Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Luvi Dinata
I Gusti Agung Ayu Putu Cyntia Ambara Dewi
Ni Made Dinda Cahyani
Putu Nila Cahyani
Kade Anggik Meisa Putri
Apakah yang dimaksud dengan
manajemen operasi ?
Ada beberapa pengertian dari manajemen operasional menurut para ahli, antara lain:
Menurut Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4), manajemen operasional adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output.
manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat dan
Menurut James Evans dan David Collier (2007:5), manajemen operasional adalah
ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa diciptakan dan berhasil
dikirim ke pelanggan.
Merupakan sebuah disiplin ilmu yang diterapkan di dalam restoran juga pabrik-
Bentuk fisik tahan lama Tidak berwujud, dan tidak tahan lama
Output dapat disimpam Ouput tidak dapat disimpan
Kontak dengan pelanggan kecil Kontak dengan konsumen tinggi
Waktu respon lama Waktu respon singkat
Fasilitas banyak Fasilitas kecil
Intesitas modal Intesif tenaga kerja
Kualitas muda diukur Kualitas tidak mudah diukur
Untuk menciptakan barang dan jasa semua organisasi melakukan tiga fungsi. Hal tersebut
mencakup sebagai berikut :
Pemasaran, yang menghasilkan permintaan atau paling tidak menerima pesanan untuk
sebuah produk atau jasa
Melalui tiga fungsi yaitu pemasaran, operasi, dan finansial (nilai) bagi
pelanggan diciptakan. Namun perusahaan jarang menciptakan sendiri nilai ini.
Mereka bergantung pada beragam pemasok yang menyediakan segala hal Dari
bahan mentah hingga jasa akuntansi. Pemasok ini dikumpulkan, bias dianggap
sebagai rantai pasokan.
KENAPA MEMPELAJARI OM?
OM merupakan salah satu dari tiga fungsi utama dalam organisasi apa pun
dan secara integral terkait dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua
organisasi memasarkan (menjual), membiayai (memperhitungkan), dan
menghasilkan (mengoprasikan) serta penting untuk mengetahui bagaimana
aktivitas OM berfungsi.
2. Pengelolaan kualitas
4. Strategi lokasi
8. Manajemen persedian
9. Penentuan jadwal
10. Pemeliharaan
WARISAN DARI MANAJEMEN
OPERASI
Eli Whitney (1800)diakui sebagai orang yang pertama kali memopulerkan suku
cadang yang bisa saling dikukar, yang dicapai melalui standarisasi dan pengawasan
kualitas.
Menciptakan insentif yang masuk akal untuk pekerjaan uang akan diselesaikan
Inovasi dari ilmu pengetahuan fisik (biologi, anatomi, kimia, fisika) juga telah
berkontribusi terhadap kecanggihan di OM. Inovasi dalam produk dan proses terkadang
bergantung pada kecanggihan ilmu pengetahuan fisik. Kontribusi terpenting pada OM
adalah berasal dari teknologi informasi, yang dijabarkan sebagai pemrosesan yang
sistematis dari data untuk menghasilkan informasi.
Diproduksi dan dikonsumsi secara bersama: Salon kecantikan Produk biasanya bisa disimpan dalam persediaan (produk-produk
menghasilkan sebuah model potongan rambut yang langsung perawatan kecantikan)
dikonsumsi
Unik: Investasi dan perawatan kesehatan anda adalah unik Produk serupa dihasilkan (iPod)
Ineraksi pelanggan yang tinggi: Sering kali merupakan apa Keterlibatan pelanggan yang terbatas dalam produksi
yang pelanggan bayar (konsultasi, pendidikan)
Definisi produk yang tidak konsisten: Asuransi kendaraan Produk terstandarisasi (iPhone)
berubah sesuai usia dan jenis kendaraan
Terkadang berbasis pengetahuan: Hukum, pendidikan, dan Produk berwujud yang standar cenderung membuat proses
jasa kesehatan sulit untuk diotomaniskan otomatis menjadi mungkin
Penyebaran jasa: Jasa dapat terjadi di toko paritel, kantor, Produk biasanya dihasilkan pada sebuah fasilitas yang tetap
rumah panggilan, atau melalui internet
Kualitas sulit untuk dievaluasi: Konsultasi, pendidikan, dan Banyak aspek kualitas dari produk berwujud mudah untuk
jasa kesehatan dievaluasi (kekuatan dari sebuah baut)
Penjualan kembali merupakan hal yang tidak biasa: Konser Produk sering kali memiliki nilai sisa
music atau perawatan kesehatan
OPERASI UNTUK BARANG DAN JASA
Pertumbuhan Jasa
Walaupun terdapat persepsi umum bahwa industri jasa memiliki upah yang
kecik, faktanya banyak pekerjaan dalam bidang jasa yang memiliki upah kerja yang
lumayan. Manajer operasi pada fasilitas pemeliharaan dari sebuah maskapai penerbangan
memiliki upah yang sangat baik. Namun rata-rata sektor jasa menurun karana 14 dari 33
kategogi industry jasa yang dibuat oleh Departemen Perdagangan AS (U.S. Department of
Commerce) memang memiliki upah dibawah rata-rata industri swasta. Akan tetapi,
bahkan dengan mempertimbangkan sektor ritel, rata-rata upah dari semua pekerjaan dalam
bidang jasa sekitar 90% dari rata-rata semua industri swasta.
TANTANGAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas merupakan rasio hasil (barang dan jasa) yang dibagi oleh satu atau
lebih masukan (buruh, modal atau manajemen). Dimana produksi yang tinggi berarti
memproduksi lebih banyak unit sementara produktivitas yang tinggi berarti memproduksi
unit secara efisien. Ada dua macam pengukuran produktivitas, yaitu Produktivitas Faktor
Tunggal (single factor productivity) dan Produktivitas Multifaktor (multifactor
productivity).
Produktivitas = ()
()
TANTANGAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas =
+ + + +
Peningkatan produktivitas bergantung pada tiga variabel produksi, yaitu : buruh (10%),
modal (38%) dan manajemen (52%).
Buruh
Tiga variabel penting bagi peningkatan produktivitas buruh, yaitu Pendidikan dasar yang
sesuai untuk buruh yang efektif, Diet bagi buruh, Pengeluaran tambahan sosial yang membuat buruh
siap (transportasi dan sanitasi)
Modal
Inflasi dan pajak meningkatkan biaya modal, membuat investasi modal menjadi semakin
mahal. Ketika modal yang diinvestasikan kepada setiap karyawan menurun, akan ada pula penurunan
pada produktivitas.
Manajemen
Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa buruh dan modal digunakan
secara efektif untuk meningkatkan produktivitas.
TANTANGAN BARU DALAM
MANAJEMEN OPERASI
Beberapa tantangan yang ada bagi manajemen operasi, adalah sebagai berikut:
1. Fokus global
3. Keberlangsungan
5. Kustomisasi massal