membentuk 15% dari badan keseluruhan. Kulit - epidermis - dermis Merupakan lapisan terluar, Sebagian besar terdiri dari epitel skuamosa bertingkat. Sel-sel yang menyusun epidermis secara terus menerus terbentuk dari lapisan germinal dalam epitelium kolumnar dan menjadi gepeng karena sel-sel tersebut terdorong oleh sel-sel baru yang mengarah ke permukaan di mana sel-sel terkelupas karena gesekan. Lapisan terluar mengandung keratin, suatu protein zat tanduk. Pigmentasi tjd karena ada melanin (pigmen berwarna hitam, pada lapisan terdalam epidermis). Lebih banyak pigmen kulit mjd lbh gelap. Pigmentasi sebagian besar di kontrol oleh hormon adrenal dan pituitari. Pigmentasi dapat meningkat oleh sinar ultraviolet. Dermis merupakan lapisan yang tersusun dari kolagen dan jaringan elastik. Lapisan superfisial menonjol ke dalam epidermis pada sejumlah papila-papila kecil. Lapisan yang terdalam terletak pada jaringan subkutan dan fasia. Bagian ini mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf. Pleksus-pleksus kapiler terdapat di bawah epidermis, di bawah dermis, dalam papila, dan sekitar kelenjar keringat dan sebasea dan folikel rambut. Terdapat pembuluh yang menjalar pada beberapa bagian dermis, pada bagian ini darah dapat mengalir langsung dari arteriole ke vena tanpa harus mengalir melalui kapiler. Kulit dipersarafi dengan saraf sensoris dan simpatis. Serat saraf sensoris berakhir pada kulit dalam berbagai bentuk: (a) Ujung saraf bebas, (b) Fleksus saraf di sekirar folikel rambut, (c) Korpuskel Meissnerian suatu struktur kecil yang tertutup ditemukan di sekitar ujung saraf pada papila, (d) Korpuslcel Paccinian, suatu struktur besar tertutup ditemukan disebelah dalam dermis.
dan pili erektor otot. Kuku merupakan zat khusus epidermis yang banyak mengandung keratin. Matrik kuku adalah area dari sel-sel germinal, tempat tumbuhnya radik kuku. Bantalan kuku di bawah kuku merupakan lapisan tipis epidermis. Pulp jari di bawah kuku dibentuk dari jaringan penunjang vaskular jarang. Rambut merupakan keratin yang tumbuh keluar dari papila pada dasar folikel rambut (Gbr.173), yang merupakan tube sempit yang menjalar dari permukaan kulit melewati epidermis dan dermis. Warna dari rambut ditentukan oleh jumlah melanin yang terdapat pada lapisan terluar: makin banyak melanin yang dikandung makin gelap warna rambut. Otot arektor pili merupakan sekelompok tipis serat otot polos yang melekat pada salah satu ujung ke folikel rambut dan pada ujung yang lain ke jaringan penunjang dermis. Otot tersebut dipersarafi oleh saraf simpatis. Kelenjar sebasea terdapat pada semua kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki. Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang kecil yang terdesak diantara folikel rambut dan otot arektor pili. Kelenjar ini terbuka oleh duktus ke dalam sepertiga bagian atas dari folikel. Sebum, merupakan produk dari kelenjar sebasea, yang merupakan hasil dari degenerasi lemak pada sel-selnya. Sebum ini didorong keluar dari kelenjar dan ke dalam folikel pada setiap kontraksi dari otot eraktor pili. Sebum melindungi dan melicinkan kulit dan rambut. Kelenjar keringat adalah tube tunggal yang tergulung yang terlelak pada jaringan subkutan dan dengan saluran yang panjang yang terbuka pada permukaan kulit. kelenjar keringat,dipersarafi oleh saraf simpatis kelenjar apokrin pada ketiak, vulva dan puting susu. Kelenjar2 ini tdk mempunyai persarafan, distimulasi oleh adrenalin, menghasilkan sekresi berwarna kekuningan dengan ciri mempunyai bau. Kelenjar tsb tdk aktif sebelum pubertas dan baunya mungkin merupakan suatu atraksi seksual. Kelenjar seruminus, suatu kelenjar yang menghasilkan zat sejenis lilin pada meatus auditorius eksternus, mempakan modifikasi dari kelenjar keringat. sebagai pelindung sebagai peraba sebagai pengatur panas sebagai tempat penyi mpanan sebagai alat absorpsi 17