Professional Documents
Culture Documents
BERESIKO
BY :
Pada bayi dan anak yg mempunyai resiko tinggi untuk mendapat infeksi, harus
diimunisasi berdasarkan prioritas dan imunisasinya harus diatur
1. Pasien Imunokompromais
Penekanan respon imun (imunokompromais) dapat terjadi pada :
a. Penyakit defisiensi imun kongenital (primer)
b. Defisiensi imun didapat (sekunder)
Adalah : Disiplin ilmu kedokteran yang memfokuskan perhatian pada hal yang
berkaitan dengan kondisi kesehatan dalam proses perjalanan
(travelling)
Traveller atau wisatawan dapat tdd: turis, pelajar, pekerja, tentara, peneliti, dll
1. Pencegahan Penyakit
Disarankan 4-8 bulan sebelum keberangkatan, orang tua telah mendapat penjelasan
untuk melengkapi jadwal imunisasinya
Untuk bayi dan anak, kesempatan ini penting untuk melengkapi jadwal imunisasi rutin
yg belum diberikan (baik primer maupun booster/penguat)
4. Jadwal Vaksin dan Prosedur Imunisasi
Jadwal imunisasi : sudah kita pelajari
Apabila imunisasi rutin belum terpenuhi, maka perlu disusun jadwal baru yg
disederhanakan (untuk mengejar waktu)
Pemberian vaksin secara bersamaan / simultan (vaksin diberikan di tempat suntikan
yg berbeda) lebih dianjurkan dari pada diberikan dng interval yg pendek
Untuk 2 vaksin hidup dpt diberikan bersamaan, namun apabila akan dipisahkan,
interval terbaik adalah 4 mgg
Alternatif lain adalah pemberian vaksin secara kombinasi, sehingga dapat
mempercepat wkt pemberian
5. Pemilihan Vaksin Untuk Perjalanan
Pada anak, apakah telah mendapat imunisasi penguat setelah melengkapi imunisasi
primer
Pada orang dewasa, apakah pada saat masa anak telah mendapat imunisasi untuk
pencegahan penyakit yg sangat menular seperti difteria dan polio
6. Vaksin Pilihan
Rekomendasi imunisasi untuk wisatawan internasional dikeluarkan oleh WHO
setiap thn & dapat diakses melalui internet
Untuk calon jemaah haji , umroh & TKI harus mendapat ICV imunisasi meningitis,
sedikitnya 10 hari dan kurang dari 3 thn sebelum tiba di Saudi Arabia
Sertifikat Internasional tersebut hanya berlaku untuk vaksin yg telah ditetapkan oleh
WHO
Untuk keabsahan kartu kuning harus dibubuhi Tanda tangan dokter yg memberikan
imunisasi & disertai cap KKP setempat
Kartu tersebut harus ditulis dalam bahasa Inggris atau Perancis, apabila ditulis dalam
bahasa lain, harus disertai keterangan dalam bahasa Inggris atau Perancis
D. VAKSINASI DALAM KEADAAN BENCANA
2. Perencanan Vaksinasi
Identifikasi target jenis vaksin, populasi kelompok usia dan jumlahnya
Peta situasi : fasilitas kesehatan, jalan, akses, sekolah
Rencana vaksinasi : vaksinasi massal
Tentukan kebutuhan : Dosis vaksin, perlengkapan, peralatan rantai dingin
Pelaksanaan vaksinasi : Pembuangan limbah dan alat medis yg aman
Evaluasi : cakupan imunisasi, efek samping pasca vaksinasi
3. Program Vaksinasi