You are on page 1of 60

Cells Organelles

Nucleus, endoplasmic reticulum , ribosome,


golgi apparatus & mitochondria

Lisa Oktaviana Mayasari


Faculty of Dentistry Unimus
2017
Ukuran
Eukariotik, Prokariotik, dan Virus

EUKARIOT
PROKARIOT

VIRUS

Lebih dari 500 virus dapat masuk ke dalam sebuah sel bakteri
PROKARIOTIK dan EUKARIOTIK
memiliki asam nukleat ( RNA dan
DNA)
PROKARIOTIK
DNA berbentuk lingkaran tidak ada
pembungkus

EUKARIOTIK
DNA nya terbungkus rapat dlm unit yg
kompak, kromosom mengandung DNA &
protein.
Kromosom terletak dlm organel yg terpisah
dlm nukleus.
PROKARIOTIK
Ukuran sangat kecil, 1 m.
Tidak memiliki nuclear membrane.
Circle DNA (chromosome), panjang
1 mm lipatan
Region DNA disebut nucleoid
pertukaran informasi genetik di
plasmid (extra chromosomal) di
dalam sitoplasma.
EUKARIOTIK
Ukuran besar : > prokaryote
Struktur dlm sel rumit, organel bmembran &
non membran
Sel hewan terbungkus o/ membran plasma,
tanpa dinding sel, sering kali dg flagela
Sel tumbuhan terbungkus o/ membran plasma
& dinding sel yg kaku, dg vakuola sentral,
kloroplas tanpa sentriol, biasanya tanpa bulu
cambuk
Eucaryote Cell structure:

Chromosome

Ribosome

Mitochondria
INTERIOR SEL EUKARIOTIK

Interior diikat o/ membran disebut plasma


membran.
Mengandung bahan2 pendukung protein
disebut cytoskeleton
Memiliki organel2 yaitu :
- Kls I berasal dr membran (RE, nukleus,
Golgi, lisosom, mikrobodies)
- Kls II organel yg menyerupai bakteri
(mitokondria & kloroplas)
NUKLEUS (INTI SEL)
Besar, mudah
dikenali, terletak di
tengah
U/ menyimpan
informasi genetik
Dibatasi o/ 2 lapis
membran
nuclear envelope
Nukleus terdiri dari:

Membran inti (nuclear envelope)


Kromatin
Nukleoplasma
Nukleolus
merupakan
sistem kendali
genetik sel
DNA tampak
sebagai benang2
kromatin
Nukleolus2
bergranula,
tempat
pembentukan
rRNA
Nuklear envelope:
berhubungan dg RE
diatas envelope tersebar lubang dangkal yg
disebut nuklear pores, + 50-80 nm
saluran silinder (pore complex)
Nuklear pores mengandung protein yg
bertindak sbg channel molekul dpt
keluar masuk
Selubung nukleus adalah struktur membran ganda.
Berbagai pori terdapat pada selubung tersebut, menyebabkan RNA dan
senyawa kimia lainnya dapat lewat, tetapi DNA tidak dapat lewat
Molekul yang dapat masuk nukleus yaitu :
o Molekul yg berperan dlm struktur nukleus
atau pd aktivitas nukleus
o RNA & protein RNA complex yg dibentuk
dlm nukleus & dikirim ke sitoplasma
Kromatin
Kromatin terdiri dari kromosom, DNA
molekul panjang, dikelilingi oleh protein yang
dikenal sebagai histon.
Kromatin nampak granular ketika diamati
dengan mikroskop
Beberapa tipe organism memiliki nomor set
kromosom.
contoh : nyamuk = 6; Lili = 24; manusia = 46;
simpanse, orangutan, gorilla, dan kentang =
48; amuba = 50
Nukleolus
Massa DNA, RNA dan protein dengan
konsentrasi kecil
Dipergunakan dalam sintesis subunit
ribosom
Gen-gen yang dibutuhkan untuk
pembuatan gugus RNA ribosomal dalam
nukleolus, yang mensintesis langsung RNA
ribosomal. Subunit ribosomal dirakit
dalam nukleolus dari rRNA dan protein.
Fungsi Nukleus:
1) Mengendalikan proses berlangsunnya
metabolisme di dalam sel.
2) Menyimpan informasi Genetik (Gen) dalam
bentuk DNA.
3) Tempat terjadinya replikasi (perbanyakan
DNA) dan transkripsi (pengutipan DNA)
4) Pembelahan sel
ketika reproduksi sel akan terbagi menjadi
dua sel baru. Setiap sel baru mendapatkan
satu salinan DNA duplikasi.
5) Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen
harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
proses penggunaan DNA dalam gen untuk
membuat produk, seperti protein. Setiap sel dalam
tubuh memiliki gen yang sama, namun hanya
beberapa yang digunakan untuk membuat protein
diekspresikan atau dihidupkan.
Sistem Endomembran Sel
Tidak hanya melakukan pembentukan
membran untuk membatasi sel, membran
plasma, tapi di dalam sel kita menemukan
sistem membran yang terdiri dari beberapa
komponen

Komponen Endomembran
Retikulum endoplasma kasar dan ribosom
Retikulum endoplasma halus
Komplek golgi
Lisosom
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

Endoplasmik artinya dlm sitoplasma


Retikulum dr bhs latin, artinya a little net
(jaring kecil)

The system of membrane bound irregular network


present within the cytoplasm is termed
endoplasmic reticulum
RE tersusun atas double layer of lipid, dg
bbrp enzim yg melekat pd permukaannya
Berupa lembaran2 interior sel
menciptakan chanel2 & interconnection
antara membran yg mengisolasi bbrp space
vesikel.
Antara vesikel2 tsb (ruangan2) memp btk &ukuran
beda, bdsrkan ukurannya dpt dikelompokkan mjd 3
jenis yaitu:

Cisternae : These are elongated and flat tubules


measuring 35-50 nm in breadth.
Vesicles : These are spherical bodies whose
diameter ranges from 27-500 m.
Tubules : Tubules are irregularly arranged
membrane enclosed canals having diameter
ranging from 50-100 m.
Endoplasmic reticulum present within muscle
cells are called sarcoplasmic reticulum.

repsonible for the production of the protein


and lipid components of most of the cell's
organelles

The ER is additionally responsible for moving


proteins and other carbohydrates to the Golgi
apparatus, to the plasma membrane, to the
lysosomes, or wherever else needed
RE kasar (granuler)
permukaan ditempati o/ ribosom
sintesis protein o/ ribosom akn ditampung
dlm lumen RE diangkut dlm kompleks
golgi sekresi terlihat sbg grs2 basofil pd
bag basal sel, sdg puncak dr sel
berhubungan dgn RNA
RE halus (agranuler):

tdk ditempeli granul/ribosom


enzim tdk dpt berfungsi, bila melayang
bebas dlm sitoplasma, & akn berfungsi
bila terikat dg membran membran
RE hls ditempati o/ enzim tsb enzim
akn bfungsi
Fungsi retikulum endoplasma:
Endoplasmic reticulum forms the framework of
cytoplasm and gives mechanical aid to it.
Endoplasmic reticulum provides maximum surface
membrane for physiological activities.
It divides cytoplasm into compartments and
allows different chemical reactions to take place
at a time.
It helps in protein synthesis (Rough E.R.) and fat
synthesis (Smooth E.R.).
It helps in formation of vacuoles and other cell
organelles
It helps to transmit cell impulse from one part to
other.
u/ detoksifikasi obat2an: amphetamin,
kodein, morphin, penobarbital bnyk
tdpt di liver
mensintesis KH & trigliserida bnyk
sekali dijumpai sel RE hls di intestinal, di
otak
RIBOSOM

Tempat berlangsungnya sintesis protein


Tersebar di sitoplasma, RE, membran
nukleus
Ribosom diperlukan u/ membuat protein,
shg perlu dibuat dlm jmlh bnyk & cepat

Ribosom dibangun dari molekul protein


dan RNA
Pada sel prokariotik ribosom terdapat bebas di
sitosol

Pada sel eukariotik selain terdapat bebas di sitosol


juga terdapat di matriks mitokondria, stroma
kloroplas atau menepel pada permukaan membrane
REK

Ribosom terdiri dari rantai kimia yang panjang,


disebut asam ribonukleat (RNA), dan protein. Setiap
ribosom memiliki dua subunit saling terkait, satu
besar dan satu kecil, yang berperilaku sebagai mesin
molekuler tunggal
Struktur Ribosom
Ribosom terbentuk globular dengan dimeter
sekitar 250 sampai 350 nm.

Ribosom mampu menyebarkan maupun


menyerap electron dengan sangat kuat
sehingga mikroskop electron dapat
digunakan secara intensif untuk meneliti
ribosom
Pembentukan Ribosom

Di dalam nukleolus (anak inti)

DNA membentuk ribosomal RNA (rRNA)


rRNA yg terbentuk berkumpul di nukleolus
diproses di dlm nukleolus & berikatan dgn
protein ribosom membentuk kondensasi
granular yg mrpkn bentuk primordial ribosom
ribosom dikeluarkan dr nukleolus & melalui
pori membran inti bermigrasi ke sitoplasma
sebagian besar terikat di permukaan RE
Ribosom mempunyai fungsi sebagai berikut :

Sebagai tempat sintesis protein.


Protein yang dihasilkan oleh ribosom
pada jalinan retikulum endoplasma kasar
dirembeskan dalam bentuk enzim atau
hormon.
Protein yang dihasilkan oleh ribosom
bebas digunakan oleh sel itu untuk
pembesaran dan memungkinkan
feedback yang dijalankan di dalam sel itu.
Ribosom struktur kimia & fisika dlm
sitoplasma tempat sintesis molekul protein.
Tetapi, fungsinya selalu dikaitkan dgn 2 jenis
RNA:
transfer RNA (tRNA) : transpor asam amino ke
ribosom u/ digabungkan dgn molekul protein yg
dibentuk
messenger RNA (mRNA) : memberikan informasi
yg diperlukan u/ menyusun asam amino dlm urutan
yg sesuai u/ setiap jenis protein tertentu yg
dibentuk
The ribosome has three binding sites for tRNA
The A site is for the aminoacylated-tRNA.
The P site is for the peptidyl-tRNA.
The E site is for the exiting tRNA.
Each tRNA binding site is at the interface between the large
and the small subunits of the ribosome.
Ribosom mempunyai peranan yang sangat
menentukan dalam proses perakitan
polipeptida.
Untuk perakitan polipeptida memerlukan
pemandu yang diperlukan untuk
menentukan apakah kodon yang terdapat
pada mRNA dapat tepat berpasangan
dengan anti kodon yang terdapat pada
tRNA, sehingga penerjemahannya tidak
meleset.
Kejadian ini difasilitasi dan dikatalisis oleh
ribosom, rRNA yang terkandung dalam
ribosom akan bertindak sebagai
katalisator.
Dalam proses penerjemahan ini sub unit
kecil ribosom berperan mengikat mRNA,
sedangkan sub unit besar berperan
sebagai tempat masuk dan keluarnya
tRNA untuk membentuk ikatan
polipeptida
translasi (sintesis polipeptida) pada ribosom
Inisiasi

tRNA yang memuat asam amino pertama dari


polipeptida, dan dua sub unit ribosom. Pertama,
sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada
mRNA dan tRNA inisiator khusus. Sub unit
ribosom kecil melekat pada segmen leader pada
ujung 5(upstream) dari mRNA.
Penyatuan mRNA, tRNA inisiator, dan sub unit
ribosom kecil diikuti oleh perlekatan subunit
ribosom besar, menyempurnakan proses inisiasi
translasi.
Elongasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino ditambahkan
satu peratu pada asam amino pertama.
a. Pengenalan kodon
b. Pembentukan ikatan peptida
c. Translokasi
Terminasi

Tahap akhir translasi adalah terminasi.


Elongasi berlanjut hingga stop kodon
mencapai tempat A di ribosom. Reaksi ini
menghidrolisis polipeptida yang sudah
selesai ini dari tRNA, melepaskan
polipeptida dari ribosom
APARATUS GOLGI

Tdpt pd sitoplasma, sbg tumpukan yg


gepeng
Aparatus golgi yg berkumpul Golgi
Komplek
Fungsi AG: mengumpulkan, membungkus &
mendistribusikan molekul yg tlh disintesis
dlm sel.
RE lipid + protein channel golgi
Ap. Golgi memproses protein2 yang dibuat oleh
RE sebelum dikirim keluar sel.
Protein memasuki ap. Golgi pada sisi yang
berhadapan dengan RE (sisi cis), dan keluar pada sisi
seba-liknya, yang berhadapan dengan membran plasma
sel (sisi trans).
Protein harus melewati timbunan sisterna, untuk
dimodifikasi dan dikemas selanjutnya ditranspor ke
berbagai lokasi dalam sel.
Terdapat beberapa sisterna dengan berbagai ukuran
dan organisasinya pada jenis sel yang berbeda. Selain
cis dan trans, juga terdapat sisterna medial.
Struktur Golgi berbeda pada jenis sel yang tidak sama.
Pada setiap sisterna ataupun regio Golgi,
dijumpai berbagai enzim untuk memodifikasi
protein.
Enzim2 Golgi mengkatalisis rx penambahan atau
pengambilan gula dari cargo (muatan) protein,
contoh pada peristiwa glikosilasi, penambahan
gugus sulfat (sulfasi), dan penam-bahan gugus
fosfat (fosforilasi).
Muatan protein dimodifikasi oleh resident enzymes
yang terletak pada setiap sisterna.
Enzim2 tersebut secara berurutan
menambahkan modifikasi yang diperlukan kepada
cargo protein.
proses protein keluar sel, sesudah pengemasan oleh ap.
Golgi melalui jalur sekresi
Di AG molekul+polisakarida molekul
komplek
ex: protein + polisakarida glikoprotein
lipid + polisakarida glikolipid
dikumpulkan pd end membranous folds dr
AG dsbt cisternae membran
sisterna mendorong menjepit membran
sisterna yg mengandung molekul2 td
bergerak ke lokasi sel.
Apparatus Golgi = Badan Golgi = Diktiosom

Fungsi :
Membentuk vesikula untuk
sekresi. terutama pada sel-sel
kelenjar berisi enzim dan
bahan-bahan lain.
dapat menjadi bagian dari
membran plasma.
membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim
pembentukan lisosom.
GOLGI KOMPLEKS
MITOKONDRIA

Diperkirakan berasal dr bakteri ada yg


menentang
Yaitu: bakteri yg ditelan sel yg memerlukan
oksigen u/ keperluan metabolisme yg tdk
dpt dilakukannya, & hny dpt dilakukan o/
bakteri yg ditelannya bakteri mjd
mitokondria.
Mitokondria: tubuller, spt sosis, ukuran
panjangnya 1-3 mikrometer
Mitokondria (The Power House)

Fungsi :
pusat respirasi seluler
yang menghasilkan banyak
ATP (energi)
"The Power House".
Mitokondria pada sel hewan bertanggung
jawab mentransformasikan energi kemik
menjadi adenosine triphosphat (ATP) yang
langsung dapat digunakan oleh sel.
Mitokondria dan kloroplas adalah organel dalam
sel yang memproduksi energi.
Struktur mitokondria
Dua lapis membran di dalam mitokondria membagi organel
tersebut menjadi ruang intermembran yang sempit dan
matriks internal yang sangat luas.
Ruang dan matriks tsb mengandung protein yang sangat
khusus.
Membran luar mitokondria mempunyai banyak saluran
yang terbentuk dari protein porin, menyaring keluar
molekul yang terlalu besar.
Membran dalam sangat berlipat-lipat, membentuk krista
dalam jumlah besar, se-hingga bisa menjadi tempat enzim
untuk respirasi seluler. Membran ini menyaring molekul
dengan lebih selektif dibanding membran luar.
Membran dalam menggunakan protein2 transport yang
hanya mentranspor protein2 yang diperlukan.
Bagian2 (kompartemen) mitokondria bekerjasama dengan harmonis
untuk menghasilkan ATP melalui proses yang kompleks. Enzim
penghasil ATP tertanam pada membran dalam mitokondria.
Outer membran halus & berhub dg RE (sel
host) yg tak terputus2.
Inner membran berlekuk2 yg dsbt dgn krista.
Pd permukaan membran ini tdp protein yg
melakukan metabolisme oksidatif.
MITOKONDRIA
Berbeda dengan kebanyakan organel,
mitokondria mempunyai DNA sirkuler seperti
DNA pada prokariota.

Mitokondria bereproduksi dengan bebas di


dalam sel, disebut endosimbiosis.

Mitokondrial DNA (mtDNA) terletak pada


matriks yang berisi enzim dan ribosom untuk
mensintesis protein.
Mitokondria adalah tem-pat respirasi dan peng-
hasil energi kemik dalam bentuk ATP melalui gula,
lemak, dan bahan bakar kemik lain dengan bantuan
oksigen molekuler.
Sebaliknya, kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan
dan algae, merupakan tempat utama bagi
fotosintesis.
Organel2 tersebut merubah energi dari sinar
matahari ke dalam biosintesis nutrient (zat gizi )
organik yang diperlukan dengan menggunakan
CO2 dan air.
Seperti mitokondria, kloroplas juga mempunyai DNA
dan bisa bereproduksi dengan bebas di dalam sel.

You might also like