You are on page 1of 32

GIZI ANAK SEKOLAH

(6-12 tahun)

Vilda Ana Veria S

Oleh : VILDA ANA VS


KARAKTERISTIK
ANAK USIA
SEKOLAH
Fisik/Jasmani Emosi
-Anak wanita biasanya lebih tinggi -Suka berteman,
dan lebih berat dibanding laki-laki ingin sukses, ingin
dg usia yg sama tahu,
-Anggota-anggota badan bertanggungjawab
memanjang sampai akhir masa ini terhadap tingkah
- Peningkatan koordinasi besar dan laku dan diri
otot-otot halus sendiri, mudah
-Pertumbuhan tulang; tulang sgt cemas jika ada
sensitif thd kecelakaan kemalangan
-Pertumbuhan gigi tetap, gigi susu didalam keluarga
tanggal. Nafsu makan besar, senang -Tidak terlalu ingin
maka dan aktif tahu terhadap
-Fungsi pengelihatan normal. Timbul lawan jenis
haid pada akhir masa ini
Sosial Intelektual
- Senang berada didalam - Suka berbicara dan
kelompok, berminat didalam mengeluarkan
permainan yang bersaing, pendapat minat besar
mulai menunjukkan sikap dalam belajar dan
kepemimpinan, mulai ketrampilan, ingin
menunjukan penampilan diri, coba-coba, selalu ingin
jujur, sering punya kelompok tahu sesuatu
teman-teman tertentu - Perhatian terhadap
- Sangat erat dengan teman- sesuatu sangat singkat
teman sejenis. Laki-laki dan
wanita bermain sendiri-sendiri
PERMASALAHAN KESEHATAN
ANAK USIA SEKOLAH
Faktor yg mempengaruhi Kebiasaan
Makan Anak Usia Sekolah
Faktor perilaku termasuk disini adalah
cara berpikir, berperasaan,
berpandangan tentang makanan.
Faktor lingkungan sosial, segi
kependudukan dengan susunan, tingkat
dan sifat-sifatnya.
Faktor lingkungan ekonomi, daya beli,
ketersediaan uang kontan, dan
sebagainya.
Faktor ketersediaan bahan
makanan, dipengaruhi oleh kondisi
yg bersifat hasil karya manusia
seperti sistem pertanian, prasaranan
dan sarana kehidupan, dll
Faktor perkembangan teknologi
seperti bioteknologi yg menghasilkan
jenis-jenis bahan makanan yang
lebih praktis dan lebih bergizi,
menarik, awet dan lainnya
Cara membuat anak mau makan
Berikan porsi yg pantas utk anak
Mengizinkan mrk mengambil sendiri porsi yg mrk
kehendaki
Makanan baru hendaknya disajikan ketika anak
sedang lapar.
Pola mkn org tua sebaiknya memenuhi anjuran gizi
seimbang shg bisa diterapkan pd anak-anaknya krn
kebiasaan mkn baik yg ditanamkan sejak kecil akan
berbekas sampai usia dewasa kelak.
situasi lingkungan yg nyaman
Pd umumnya anak-anak tdk menyukai cita rasa yg
menyengat (mrk menyukai makanan yg tdk terlalu
asin & pedas).
Masalah gizi
Obesitas
WHO-NCHS menunjukan > 110 % ----
status gizi lebih (kegemukan).
krn kebiasaan sebagian besar anak yg
senang mkn jajanan yg tinggi kalori
Malnutrisi berat ( Anorexia Nervosa)
wanita lebih banyak daripada laki-laki
Ada tiga cara terapi anorexia nervosa
ini, yaitu :
Psikoterapi.
Terapi Perilaku
Bantuan medis-pharmakologis
Hal yang harus diperhatikan
Sarapan Pagi
kebiasaan sarapan sblm anak berangkat ke sekolah
jgn sampai ditinggalkan.
kebutuhan sehari (energi =450 500 kkal; protein 8
9 g)
Bekal Sekolah,
Kandungan gizi : energi = 300 kkal ; protein 5 -7 g
keuntungan :
Anak-anak dapat dihindarkan dari gangguan
rasa lapar
Menghindarkan anak dari kekurangan kalori
(JARANG SARAPAN).
Menghindarkan kebiasaan jajan untuk
menghindarkan dari gangguan penyakit.
Olah raga
Olah raga teratur dapat meningkatkan
kebugaran, menurunkan/mempertahankan BB,
menurunkan tekanan darah, menurunkan LDL,
menaikan HDL dll
> nonton TV--- < OR suka jajan -- gemuk
Makanan jajanan
Harus diatur supaya tdk menurunkan nafsu
mkn
Umumnya tdk aman (mengandung bahan
berbahaya)
Pengawet, pewarna, flavauer dll
Nilai gizi relatif rendah
Usia 6 9 tahun
Menurut Widya karya Pangan dan gizi tahun 2004
angka kecukupan untuk anak 6- 9 tahum
Energi : 1800 kkal
Protein : 45 gram
Vitamin A: 500 ug RE
Vitamin B 1 : 0,9 mg
Vitamin C :45 mg
Kalsium : 700 mg
Zat besi : 10 mg
Anjuran porsi makan sehari
nasi 4 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
3 porsi buah (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
Usia 10 12 tahun
Menurut Widya karya Pangan dan gizi tahun 2004
angka kecukupan untuk anak 10- 12 tahum
Energi : 2050kkal
Protein : 50 gram
Vitamin A : 600 ug RE
Vitamin B 1 : 1 mg
Vitamin C :50 mg
Kalsium : 1000 mg
Zat besi : 13 mg
Anjuran porsi makan sehari untuk anak laki- laki
nasi 5 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
Buah 4 porsi (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
Anjuran porsi makan sehari untuk anak perempuan
nasi 4 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
Buah 4 porsi (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
Upaya yang Diperlukan

Meningkatkan Status Gizi dengan


PMT-AS
Memberikan obat cacing secara rutin
Membiasakan sarapan pagi
USAHA KESEHATAN
SEKOLAH
Pemberian Makanan Tambahan

Pemerintah pernah melakukan Program


PMT-AS secara Nasional tetapi di era
otonomi tidak semua daerah ada.
PMT Mandiri bisa dilakukan melalui
kerjasama sekolah dan orang tua
Keuntungan PMT-AS
anak tidak sembarangan jajan
anak sudah ada jaminan makanan di sekolah.
akan lebih murah dibanding anak jajan di luar di
sekolah yang tidak ada jaminan gizi dan kebersihan.
meringankan tugas ibu dalam memberi bekal
makanan pada anaknya.
dapat dikenalkan berbagai jenis bahan makanan
status gizi anak menjadi lebih baik, diharapkan
dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar
Kelompok 1 minatul rofiah
Kelompok 2 vivi yunita
Kelompok 3 anjuwita
Kelompok 4 dwi anggita
Kelompok 5 yohna
Kelompok 6 tomi

You might also like