You are on page 1of 49

ANATOMI

LIDAH & HIDUNG

Dr. Verawaty Simorangkir

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
2012
SISTEM PENGECAPAN
(LIDAH)
PENGECAPAN
(Gustation, special visceral afferent)
Pengecapan : daya seseorang secara
subjektif untuk mengetahui
cita rasa makanan/minuman

manis lezat
asam rasa teh
asin rasa coklat
pahit rasa lemak
pedas rasa sepet dsb.
INTENSITAS RASA :
PahitIarut 1/400.000masih terasa
AsamIarut 1/100.000masih terasa
AsinIarut 1/400masih terasa
ManisIarut 1/200masih terasa

LOKASI PENGECAPAN
Manis ujung lidah
Asam dan Asin pinggir lidah
Pahit dorsal pangkal lidah
LIDAH (=LINGUA)
Dibentuk oleh kumpulan otot intrinsik & ekstrinsik
yang dapat berubah bentuk dan berbagai posisi
F(x) : pengecap, membantu proses menelan,
artikulasi, membersihkan mulut
Bagian-bagian lidah : apex linguae, corpus
linguae, radix linguae, bagian permukaan yg
melengkung dorsum linguae, facies inferior
linguae
LIDAH (=LINGUA)
2/3 anterior : corpus
linguae
1/3 posterior : radix
linguae
Pada permukaan dorsal
linguae terdapat banyak
tonjolan-tonjolan yang
disebut linguae papillae
LIDAH (=LINGUA)
Sulcus terminalis linguae
memisahkan pars anterior &
posterior
Facies inferior linguae : terdapat
frenulum linguae & muara
glandula submandibularis &
glandula sublingualis di kiri dan
kanannya
Radix linguae melekat pada os
mandibula & os hyoideum
BENTUK LINGUAE PAPILLAE
1. PAPILLA FILIFORMIS :
terhalus penampang 0,1- 0,25 mm
jlh : puluhan ribu
menyebabkan dorsum lidah halus seperti
beledru
tiap papilla dimasuki ser.saraf halus untuk
sensori
BENTUK LINGUAE PAPILLAE
2. PAPILLA FUNGIFORMIS :
Jumlah 30 buah
btk cendawan tangkai kecil atas melebar
penampang 0,5 0,75 mm
terdapat pd.ujung lidah dan pinggir lidah tdd.Core
dan Lapisan Epitel disekelilingnya.
tiap papilla dimasuki sejumlah ser. syaraf
BENTUK LINGUAE PAPILLAE

3. PAPILLA CIRCUM VALLATAE/VALLATA


penampang : 2,5mm tinggi 1mm
terdpt pd pangkal dorsum lidah depan Sulcus
terminalis linguae
Jumlah 14 buah
tiap papilla dimasuki sejumlah ser. saraf
BENTUK LINGUAE PAPILLAE

4. PAPILLA FOLIATAE
Jumlah : 4-6 bh ; besar : 0,3 mm
terdpt pd pinggir lidah bgn belakang
neuro epithel masing masing ujung rambut
syaraf akan mengadakan reaksi proses kimia
mikroelektris dgn mol. zat yang larut untuk
mengenal rasanya.
OTOT-OTOT LIDAH
Lidah disusun oleh kumpulan otot yang lapisan
permukaannya dilapisi oleh membran mukosa
Secara umum dibagi menjadi otot extrinsik
(mengatur posisi lidah) & otot intrinsik
(mengatur bentuk lidah)
OTOT-OTOT LIDAH
Otot2 intrinsik : M.Longitudinalis
superior,M.longitudinalis inferior,M.verticalis
linguae,M.transversus linguae
Otot2 extrinsik : M.hyoglossus, M.genioglossus,
M.styloglossus, M.palatoglossus
Semua otot2 lidah dipersarafi oleh CN XII
(N.hypoglossal), kec M.palatoglossus cbg CN X
JALUR SYARAF PENGHANTAR
KE OTAK
n.Lingualis chorda tympani (n.VII)
dr. 2/3 lidah depan
Mel. n. IX dr 1/3 lidah belakang
Mel. n. X dr Pharynx dan Epiglottis.

Setiap epithel neuron ujung serabut


saraf pengecap.
Jadi setiap pucuk pengecapan dapat
bereaksi untuk semua rasa walau dgn
intensitas berbeda.
TEMPAT NEURON PENGECAPAN
utk n.VII di dalam :
Ganglion
Geniculatum dlm.
Canalis Facialis
utk n.IX dan n.X
Ganglion
Nodosum dekat For.
Jugularis
Ion dan mol. zat bersentuhan dengan
sel neuron epitel yang mengelilingi ujung
halus rambut dari syaraf pengecapan
yang menempati beberapa lokasi
permukaan dorsal lidah TASTE
BUDS (PUCUK PENGECAPAN)
TINGKAT NEURON PENGECAPAN
MELALUI N.VII

1.Neuron I : dr. pucuk lidah n.


lingualis, chorda tympani n.VII
ganglion geniculatum
2.Neuron II : dr. synaps ganglion
geniculatum inti solitarius bgn.
caudal.
3.Neuron III : dr. synaps inti solitarius
thalamus inti ventro posteromedial
4.Neuron IV : dr. inti thalamus bgn.
tertentu dari Gyrus Posterior Centralis
TINGKAT NEURON PENGECAPAN
MELALUI N.IX

1.Neuron I : pucuk lidah n.IX


ganglion nodosum
2.Neuron II : dr. synaps gang.nodosum
inti solitarius (bgn.cranial/cephal)
3.Neuron III : dr. synaps inti solitarius
inti ventro post medial
4.Neuron IV : dr. inti thalamus ventro post
medial Gyrus Post.Centralis
VASKULARISASI LIDAH
Arteri lingualis, cab. Dari arteri carotid
external
Vena berjalan bersamaan dengan arteri
dan bermuara pada vena jugularis internal
SISTEM PENGHIDU
(HIDUNG)
HIDUNG (NASUS)
Salah satu panca indra manusia, berfungsi untuk
penciuman & pernafasan
Rongga hidung (cavitas nasi) dibentuk oleh tulang
serta jaringan lunak di bgn anterior
Rongga hidung dibagi menjadi 2 bagian : bgn
external dan cavitas nasi
HIDUNG bgn EXTERNAL
Bagian2 luar : radix, apex,
ala nasi, nares, septum nasi
Rangka hidung : os nasale,
maxilla proc frontalis, os
frontonasal
Kartilago hidung : cartilago
nasi lateralis, cartilago
alaris major,cartilago septi
nasi
CAVITAS NASI
Di depan lubang hidung dinamakan nares, di
belakang berhub dgn nasofaring melalui choanae
Sinus paranasal terdapat di sebelah superior dan
lateral
2/3 inferior mukosa hidung : area respiratory
1/3 superior mukosa hidung : area olfaktori
PEMBAUAN
(OLFACTION SPECIAL VISCERAL AFFERENT)
Organ alat pembau terdpt pada atap cav.nasi proprii
setentang lamina et foramina cribrosa
Filum olfactorius adalah neurit dr. badan sel n.I pd lapisan
mucosa area olfactorius.
Bentuk badan sel : columnar dan dr ujung keluar 2-3 cilia
yg terendam dlm cairan mucosa regio olfactoria dan akan
bersentuhan dgn mol. zat yg larut dlm lendir perm.mucosa
penciuman.

Jenis bau yang umum :


- wangi
- etheris alkohol
- sedap / mengesankan
- busuk / amis
CAVITAS NASI
Pada dinding hidung terlihat concha nasi superior, meatus
nasi superior, bulla ethmoidalis, concha nasi media, meatus
nasi medius, concha nasi inferior & meatus nasi inferior
Pada meatus nasi superior : (+)muara cellulae ethmoidales
posterior & sinus sphenoidalis
Pada meatus nasi medius : (+)hiatus semilunaris tpt muara
sinus maxilaris,cellulae ethmoidales anteriores,sinus
frontalis
Pada meatus nasi inf : muara duktus nasolakrimalis
CAVITAS NASI
Cavitas nasi dibagi 2 bagian oleh septum nasi
yang dibentuk oleh pars ossea & pars
cartilaginea
Bgn tulang tdd : lamina perpendicularis ossis
ethmoidale & os vomer
Bgn tlg rawan di sebelah anterior
Dasar cavitas nasi dibentuk oleh : palatum durum
& palatum mole
Daya membaui sesorang lekas jenuh (fatique)
utk. sementara tdk. dapat membaui

Untuk dapat membaui zat harus dalam bentuk


gas masuk rongga hidung daerah regio
olfactoria & larut dalam lendir mucosamelekat
dan larut pada Cilia sel receptor

Struktur mol. bereaksi dengan cilia pada sel


receptor timbul reaksi microelectris transmisi
microelectris mel. sel receptor dan neurit filum
radicularis menuju sel miter dalam cortex bulbus
olfactorius mel. circuit neuron cortex primer
pembauan pada area pyriformis/uncus utk.
mengenal bau tersebut
VASKULARISASI HIDUNG
A. Sphenopalatina (cab. A.Maxillaris)
A. Ethmoidalis anterior
A. Ethmoidalis posterior (cab.arteri
ophthalmica)
Cab. Arteri palatina major
Tempat anastomose yg kaya akn pembuluh darah
di bgn anterior septum nasi-Kieselbach area-
Terima Kasih

You might also like