Professional Documents
Culture Documents
EKONOMI MANAJERIAL
Oleh
Dr. Baharuddin, M.Si
KONSEP DAN PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL
Konsep Ekonomi
Pengertian Ekonomi
Konsep Dasar Manajerial
Pengertian Ekonomi Manajerial
KONSEP EKONOMI
Secara Konseptual :
(Aktivitas Ekonomi)
Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Produsen Konsumen
Aktivitas
Produksi Konsumsi
Ekonomi
Barang
Sumber Needs and
Daya Dan Wants
Jasa
Mencari Satisfaction
Peluang
Laba (Pemuasan)
Bisnis
Pertanyaan.....
Mengapa ilmu ekonomi selalu dipermasalahkan mulai dari zaman
sebelum masehi hingga detik ini......?
Tindakan Sustainability
Ekonomis (Keberlanjutan)
EKONOMI
Sebagai Economic
Ilmu Model
Micro Static
Economics Model
Macro Dynamic
Economics Model
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN EKONOMI
Mikro Makro
(Perusahaan) (Nasional)
Meningkatnya Meningkatnya
Laba Usaha Kesejahteraan
Masyarakat
KONSEP DAN PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL
Microeconomic
Finance Statistics
MANAGERIAL ECONOMICS
Accounting Marketing
Competitive
Strategy
Pengertian Ekonomi Manajerial
Masalah Keputusan
Manajemen
Ekonomi Manajerial
Penerapan teori ekonomi dan metodologi
Ilmu pengambilan keputusan untuk
Memecahkan masalah keputusan
Pemerintah
PARTISPASI
DALAM EKONOMI
Faktor Produksi
Konsumen Perusahaan
Barang dan Jasa
Konsep Optimasi
Prinsip Optimasi:
Memberikan pemecahan (solusi) terbaik bagi masalah yang dihadapi, dan
mencari alternatif solusi yang terbaik bagi masalah yang ditemukan.
Jenis Optimasi:
Optimasi Maksimum adalah optimasi untuk hal-hal yang baik atau positif.
Optimasi Minimum adalah optimasi untuk hal-hal yang tidk baik atau negatif.
Teknik Optimasi:
Memilih alternatif terbaik dari kemungkinan yang dapat terjadi.
Membuat urutan keputusan, separti (LP, NLP, dan seterusnya)
Menggunakan prinsip-prinsip matematika (Derivatives).
Ekonomi Manajerial, Bisnis, dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Memuaskan para
Pelaku Laba
Konsumen
Bisnis (stakeholder) Maksimum
Pemahaman Mekanisme
Ekonomi Pasar yagn
Manajerial yang Seimbang
baik
Konsumen Memperoleh barang
Kepuasan
& jasa dgn harga
(stakeholder)
murah & berkualitas
Maksimum
Ekonomi Manajerial, Bisnis, dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Kejelian
Intensitas Kegiatan
Mengeksploitasi
Ekonomi suatu
Potensi atau
daerah
peluang bisinis
Diperlukan Pemahaman
Kesejahteraan
Ekonomi Manajerial yang
Masyarakat
baik
Mengaktualkan
menjadi aktivitas
Aktivitas Bisnis dan Bisnis atau Ekonomi
Ekonomi berjalan
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply), merupakan informasi dasar yang perlu
diketahui oleh para pelaku atau aktor ekonomi guna menyusun strategi atau kiat untuk
mencapai tujuannya.
Perkiraan kecenderungan
perubahan harga
Konsumen
Informasi Peluang Pasar
Permintaan Produsen Bagi Produsen
Pemerintah
Menyusun Perencanaan
Ekonomi Nasional
Fungsi Permintaan
Contoh:
Pengaruh Pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta
Qd = f (Y) Ceteris Paribus.
Funsi Permintaan:
Qd = a - bP
Qd = f (P)
D
0 Qd
Contoh
Pada tingkat harga (P1) 3 juta per unit, permintaan HP (Q1) sebanyak 300 unit,
dan pada saat harga naik (P2) menjadi 3,5 juta per unit permintaan (Q2) hanya
250 unit. Data tersebut menunjukkan fungsi permintaan yang linier.
Y Y1 = b (X X1)
Y 3 = -0,01 (X 300)
Y 3 = -0,01X + 3
Y = -0,01X + 3 + 3
Y = -0,01 X + 6 atau P = - 0,01Qd + 6
6 P
Qd = ------ - ------ Qd = 600 100P
0,01 0,01
Grafik Fungsi Pemintaan
Qd = 35.000.000 3P
P (Jutaan Rp)
11,7
0 Q
35
Contoh kasus Fungsi permintaan Non Linier:
P = -Qd2 + Qd + 12
Untuk menyelesaikan persoalan ini, dapat dilakukan dengan melukis grafik dari
fungsi diatas. Fungsi Parabola Y=aX2 +bX + c D= b2 4ac
Kedua : Penentuan titik potong parabola dengan sumbu X atau Qd dan Y atau P
Syarat titik potong sumbu X (Qd) adalah Y = 0 atau P = 0
P = -Qd2 + Qd + 12
0 = -Qd2 + Qd + 12
-b + (b2 4ac)
Qd12 = ---------------------
2a
-1 + (12 4(-1)(12) -1 + 1 + 48 -1 + 49 -1 + 7
Qd1 = --------------------------- = ----------------- = ------------ = -------- = -3
2(-1) -2 -2 -2
-1 - (12 4(-1)(12) -1 - 1 + 48 -1 - 49 -1 - 7
Qd2 = --------------------------- = ----------------- = ------------ = -------- = 4
2(-1) -2 -2 -2
Harga (P) dan Permintaan (Qd),
denga Fungsi Parabola
P = -Qd2 + Qd + 12
(0,5 , 12,25)
13
P Qd 12 (1 , 12)
12 0 11 (2 , 10)
10
12,25 0,5 9
12 1 8
10 2 7
(3 , 6)
6
6 3 5
0 4 4
3
2
1 (4 , 0)
Qd
-3 -2 -1 0 1 2 3 4
Qd2
Qd1
Teori Penawaran (Supply)
Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang mau dijual oleh
produsen pada kondisi tertentu.
S
Funsi Penawaran:
QS = a + bP
0 QS
Contoh
Pada tingkat harga (P1) 3 juta per unit, PT ABC mau menjual HP (Q1) sebanyak
300 unit, dan pada saat harga naik (P2) menjadi 3,5 juta per unit produsen mau
menjual (Q2) sebanyak 400 unit. Data tersebut menunjukkan fungsi penawaran
yang linier.
Fungsi Linier: Y = a + bX
Y2 Y1
b = -----------
X2 X1
3,5 3 0,5
b = -------------- = ------ = 0,005
400 300 100
Y Y1 = b (X X1)
Y 3 = 0,005 (X 300)
Y 3 = 0,005X 1,5
Y = 0,005X 1,5 + 3
Y = 0,005 X + 1,5 atau P = 0,005Qs + 1,5
1,5 -P
Qs = -------- - --------- Qs = -300 + 200P
-0,005 -0,005
Contoh kasus Fungsi Penawaran Non Linier:
P = -0,5Qs2 + 6QS - 10
Untuk menyelesaikan persoalan ini, dapat dilakukan dengan melukis grafik dari
fungsi diatas. Fungsi Parabola Y=aX2 +bX + c D= b2 4 a c
P = -0,5QS2 + 6QS - 10
0 = -0,5QS2 + 6QS - 10
-b + (b2 4ac)
Qs12 = ---------------------
2a
-6 + (62 4(-0,5)(-10) -6 + 36 - 20 -6 + 16 -6 + 4
QS1 = ---------------------------- = ----------------- = ------------ = -------- = -2
2(-0,5) -1 -1 -1
-6 - (62 4(-0,5)(-10) -6 - 36 - 20 -6 - 16 -6 - 4
Qs2 = ---------------------------- = ----------------- = ------------ = -------- = 10
2(-0,5) -1 -1 -1
Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
Kesepakatan antara konsumen yang akan membeli dengan produsen yang akan
menjual barang dan jasa yang sama.
P QS = f (P)
E
PE
Qd = f (P)
0 Q
QE
Contoh:
15 P2 = -12 + 2P2
P2 - 2P2 = -12 15
-3P2 = -27 P
P2 = 27 : 3 = 9 P = 9 = 3
QS = f (P)
Qd = 15 32 Qd = 6
QS = -12 + 2(3)2 QS = 6
E
3
Qd = f (P)
0 Q
6
PENETAPAN PAJAK DAN SUBSIDI
1. Pengaruh Penetapan Pajak terhadap Harga Keseimbangan
P P
S2
S2
S1
E2 S1
B E2 B
A E1 G
G A E1
C F
C F D
D
0 Q 0 Q
Q2 Q1 Q2 Q1
ED > 1 ED < 1
Jawab:
Harga Kesimbangan Sebelum Pajak adalah:
QDx = QSx P
270 3P = -30 + 3P S
-3P 3P = -30 - 270
-6P = -300
P = (-300) / (-6) E
P = 50 50
Jumlah yang diminta adalah:
QDx = 270 3P
QDx = 270 3(50)
QDx = 270 - 150 D
QDx = 120 unit
Jumlah yang ditawarkan adalah: Q
0
QSx = -30P + 3P 120
QSx = -30P + 3(50)
QSx = -30P + 150
QSx = 120 unit
PENDEKATAN MATEMATIKA
P P
S1 S1
E1 S2 S2
A A E1
E2
G
B
G
B E2
D
C C F
F
D
0 Q 0 Q
Q1 Q2 Q1 Q2
ED > 1 ED < 1
PENDEKATAN MATEMATIKA
Bila dik: QDx = 270 3P ; QSx = -30 +3P
Maka P = 50 ; QDx = 120 dan QSx = 120.
Lihat contoh sebelumnya. Dari Jumlah subsidi Rp 20
Konsumen : 50 40 = 10
Bila Produsen diberi subsidi sebesar Rp 20 per unit,
Produsen : 20 10 = 10
Maka : QSx = f (P + Sb)
QSx = -30 + 3 (P + 20) P
QSx = -30 + 3P + 60 S1
QSx = 30 + 3P (Setelah subsidi) S2
E1
Harga Keseimbangan setelah subsidi: 50
QDx = QSx 40 E2
270 3P = 30 + 3P 30
-3P 3P = 30 270
-6P = -240 D
P = (-240) / (-6) = 40
S2
S2
P P
S1 S1
E2 B E2
B E1
A
A E1
D Menguntungkan
Produsen
Merugikan Produsen D
0 Q 0 Q
Q2 Q1 Q2 Q1
Apabila ED > 1 ; Maka Pengorbanan Apabila ED < 1 ; Maka Pengorbanan
Produsen (Q1Q2) lebih besar daripada Produsen (Q1Q2) lebih kecil daripada
tambahan penerimaan yang diperoleh (AB) tambahan penerimaan yang diperoleh (AB)
KEBIJAKSANAAN STABILISASI HARGA
2. Floor Price (Harga Dasar) : bertujuan untuk meningkatkan pendapatan produsen
P S1 S2 P S1
E1 E1
A A
E2 E2
B F.P B F.P
D D1
D2
0 Q 0 Q
S1 S2 S1 S2
Adapun pengertian pasar dalam arti sempit adalah tempat berkumpul dan
bertemunya para penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) pada suatu
kondisi tertentu untuk melakukan transaksi
Parameter yang Menentukan Bentuk atau Struktur Pasar
4. Jenis Persaingan dalam Pasar: Persaingan dalam hal harga dan non
harga, dan hal ini dapat dilihat pada strategi bersaing dalam pasar
seperti pada bagan berikut.
STRATEGI BERSAING DALAM PASAR
Keberhasilan Usaha
Persaingan
Usaha
Syaratnya Syaratnya
Efisiensi Innovasi yg
Usaha Tinggi Bermanfaat
Perusahaan dalam Pasar
Penyelesaian :
MR = MC 11 = 4Q + 3 -4Q = -11 + 3
Q = -8 : -4 = 2 2000 unit.
b. Besarnya Keuntungan :
Laba atau Profit = TR TC
TR = P x Q Rp 11.000 x 2.000 unit = Rp 22.000.000
TC = 2Q2 + 3Q 2(2.000)2 + 3(2.000) = Rp 14.000.000
Jadi Keuntungan Maksimum adalah: Rp 22.000.000 Rp 14.000.000 = Rp 8.000.000
2. Persaingan Monopolistik
Diketahui: TC = 2Q2 + 3Q (Dalam 000)
Harga (P) = 12 4Q (Dalam 000)
Penyelesaian :
MR = MC 12 8Q = 4Q + 3 -8Q - 4Q = -12 + 3
Q = 9 : 12 = 0,75 (000) 750 unit.
Jadi Harga: P = 12 4(0,75) = 9 (000) 9.000
b. Besarnya Keuntungan :
Laba atau Profit = TR TC
TR = PQ Rp 9.000 x 750 unit = Rp 6.750.000
TC = 2Q2 + 3Q 2(750)2 + 3(750) = Rp 564.750
Jadi Keuntungan Maksimum adalah: Rp 6.750.000 Rp 564.750 = Rp 6.185.250