You are on page 1of 19

REFERAT

OSTEOMIELITIS

Pembimbing:
dr. Abdul Raziq Jamil, Sp.B

Disusun oleh:
Maharani Ekki Savitri
12-111
DEFINISI
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang dan medulla
tulang baik karena infeksi piogenik atau non piogenik. Hal ini
dapat bersifat akut maupun kronik
ANATOMI TULANG
EPIDEMIOLOGI
Anak-anak (DEKADE I II)

Laki-Laki > Perempuan

Tulang-Tulang Panjang : femur, tibia, fibula, radius, ulna dan


humerus.

ETIOLOGI
Staphylococcus aureus (89-90%),
Streptococcus (4-7%), Haemophilus influenza (2-
4%), Salmonella typhii dan Eschericia coli (1-2%).
PATOFISIOLOGI
Fokus infeksi pada lubang akan
berkembang dan menimbulkan edema
periosteal dan pembengkakan jaringan
lunak.
Fokus kemudian semakin berkembang
membentuk jaringan eksudat inflamasi
yang selanjutnya terjadi abses
subperiosteal serta selulitis dibawah
jaringan lunak
Selanjutnya terjadi elevasi periosteum
diatas daerah lesi, infeksi menembus
periosteum dan terbentuk abses pada
jaringan lunak dimana abses dapat
mengalir keluar melalui sinus pada
permukaan kulit. Nekrosis tulang akan
menyebabkan terbentuknya sekuestrum
dan infeksi akan berlanjut kedalam
kavum medula.
KLASIFIKASI
WAKTU

AKUT SUBAKUT KRONIS


Onset 7-14 hari. Onset 14 hari- 3 MO 3 MO
Infeksi akut umumnya Kondisi ini berhubungan dengan
berhubungan dengan proses adanya nekrosis tulang pada
hematogen pada anak. Pada episentral yang disebut sekuester
dewasa juga dapat berkembang yang dibungkus involukrum..
infeksi hematogen akut

WALDVOGEL: Mengkategorisasikan infeksi muskuloskeletal berdasarkan etiologi dan


kronisitasnya
HEMATOGEN PENYEBARAN KRONIK
KONTINYU
CONT...
CIERNY-MADER sistem staging untuk osteomielitis yang diklasifikasikan berdasarkan
penyebaran anatomis dari infeksi penderitanya

STADIUM 1 MEDULAR

STADIUM 2 KORTEKS

STADIUM 3 MEDULAR
DAN KORTIKAL YANG
TERLOKALISASI

STADIUM 4 MEDULAR
DAN KORTIKAL DIFUS
MANIFESTASI KLINIS
Osteomielitis Osteomielitis Osteomielitis
1

3
Hematogenik Subakut Kronik
Akut -Adanya cairan
- Gejala dan tanda dari - Ditemukan pada sinus keluar dari
inflamasi akut anak-anak dan luka/sinus setelah
- Nyeri terlokalisir atau remaja operasi yang
menjalar ke dekatnya bersifat menahun
-Atrofi otot
- Nyeri tekan lokal dan -Demam
-Nyeri lokal, sedikit
gerak sendi terbatas pembengkakan, -Nyeri lokal
- Peningkatan dari CRP, dapat pincang -Pada PF : adanya
LED, dan leukosit -Nyeri pada daerah fistel/sikatrik bekas
- Kultur darah tepi, sekitar sendi selama operasi yang nyeri
ditemukan organisme beberapa minggu tekan
penyebab infeksi atau mungkin -Sekuestrum
berbulan bulan menonjol keluar
- Pemeriksaan foto pada
awal gejala didapatkan -Suhu tubuh kulit
hasil yang negatif biasanya normal.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan
Kultur Radiografi
Darah Lengkap

Ultrasound Radionuklir CT Scan

MRI

10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI

AWAL tidak ditemukan kelainan

7-10 HARI dapat ditemukan adanya area osteopeni, yang


mengawali destruksi cancellous bone

Osteomielitis kronik diidentifikasi dengan adanya detruksi tulang yang masif dan
adanya involukrum, yang membungkus fokus sklerotik dari tulang yang nekrotik
yaitu sequestrum
CONT...
Proyeksi AP pada
tibia terlihat
gambaran sklerotik
di lateral
diametafisis tibia

Proyeksi lateral pada


tibia terlihat gambaran
sklerotik di diametafisis
tibia
Cont..
USG
Gambar USG ini menunjukkan
efusi sendi pada panggul kiri
Diagnosis Banding

Histiocytosis
Osteomielitis Ewing Sarkoma
Sel Langerhans
Jaringan lunak Tidak terlihat Jaringan
terjadi secara lunaknya
pembengkakan signifikan terlihat sebuah
yang difus pembengkakan massa
4-6 minggu jaringan lunak 4-6 bulan untuk
untuk proses atau massa proses
penghancuran 7-10 hari untuk penghancuran
tulang proses tulang
penghancuraan
tulang

14
Penatalaksanaan

Mengistirahatkan ekstremitas yang terkena dengan


menggunakan bidai atau traksi guna mengurangi nyeri
Pengobatan suportif dengan pemberian infus dan
antibiotika berspektum luas yg efektif terhadap gram +
maupun gram -
Apabila terapi intensif dalam 24jam tidak ada perbaikan,
makan dilakukan pengeboran tulang yang terkena untuk
mengurangi tekanan intraoseus.

15
Indikasi dilakukannya pembedahan ialah:
Adanya sequester
Adanya abses
Rasa sakit yang hebat
Bila mencurigakan adanya perubahan kearah
keganasan
Pada oseteomielitis kronik dilakukan debridement
untuk mengeluarkan jaringan nekrotik dalam ruang
sequester, dan pengaliran nanah.
Dilakukan sequesterektomi jika involukrum telah
cukup kuat untuk mencegah terjadinya fraktur pasca
pembedahan.
16
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
TERDAPAT 4 FAKTOR YANG MENENTUKAN
JANGKA PENDEK: KEBERHASILAN TERAPI ANTIBIOTIK DAN
kematian KEMAJUAN PROGNOSIS:
terbentuknya abses
artritis septik 1. Interval waktu antara onset infeksi dan
penanganan awal pada infeksi tersebut.
JANGKA PANJANG: Semakin cepat maka prognosis semakin
osteomielitis kronik, baik persisten atau baik.
rekuren 2. Efektivitas obat Antibiotik.
fraktur patologis 3. Dosis antibiotik.
kontraktur sendi 4. Durasi pemberian antibiotik. Penghentian
gangguan pertumbuhan tulang yang terapi yang kurang dari 3-4 minggu dapat
terinfeksi menyebabkan terjadinya osteomielitis
berulang atau kronik
TERIMAKASIH

You might also like