You are on page 1of 11

CIRI-CIRI

KELUARGA
INDONESIA

Prisky Maradin Pamaru


M. Sukri Liambana
Pertrus Goniwala
Di Indonesia, keluarga di bagi menjadi 5 tahap:

1. Keluarga Pra Sejahtra


Keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan
dasar secara minimal. Yaitu : kebutuhan pengajaran
agama, sandang, pangan dan kesehatan atau
keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau
lebih indikator keluarga sejahtra tahap 1.
KELUARGA SEJAHTERA 1
Adalah keluarga yang sudah memenuhi kebutuhan dasar secara
minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologisnya yaitu kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam
keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan
transportasi.

INDIKATOR KS 1 :
- Melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing yang di anut
- Makan 2 kali sehari atau lebih
- Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
- Lantai rumah bukan dari tanah
- Kesehatan
3. Keluarga Sejahtra II : Keluarga yang telah dapat
memenuhi kebutuhan dasar secara minimal
serta telah memenuhi seluruh kebutuhan sosial
psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan pengembangan, yaitu kebutuhan
untuk menabung dan memperoleh informasi.

Indikator KS II
- Indikator KS 1 di tambah
- Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara
teratur menurut agama masing-masing yang di
anut
- Makan daging/telur/ikan sebagai lauk pauk
paling kurang sekali dalam seminggu
- Memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir
- Luas lantai tiap penghuni rumah 8 m2 perorang
- Anggota keluarga sehat dalam tiga bulan terakhir
sehingga dapat melaksanakan fungsi masing-masing
- Keluarga yang berumur 15 tahun keatas mempunyai
penghasilan tetap
- Bisa membaca tulis bagi seluruh anggota keluarga
dewasa yang berumur 10 sampai dengan 60 tahun
- Anak usia sekolah (7-15) bersekolah
4. Keluarga Sejahtra 3 : Keluarga yang
telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhan dasar, sosial, psikologis
tetapi belum dapat memberikan
sumbangan dalam bentuk material dan
keuangan.
- Indikator KS II ditambah
- Upaya keluarga untuk meningkatkan / menambah
pengetahuan agama
- Keluarga mempunyai tabungan
- Makan bersama paling kurang sekali sehari
- Ikut serta dalam kegiatan kegiatan masyarakat
- Rekreasi bersama/penyegaran paling kurang 6
bulan
- Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, dan
majalah
- Anggota keluarga mampu menggunakan saran
transportasi
5. Keluarga Sejahtra III PLUS : Keluarga yang memenuhi
seluruh kebutuhannya baik bersifat dasar, sosial psikologis,
serta mampu memberikan sumbangan yang nyata dan
berkelanjutan bagi masyarakat.

- Indikator KS III ditambah


- Memberikan sumbangan secara teratur (waktu
tertentu) dan suka rela dalam bentuk material
masyarakat
- Aktif sebagai pengurus yayasan/partai
Indikator kaluarga miskin adalah keluarga
prasejahtra dan keluarga sejahtra I. Tahun 2000
BKKBN menetapkan sembilan indikator keluarga
miskin :

- Tidak dapat makan dua kali sehari atau lebih


- Tidak bisa menyediakan daging/ikan/telur sebagai
lauk pauk paling kurang 1 minggu sekali
- Tidak memiliki pakaian yang berbeda untuk setiap
aktifitas
- Tidak bisa memperoleh pakaian baru minimal satu stel setahun
sekali
- Bagian terluas lantai rumah dari tanah
- Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk setiap penghuni
rumah
- Tidak ada anggota keluarga berusia 15 tahun mempunyai
penghasilan tetap
- Bila anak sakit tidak bisa ke fasilitas kesehatan
- Anak berumur 7-15 tahun tidak bersekolah
TERIMA KASIH

You might also like