Identitas Pasien Nama : Ny. Siti A Usia : 46thn Alamat : tanggerang Agama : islam Anamnesa Keluhan Utama : pasien datang karena memukul anaknya kurang lebih 6 jam SMRS RPS : pasien datang ke IGD RSJSH diantar keluarganya karena memukul anaknya kurang lebih 6 jam SMRS. Kejadian ini terjadi saat makan siang karena anaknya menimpali ucapan pasien. Keluarga pasien mengatakan sudah 1 minggu ini pasien sering mengoceh sendiri tanpa alasan yg jelas dan sering marah-marah. Pasien juga sering membawa balok keluar rumah dan mengejar-ngejar tetangganya, sehingga membuat tetangga takut dan resah. Pasien mengatakan dia kesal kepada tetangganya, tapi sebenarnya tidak ada niatan untuk menyakiti tetangganya karena takut masuk penjara. Pasien mengatakan saat ini sudah tidak ada bisikan-bisikan lagi. Keluarga pasien mengatakan 5 bln yll, pasien sempat dirawat di RSJSH, tetapi setelah pulang, pasien tidak rutin minum obat dan tidak kontrol ke poli. 2mg SMRS, pasien datang ke IGD karena keluhan sering mengoceh, tapi belum ada keluhan marah- marah, pada saat itu pasien tidak di rawat inap dan mendapatkan obat pulang. setelah itu pasien tidak kontrol lagi ke poli dengan alasan tidak ada keluarga yg mengantar. Anamnesa RPD : keluhan ini pertama dirasakan sejak 1 thn yll setelah pasien bercerai dengan suaminya. Sebelum bercerai keluarga pasien memiliki masalah keuangan karena suami pasien diberhentikan dari pekerjaanya karena faktor usia. Pasien juga pernah mengatakn bahwa suaminya pernah memukulinya. Setelah kejadian itu pasien mulai berbiacara sendiri dan sering lari-lari keluar rumah. Pasien juga sering mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan bahwa dia adalah seorang murtad. Pasien pernah dirawat 2x di RSJSH dengan keluhan yg sama dengan kedatangannya kali ini. Riw. Sosial : pasien masih bisa berinteraksi baik dengan keluarganya, namun pasien akan kesal jika ucapannya ditimpali dan tidak dipercaya. Status Mental
A. Deskripsi Umum B. Alam Perasaan C. Gangguan Persepsi
Penampilan : perempuan, Mood : Euthym Halusinasi : Perlu
sesuai usia, terawat observasi Afek : luas Kesadaran : CM Illusi : tidak ada Keserasian : serasi Perilaku : normoaktif Depersonalisasi: tidak Pembicaraan : spontan, ada intonasi dan volume cukup, artikulasi jelas Derealisasi : tidak ada Sikap : kooperatif Status Mental E. Pengendalian D. Proses Pikir D. Proses Pikir Impuls
Arus pikir: Isi Pikir: Baik
Produktivitas: cukup Waham: perlu ide observasi Kontinuitas: koheren Preokupasi : tidak Hendaya Bahasa: ada Tidak Ada Obsesi: tidak ada Fobia: tidak ada Status Mental
F. Daya Nilai G. Tilikan H. Realibilitas
Daya nilai sosial : Derajat I Dapat
tidak terganggu dipercaya Uji daya nilai : tidak terganggu RTA : perlu observasi Diagnosis Multiaksial Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid Aksis II : tidak ada Aksis III : tidak ada Aksis IV : pemahaman keluarga Aksis V : GAF current 60-51 GAF HLPY 80-71 Tatalaksana Risperidone 2x2mg Prognosis Ad Vitam : ad bonam Ad Functionam : dubia ad malam Ad Sanationam : dubia ad malam TERIMAKASIH