poplitea
menyilang diatas caput lateral
m.gastrocnemia, kmd diblkg caput
fibulae sbl melingkari collum fibulae
58
E. OTOT TUNGKAI BAWAH
Kelompok otot Pars Superficialis
.
1. M.gastrocnemium
2. M.soleus
3. M.plantaris
Kelompok otot Pars Profunda
4. M.popliteus
5. M.flexor hallucis longus
6. M.flexor digitorum longus
7. M.tibialis posterior
59
E.1. M. GASTROCNEMIUS
o Berasal dari proximal terhadap condilus medial juga sebagian
serabut berasal dari lutut, berkepala dua bersama m.soleus mbtk
m.triceps surae
o t/d 3 bagian memiliki tendo melekat pd os calcaneus, yakni tendo
achilles, fungsi fleksi kaki ke arah plantar pd pergelangan kaki
o Berinsertio pada tuber calcanei
E.2. M. SOLEUS
o Berasal dari capitulum dorsal fibulae dan lengkung tendinosa
antara capitulum fibulae dan tibiae
o Berinsertio pada tuber calcanei
E.3. M. PLANTARIS
o Berasal dari caput lateral m. gastrocnemius, proximal terhadap
condilus lateral femoralis dan capsula lutut
o Persarafan : N. tibialis (S1-S2)
.
60
E.4. M. POPLITEUS
o Berasal dari epicondilus lateal femoris
o Insertio pada permukaan posterior tibiae
o Berfungsi sebagai fleksi sendi lutut dan rotasio medial tungkai
o Persarafan : N. tibialis (L4-S1)
61
E.7. M. TIBIALIS POSTERIOR
o Berasal dari membrana interossea dan
permukaan tibia yang berhubungan
dengan fibula
o Bagian medial lebih tebal melekat pada
tuberositas ossis naviculare, sedangkan
yang lateral lebih lemah berinsertio pada
tiga ossis cuneiforme
o Persarafan : N. tibialis (L4-L5)
62
F.1. OTOT DORSUM PEDIS .
63
A. OTOT IBU JARI
1. M. ABDUCTOR HALLUCIS
Berasal dari processus medialis tuber calcanei
Berinsertio pada os sesamoid medial dan basis phalanx proksimal
Berfungsi sebagai abduktor dan fleksor kaki
Persarafan : N. plantaris medialis (L5-S1)
65
1. M. OPPONENS DIGITI MINIMI
Berasal ligamentum plantare longum , berinsertio pada
metatarsal V
Berfungsi plantarfleksio metatarsal V
Persarafan : N. plantaris lateralis
67
dr. H. SUTARA
1. FRTICULATIO COXAE
69
ligamentum, di depan o/ ligamentum iliofemorale yg melkt
pd SIAI dan tepi acetabulum, srt linea intertrochanterica sbl
distal yg berfungsi utk cegah hiperekstensi articulatio coxae
.
saat berdiri
Daerah bawah o/ ligamentum pubofemorale yg mlkt pd tepi
acetabulum dan eminentia iliopubica; berfungi utk
hiperabduksi pd articulatio coxae dan mengetat saat
ekstensi dan abduksi articulatio coxae
Belakang o/ ligamentum ischiofemorale mlkt pd tepi
acetabulum dan kraniolateral collum femoris, medial dr alas
tronchanter major; berfungsi cegah tjdnya hiperekstensi
Gerak articulatio coxae : flexi-extensi, abduksi-aduksi,
endorotasi-eksorotasi dan sirkumduksi
Vascularisasi : cab. A.circumflexa femoralis lateralis dan
a.circumflexa femoralis medialis (cab. A.obturatoria utk
caput femoris)
Inervasi : N.femoralis, n.obturatorius, n.ischiadicus dan
n.gluteus superius
70
2. ARTICULATIO GENUS
71
Ligamentum cruciatum anterior mlkt area
intercondylaris tibiae sampai posterior sisi medial
condylaris lateralis femur, fungsi utk hiperekstensi
articulatio genus
Ligamentum cruciatum posterior mlkt posterior area
intercondylaris tibia ke anterior permukaan lateral
condylus medial femur, fungsi menghidari hiperfleksi
articualatio genu
Gerak articulatio genu : fleksi dan ekstensi, rotasi lutut
Vascularisasi : cabang a. Yg membtk rete articulare
genus
Inervasi : caban g n. Obturatoria, n. Femoralis, n.
Tibialis dan n.fibularis communis
72
3. ARTICULATIO TIBIOFIBULARIS
73
4. ARTICULATIO PERGELANGAN KAKI
74
5. ARTICULATIO KAKI
75
76