You are on page 1of 18

Anatomi & Fisiologi

Sistem Persarafan

Oleh :
Ns. Dedi Damhudi, M.Kep, Sp.MB
JARINGAN SARAF
1. Neuron (sel saraf)
Merupakan unit anatomis dan fungsional
sistem persarafan
bagian-bagian dari neuron :
- badan sel (inti sel terdapat didalamnya)
- dendrit : menghantarkan impuls menuju
badan sel
- akson: menghantarkan impuls keluar dari
badan sel
Klasifikasi neuron berdasarkan bentuk :
A Neuron unipolar
Terdpt satu tonjolan yg bercabang dua dekat dengan
badan sel, satu cabang menuju perifer & cabang lain
menuju SSP (neuron sensorik saraf spinal)
B Neuron bipolar
Mempunyai dua tonjolan, 1 akson dan 1 dendrit
C. Neuron multipolar
Terdpt beberapa dendrit dan 1 akson yg dpt
bercabang-cabang banyak sekali
JARINGAN SARAF
1. Neuron (sel saraf)
Merupakan unit anatomis dan fungsional
sistem persarafan
bagian-bagian dari neuron :
- badan sel (inti sel terdapat didalamnya)
- dendrit : menghantarkan impuls menuju
badan sel
- akson: menghantarkan impuls keluar dari
badan sel
Sebagian besar organela sel pd neuron terdpt
pada sitoplasma badan sel
Fungsi neuron : menghantarkan impuls saraf
keseluruh tubuh (somatik dan viseral)
Impuls neuron bersifat listrik disepanjang
neuron dan bersifat kimia diantara neuron
(celah sinap / cleft sinaptik)
Zat kimia yg disinteis neuron & disimpan
didalam vesikel ujung akson disebut
neurotransmiter yg dpt menyalurkan impuls
Contoh neurotransmiter : asetilcolin,
norefineprin, dopamin, serotonin, gama-
aminobutirat (GABA)
2. Sel penyokong (Neuroglia pada SSP & sel
schwann pada SST). Ada 4 neuroglia
- Mikroglia : berperan sbg fagosit
- Ependima : berperan dlm produksi CSF
- Astrosit : berperan menyediakan nutrisi
neuron dan mempertahankan
potensial biolelektrik
- Oligodendrosit : menghasilkan mielin pd
SSP yg merupakan
selubung neuron
3. Mielin
- komplek protein lemak berwarna putih yg
menutupi tonjolan saraf (neuron)
- menghalangi aliran ion Na & K melintasi
membran neural.
- daerah yg tidak bermielin disebut nodus
ranvier
- transmisi impuls pd saraf bermelin lebih
cepat dari pada yg tak bermelin, karena
adanya loncatan impuls dari satu nodus
kenodus lainnya (konduksi saltatorik)
Lima Bagian Utama Otak
1. Telensefalon(end brain)
2. Diensefalon (inter brain)
3. Mesensefalon (mid brain)
4. Metensefalon (after brain)
5. Mielensefalon (marrow brain)
Telensefalon(end brain)
Hemisfer serebri
kortek serebri
sistem limbik (Bangsal ganglia, hipokampus,
Amigdala)
Diensefalon (inter brain)
Epitalamus
Talamus
Subtalamus
Hipotalamus
Mesensefalon (mid brain)
Kolikulus superior
Kolikulus inferior
Substansia nigra
Metensefalon (after brain) Batang otak
(kecuali
Pons serebelum)
Serebelum
Mielensefalon
Medula oblongata
Pembagian sistem saraf secara anatomi :
otak Lima bagian utama

SSP

Medula
spinalis

12 Pasang
Saraf kranial
8 pasang Servikal

SST 12 pasang Torakal


5 pasang Lumbal
31 pasang 5 pasang sakral
saraf spinal
1 pasang koksigeal
Pembagian saraf tepi berdasarkan fungsinya
aferen sensorik
somatik
Saraf Somatik

eferen motorik
Saraf tepi somatik

Simpatik torakolumbal
Saraf Otonom

Parasimpatik kraniosakral
SELAPUT OTAK & MEDULA SPINALIS
1. Duramater
- merupakan lapisan terluar dari meningen
- ruang diantara tengkorak dan durameter
disebut epidural
2. Arachnoid
- merupakan lapisan tengah meningen, terletak
diantara lap duramater dan piamater
- ruang diantara lap duramater dan arachnoid
disebut epidural
- ruang diantara lap arachnoid dan piamater
disebut sub arachnoid
- cairan otak (CSF) berada didalam ruang
subarachnoid
3. Piamater
merupakan lapisan terdalam dari meningen
yang berhubungan langsung dengan
korteks seribri
Supai darah otak
Otak mendapat suplai darah dari 2 arteri
besar, yaitu :
1. Arteri karotis interna
2. Arteri vertebro basiler
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

You might also like