You are on page 1of 79

Planet-Planet

Di Matahari dan
Bintang-bintang lain
T. Hidayat
Observatorium Bosscha
KK Astronomi - ITB
Planet-planet di Tata Surya

Pluto
Tata Surya kita

Uranus
Jupiter Saturnus
Neptunus

Merkurius Venus Bumi Mars


Contoh pola yang jelas:

Planet Kebumian
(Inner planets)

Berbeda dengan:

Planet Raksasa
(Outer planets)

MENGAPA?
Juga terdapat keragaman perbedaan mencolok
Dan berbagai pertanyaan lain
Contoh: Io dan Bulan

Vulkanik, sulfur. mati secara


geologis, batuan gelap
Kategori Planet
Secaratradisional, planet yang kita kenal
dikelompokkan pada dua kelas:

Plutomemiliki banyak perkecualian, sehingga tidak


dimasukkan
Pada salah satu kelas tersebutLalu bagaimana?
Perbedaan terpenting
SIFAT FISIS PLANET DALAM PLANET LUAR
Ukuran Kecil Besar
Komposisi/bahan Batuan Gas/es
Atmosfer Tipis Tebal
Kaya-oksigen Kaya-hidrogen
Rotasi/spin Lambat Cepat
Bulan Sedikit/tidak ada Banyak
Cincin Tidak ada Ada
Internal heat kecil/tidak ada besar
Planet Kebumian

Sangat panas karena


Mercury atmosfernya Mars

Sangat dekat
Matahari
Venus Atmosfer tipis, dingin,
tetapi
Mars masa sekarang
Air pernah ada di Mars (MGS)
Mars, masa lalu yang menarik

Bekas gunung
berapi

Bekas sungai?
Mars mungkin dulu seperti ini
Mahluk Mars?
Planet Raksasa.

Jupiter
Saturnus

Neptunus
Uranus

Punya banyak bulan


Europa, Satelit Galilean
Permukaan yang aneh
Misi masa datang
Titan, model atmosfer Bumi primitif?
Huygens
Mendarat
Januari 2005
Sungai
Danau
Sabuk Utama Asteroid
Terletak antara 2,2 - 3,3 SA
Inklinasi orbit antara 10-
20 thd ekliptika
Sekitar 20000 telah
diketahui parameter
orbitnya dg baik
Contoh: 1 Ceres (940 km), 2
Pallas (540 km), 4 Pallas
(510 km)lebih dari juta
dengan diamater lebih dari
1 km
Populasi lain: Trojans (60
di depan dan belakang
Jupiter), Atens, Apollos,
Amors (NEA), Centaurs
(antara Jupiter dan
Neptune)
Sabuk Asteroid dan Kuiper
Sabuk Kuiper dan Awan Oort
Asal-Usul Tata Surya
Empat Tantangan

1. Pola gerak
2. Kategori planet
3. Asteroid dan Komet
4. Namun banyak perkecualian
Asal-Usul Tata Surya
Empat Tantangan
1. Pola gerak
Planet-planet mempunyai orbit yang searah...
...hampir dalam satu bidang...
...dan hampir dalam orbit lingkaran.
Sebagian besar planet-planet berotasi dalam arah yang
sama.
Sebagian besar bulan-bulannya memiliki orbit dalam
arah yang sama.

2. Kategori planet
Planet batuan atau kaya-gas
Asal-Usul Tata Surya
Empat Tantangan

3. Asteroid dan Komet


Terdapat banyak asteroid antara Mars dan Jupiter.
Sebagian besar komet memiliki orbit sangat eliptik.

4. Namun banyak perkecualian


Pluto sebagai anggota sabuk Kuiper?
Bagaimana dengan rotasi Venus dan Uranus?
Pembentukan Tata Surya
Tata Surya dipercaya terbentuk dari awan gas dan
debu melalui proses yang disebut akresi.
Matahari kita dipercaya merupakan bintang generasi
kedua.

Apa artinya?
Selama beberapa juta tahun pertama, materi
dalam cakram akresi protomatahari menyatu

...menjadi benda yang lebih besar yang disebut


planetesimal, dengan diameter sekitar 100 km.
Tumbukan
planetesimal
mendominasi awal
Tata Surya

...yang kemudian
bergabung
membentuk planet.
Banyak petunjuk tentang tumbukan
di masa lalu Tata Surya dalam bentuk
kawah tumbukan pada planet-planet
dan bulan-bulannya.
Sudah diketahui lebih dari
100 bulan bagi planet-
planet di Tata Surya.

Sebagian besar seperti


kentang (bulan kecil).

Masih banyak sisa bahan


pembentukan Tata Surya:
asteroid dan komet.
Galaksi Bima Sakti

100 milyar bintang!


Star Forming Regions
M42 The Orion Nebula
M45 The Pleiades
M80 Globular Cluster
Where the stars are born

Awan Molekul
Formation of stars and planets

Cakram Beta Pictoris (impresi artis)


Ada petunjuk
tentang cakram
akresi di bintang
lain.

Misalnya,
b Pictoris.
Planet Luar-Surya?
(Extrasolar Planets?)

Sudah cukup banyak planet-planet ditemukan di


luar Tata Surya (sejak 1995)
terutama menggunakan pergeseran Doppler
dalam spektra bintang-bintang.
Planet baru terus ditemukan
215
107 Planet
93 Sistem planet
12 Sistem multi
bintang
Terlalu besar!

Sebagian besar merupakan planet


raksasa
Yang terkecil seukuran Neptunus (0.1 MJ)
12% bintang-bintang yang disurvey
memiliki planet raksasa
Planet terrestrial, kecil, batuan, di sekitar
bintang-bintang dekat masih
bersembunyi dari kita
Skala orbit Planet 51 Pegasi
atau Hot Jupiter

Venus
Mercury

Earth

http://oposite.stsci.edu/pubinfo/pr/2001/38/
Beberapa teknik mencari planet
luar-surya
Metode langsung
Imaging (mengukur cahaya planet)
Metode tak-langsung
Astrometri metode posisi wobble
Metode spektroskopi, Kecepatan Radial - Doppler
wobble
Metode Transit - Fotometri
Gravitational Microlensing
Semua metode tak-langsung mengukur perubahan yang
dideteksi dari cahaya bintang induk untuk menentukan
keberadaan planet.
Deteksi tak-langsung
Extrasolar Planets
Menggunakan 4 metode yang
sudah menunjukkan hasil
The Doppler Technique

http://planetquest.jpl.nasa.gov
Planet-planet yang ditemukan dengan
metode kecepatan radial di sekitar bintang-bintang serupa-matahari.
http://exoplanets.org/
>100 planet dengan 0.2
massa Jupiter 13 massa
Jupiter ditemukan oleh 6
grup.
~20% dari planet-planet
ini ditemukan sangat
dekat dengan bintang
induknya (Hot Jupiter).
Eksentrisitas orbit antara
0.0 - 0.7.
Periode Orbit dari 2.5
hari sampai >2000 hari.
Sistem banyak planet.
Planet dalam sistem biner
jauh.
Astrometri
Microlensing

Transit
Geometri Dasar dari
Metode Transit
Most sensitive to large
planets close to their star.

Memberikan ukuran planet dan periode orbitnya, dan jika digabung dengan
pengukuran RV, massa juga dapat diperoleh. Hanya sebagian saja dari sistem
yang ada, yang diharapkan terlihat edge on dan menunjukkan transit.
Bintang induk yang sesuai
Agar menjadi induk yang cocok, suatu
bintang haruslah
Hidup cukup lama
bintang 1.5M (O, B, A) berumur terlalu singkat
Cukup terang sehingga planet tidak harus terlalu
dekat
bintang 0.5M (M) akan tidally locked
stabil
Mengizinkan bintang dengan metallisitas tinggi
Kendala khusus pada sistem bintang handa

Karena itu kita mencari planet di sekitar


bintang kelas F, G dan K (kuning ke oranye)
The Kepler Mission
Mengukur perubahan kecerlangan Launch 2007 Kepler
bintang yang berlangsung selama
2-16 jam, disebabkan oleh transit
planet kebumian.
Memonitor 100,000 bintang selama
4 tahun!

Transit Telescope

Transit
memberikan
T. Brown and D. Charbonneau ukuran planet dan
periode orbit.
The Space Interferometry Mission
Diluncurkan 2009
Interferometri optik
Astrometri 100x
lebih akurat (1-2
arcsecond)
Mencari planet > 1
M di sekitar
bintang-bintang
dekat, dan 5-10 M
planet pada
bintang-bintang
dalam jarak 10 pc.
Teknologi
interferometri
ruang angkasa.
Deteksi Extrasolar
Planet secara langsung
Infrared Nulling Interferometer
Menggunakan cermin banyak
untuk mensimulasikan
resolusi sudut dari banyak
teleskop besar.
Du arsitektur
free-flyer dalam
formasi yang presisi
Struktur tetap (TPF on a
stick).
Menggunakan interferensi
destruktif untuk meletakkan
bintang dalam suatu null,
sehingga mengurangi cahaya
dengan faktor satu juta.
Visible Light Coronagraph
Coronagraph menutup cahaya
dari benda terang sehingga benda
di dekatnya dapat dilihat.
Dipasang pada teleskop optik
raksasa.
Coronagraph haruus
meminimumkan cahaya dari
bintang dan meminimumkan
pola difraksi teleskop untuk
memaksimumkan resolusi sudut.
Desain yang sekarang
menggunakan masks untuk
mensimulasikan konfigurasi lain
teleskop agar menghamburkan
cahaya tertentu dalam luas
terbatas dari bidang fokal.
Terrestrial Planet Finders
Terrestrial Planet Finder
NASA
Deteksi planet secara langsung
Peluncuran 2011-2015

Darwin ESA
Apa itu dunia layak huni?

Dunia/planet yang dapat


mempertahankan air dalam fase cair
di permukaan
Habitable Zone: temperature for liquid water

HZ adalah fungsi dari atmosfer planet, tipe & usia bintang


Apa yang membuat dunia layak huni?

Lokasi, Lokasi, Lokasi

Planet Mass: Massa


atmosfer dan plate tectonics

Komposisi Atmosfer:
reflektivitas dan
keseimbangan iklim

Orbit lingkaran
See you soon!
Terima Kasih

You might also like