You are on page 1of 4

Pola Makan 3J untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes atau kencing manis biasanya mengalami gejala rasa lapar berlebihan.
Setiap orang yang merasa lapar biasanya cenderung makan yang banyak.
Bagi seorang penderita diabetes atau kencing manis (biasa disebut dengan diabetisi) harus
berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Makan yang berlebihan dalam satu kali
makan akan memicu naiknya kadar gula darah yang sangat tinggi, apalagi jenis
makanannya banyak mengandung karbohirat.
Seorang penderita diabetes diperbolehkan makan seperti orang normal lain (bukan
diabetisi), akan tetapi diharuskan dapat mengendalikan baik dalam hal jadwal makan,
jumlah yang dimakan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Ada petunjuk pola makan bagi penderita diabetes atau kencing manis yaitu 3J yaitu
singkatan dari Jadwal, Jumlah dan Jenis.
Pola makan 3J yang harus dipahami dan diingat oleh para penderita diabetes
dalam mengatur pola makan sehari-hari yaitu:

1. Jadwal
Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali makan. 3 kali
makan besar dan 3 kai selingan. Adapun jadwal waktunya adalah sebagai berikut;
a. Makan Pagi (jam 07.00)
b. Snack I (jam 10.00)
c. Makan siang (13.00)
d. Snack II (jam 16.00)
e. Makan malam (jam 19.00)
f. Snack III (jam 21.00)
Usahakan makan tepat pada waktunya, karena apabila telat makan, akan terjadi
hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah) dengan gejala seperti pusing, mual,
dan pingsan. Apabila hal ini terjadi segera minum air gula.

Mengetahui Pimpinan Faskes

dr. Hj. Rofiqoh, M.M


2. Jumlah
Perhatikan jumlah/porsi makanan yang anda konsumsi. Prinsip jumlah makanan
yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil dan sering, artinya
makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Adapun pembagian kalori untuk
setiap kali makan dengan pola menu 6 kali makan adalah sebagai berikut ;
a. Makan Pagi (20%) maksudnya 20% dari total kebutuhan kalori sehari
b. Snack I (10%)
c. Makan siang (25%)
d. Snack II (10%)
e. Makan malam (25%)
f. Snack III (10%)
3. Jenis

Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah.


Kecepatan suatu makanan dalam menaikkan kadar gula darah
disebut juga indeks glikemik. Semakin cepat menaikkan kadar gula
darah sehabis makan tersebut dikonsumsi, maka semakin tinggi
indeks glikemik makanan tersebut. Jadi, hindari makanan yang
berindeks glikemik tinggi seperti sumber karbohidrat sederhana,
gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain.
Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan
yang kaya dengan serat. Contohnya sayuran dan buah-buahan.

You might also like