You are on page 1of 42

KULIT

dr. Gesang Jukadiarko

12-Nov-17 1
Anatomi Kulit
Luas kulit orang dewasa : 1,5 m2
Berat : 15% berat badan
Keadaan kulit bervariasi tergantung dari :
Iklim
Umur
Seks
Ras
Lokasi tubuh

12-Nov-17 2
Pembagian lapisan kulit
secara histo-PA :

Lapisan epidermis
Lapisan dermis
(Lapisan subkutis)
Kelenjar
Saraf
12-Nov-17 3
PENAMPANG KULIT

12-Nov-17 4
12-Nov-17 5
12-Nov-17 6
LAPISAN
EPIDERMIS

Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basale
12-Nov-17 7
12-Nov-17 8
Stratum korneum :
Lapisan kulit paling luar
Beberapa lapis sel-sel gepeng dan mati
Tidak berinti
Protoplasma berubah menjadi keratin / zat tanduk

Stratum lusidum :
Langsung di bawah stratum korneum
Lapisan sel-sel gepeng tanpa inti
Protoplasma berubah menjadi protein disebut eleidin
Tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki
12-Nov-17 9
Stratum granulosum
2 -3 lapis sel-sel gepeng
Sitoplasma berbutir kasar (mengandung keratohialin) dan berinti
Tidak terdapat di mukosa
Tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki

Stratum spinosum
Beberapa lapis sel bentuk poligonal
Protoplasma jernih dengan inti di tengahnya
Makin dekat ke permukaan makin gepeng
Terdapat jembatan antar sel (intercellular bridges)
Terdapat sel Langerhans
12-Nov-17 10
Stratum basale
Lapisan paling bawah
Sel-sel bentuk kubis / kolumnar
Pada perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti pagar
/palisade
Mengadakan mitosis dan reproduksi
Terdiri atas 2 jeni sel :
Sel-sel berbentuk kolumnar
dihubungkan satu dengan yang lain oleh jembatan antar sel
Sel pembentuk melanin (melanosit)
Mengandung butir pigmen / melanosomes
12-Nov-17 11
12-Nov-17 12
Epidermis normal
12-Nov-17 13
LAPISAN DERMIS
Lapisan di bawah epidermis
Lebih tebal
Dibagi menjadi 2 bagian :
Pars papilare
Berisi ujung serabut saraf dan
pembuluh darah
Pars retikulare
Berisi serabut penunjang, misalnya
serabut kolagen, elastin dan retikulin

12-Nov-17 14
12-Nov-17 15
12-Nov-17 16
LAPISAN SUBKUTIS
Kelanjutan dermis
Terdiri atas jaringan ikat
longgar berisi sel-sel
lemak

12-Nov-17 17
ADNEKSA KULIT

Terdiri atas :
Kelenjar kulit
Rambut
Kuku
12-Nov-17 18
KELENJAR KULIT
Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Ada 2 macam :
Kelenjar Ekrin
Kecil-kecil, dangkal, sekret encer
Terdapat di seluruh permukaan kulit
Banyak terdapat di telapak tangan dan kaki, dahi, aksila
Dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, stress
emosi
Kelenjar Apokrin
Lebih besar, lebih dalam, sekret kental
Terdapat di aksila, areola mama, pubis, labia minora
Dan saluran telinga luar.
Dipengaruhi oleh saraf adrenergik

12-Nov-17 19
Kelenjar palit (glandula sebasea)

Terletak di seluruh permukaan kulit


Kecuali telapak tangan dan kaki
Terdapat di samping akar rambut
Bermuara pada folikel rambut
Sekresi dipengaruhi oleh hormone androgen
Pada anak-anak : paling sedikit
Pada pubertas : lebih besar, banyak dan aktif

12-Nov-17 20
RAMBUT
Terdiri atas :
Akar rambut
Batang rambut
Ada 2 macam tipe rambut :
Lanugo (rambut halus, tidak
mengandung pigmen, terdapat
pada bayi)
Terminal (rambut kasar,
banyak pigmen, terdapat pada
orang dewasa)

12-Nov-17 21
12-Nov-17 22
Pertumbuhan rambut dibagi 3 fase :

Fase anagen / pertumbuhan :


Berlangsung 2 6 tahun
Kecepatan tumbuh 0,35 mm
per hari

Fase katagen / peralihan :


Berlangsung 2 3 minggu

Fase telogen istirahat :


Berlangsung beberapa bulan

12-Nov-17 23
KUKU

Bagian terminal
Str. korneum yg menebal
Terdiri atas :
Nail root ( bagian yang terbenam dalam kulit jari )
Nail plate ( bagian terbuka di atas jaringan lunak
pada ujung jari )
Nail bed ( bagian kulit yang ditutupi kuku )
Kecepatan tumbuh kuku : 1 mm / minggu

12-Nov-17 24
12-Nov-17 25
12-Nov-17 26
Epitel mukosa oral
12-Nov-17 27
FISIOLOGIS
KULIT

Mempunyai peranan
penting :
Fungsi utama untuk
kelangsungan hidup
Fungsi estetikRas
Ras
Indikator sistemik
12-Nov-17 28
Fungsi utama :
proteksi
absorpsi
ekskresi
persepsi
pengaturan suhu tubuh
pembentukan pigmen
pembentukan vitamin D
keratinisasi
12-Nov-17 29
Fungsi PROTEKSI
Gangguan fisik / mekanik
Karena tekanan, gesekan, tarikan
Terlindungi ok adanya bantalan
lemak, tebalnya lapisan kulit,
serabut-serabut jaringan
penunjang

12-Nov-17 30
Fungsi PROTEKSI
Gangguan kimiawi
Karena kontak zat-zat kimia yang bersifat iritan dg kulit
Terlindungi ok
sifat stratum korneum yang impermeable terhadap
zat kimia dan air
lapisan keasaman kulit (pH kulit 5 6,5)
perlindungan kimiawi terhadap infeksi bakteri dan jamur

12-Nov-17 31
Fungsi PROTEKSI
Gangguan panas

Karena radiasi, sengatan sinar ultra violet


Terlindungi karena mengadakan tanning

12-Nov-17 32
Fungsi ABSORPSI

Berperan dalam fungsi respirasi : karena permeabilitas kulit


terhadap O2, CO2, dan uap air.
Kemampuan absorps air dipengaruhi oleh :
Tebal - tipis kulit, hidrasi, kelembaban,metabolisme dan jenis
vehikulum.
Penyerapan melalui :
Celah antar sel, menembus sel-sel epidermis, melalui muara
saluran kelenjar.
12-Nov-17 33
Fungsi EKSKRESI

Kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak


berguna / sisa metabolisme : Tari
NaCl
Burket
Urea
Asam urat
Amonia
Produk kelenjar lemak dan keringat yang
menyebabkan pH kulit berkisar antara 5 -6.5.

12-Nov-17 34
Fungsi PERSEPSI
Mengandung ujung-ujung saraf
sensorik di dermis & subkutis
Terhadap rangsangan panas :
badan2 Ruffini di dermis &subkutis
Terhadap rangsangan dingin :
badan-badan Krause di dermis
Terhadap rabaan : badan taktil
Meissner dan Merkel Ranvier
Terhadap tekanan : Badan Vater
Paccini di epidermis
12-Nov-17 35
Fungsi PENGATURAN SUHU
TUBUH (TERMOREGULASI)

Dengan cara mengeluarkan keringat


dan mengerutkan (otot berkontraksi)
pembuluh darah kulit.
12-Nov-17 36
Fungsi PEMBENTUKAN PIGMEN
Warna kulit ras dipengaruhi oleh :
Jumlah melanosit
Jumlah serta besarnya butiran
pegmen (melanosomes)
Warna kulit tidak sepenuhnya
dipengaruhi oleh pigmen kulit,
tetapi juga oleh :
Tebal tipis kulit
Hb
Karoten
12-Nov-17 37
Fungsi KERATINISASI
Keratinosit dimulai dari sel basal mengadakan
pembelahan, sel basal akan berpindah ke atas dan
berubah bentuk menjadi sel spinosum, makin ke atas
makin gepeng dan bergranula menjadi sel
granulosum, inti menghilang menjadi sel tanduk yang
amorf.
Proses ini berlangsung normal kira-kira 14 21 hari
dan memberi perlindungan terhadap infeksi secara
mekanik fisiologik.
12-Nov-17 38
Fungsi PEMBENTUKAN VITAMIN D

Dengan mengubah 7
hidroksi kolesterol
dengan pertolongan sinar
matahari
Kebutuhan tubuh tidak
cukup hanya dari hal
tersebut, sehingga
pemberian vitamin D
sistemik masih diperlukan
12-Nov-17 39
kulitl sitohistotekika gesang

12-Nov-17 40
12-Nov-17 41
12-Nov-17 42

You might also like