Professional Documents
Culture Documents
Pengaturan Bahan
Kondisi Tempat
dalam Lemari atau
Penyimpanan
Rak
Pengelolaan Bahan
Cara Mebersihkan
Buangan Atau
Bahan Kimia
Limbah Laboratorium
APA YANG
DIMAKSUD BAHAN
KIMIA ITU????
Penghematan Biaya
Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Meningkatkan Keselamatan
PENGEMASAN DAN PENEMPATAN
Sifat Racunnya
Bahan yang beracun diletakkan dalam kemasan
bertanda khusus. Contoh bahan beracun misalnya
sublimat, sianida, arsen, dan senyawanya, bhrom, phofor
putih, zat radioaktif, hydrogen flourida, air raksa, dsb.
Dalam laboratorium sebaiknya ditempelbagaimana
menggunakan dengan benar bahan bahan yang
beracun.
Sifat Korosifnya
Bahan korosif sebaiknya diletakkan jauh dari alat instrument,
terutama pada logam. Penyimpanan bahan korosif yang benar
adalah dalam lemari asam. Contoh bahan korosif misalnya asam
sulfat pekat, asam nitart pekat,dsb. Yang berbentuk padatan
misalnya KOH, NaOH, CaO,dsb. Ada senyawa korosif terhadap
jaringan manusia, misalnya belerang dioksida dan klor.
Wujudnya
Berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi tiga , yaitu bahan
padat, bahan cair, dan bahan gas. Penyimpanan yang baik adalah
pengelompokkan menurut wujudnya.
Mudah Tidaknya Menguap
Bahan yang mudah menguap sebaiknya disimpan dilemari
asam. Sehingga uapnya langsung keluar ruangan tidak
menyebar kemana-mana
Mudah Tidaknya Terurai Akibat Cahaya Langsung
Bahan yang mudah terurai bila kena cahaya harus dikemas
dalam kemasan khusus (botol hitam) dan diletakkan
tersembunya dari matahari atau cahaya
Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air
Bahan ini harus dijauhkan dar air. Contohnya Na, logam halide,
asam sulfat
KONDISI TEMPAT PENYIMPANAN