Professional Documents
Culture Documents
SARAF
OLEH :
SUSMAWATI
1. PENDAHULUAN
Sistem saraf adalah : serangkaian
organ yang komplek dan
bersambungan ..
Kemampuan untuk mentranmisi
suatu respon terhadap stimulasi di
atur oleh sistem saraf dalam 3 cara
utama:
1. Input sensorik: sistem saraf
menerima stimulus melalui reseptor
(reseptor somatik/viseral)
2. Aktivitas integratif:
stimulus menjadi
impul listrik
stimulus respon
informasi
3. Output motorik
EFEKTOR
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
1. SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
2. SISTEM SARAF PERIFER
Fungsi Sistem Persarafan
Menerima informasi dari dalam maupun dari luar
melalui afferent sensory pathway
Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf
perifer dan sistem saraf pusat.
Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat
saraf (refleks) maupun di otak untuk menentukan
respon yang tepat dengan situasi yang dihadapi.
Menghantarkan informasi secara cepat melalui
efferent motoric pathway ke organ-organ tubuh
sebagai kontrol atau modifikasi tindakan.
1. SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Terdiri dari otak dan medula spinalis yang
dilindungi tulang kranium dan kanal vertebra
Sistem saraf tepi: saraf kranial&spinal
I. Olfactorius (pembau)
II Opticus (penglihatan)
III Oculomotor (Gerakan Bola mata)
IV Trochlear (Gerakan Bola mata)
V Trigeminal (otot kepala, wajah, otot rahang)
VI Abdusense (Gerakan Bola mata)
VII Fasial (gerakan otot wajah)
VIII Auditori (pendengaran)
IX Glosopharyngeal (gerakan lidah dan faring)
X. Vagus (gerakan organ dalam ex. jantung dll)
XI. Spinal asesori (gerakan organ dalam ex. jantung dll)
XII.Hipoglosal (gerakan lidah)
2. SISTEM SARAF PERIFER
Meliputi jaringan saraf......lain dalam
tubuh yang terdiri dari saraf kranial
dan saraf spinal yang
menghubungkan otak dan medula
spinalis dengan reseptor dan efektor
Saraf perifer terdiri dari
a. Saraf aferen (sensorik):
informasi dari sensorik
ke SSP
b. Saraf eferen (motorik)