You are on page 1of 74

ANATOMI

UMUM
Pendahuluan
Anatomy is the science of the structure of the
body.
Kata anatomi berasal dari kata anatome
(Yunani) yang dibentuk dari 2 kata:
- ana : up
- tome : a cutting
Kata anatome ekuivalen dengan kata
dissection
- dis : asunder
- secare : to cut

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 2


Pendahuluan - Lanjutan 2

Anatomi adalah ilmu urai tubuh manusia


dasar utama dari ilmu kedokteran
mengenalkan pada mahasiswa sebagian besar
terminologi kedokteran.
Anatomy is to physiology as geography to
history (tempat terjadinya peristiwa).
Fokus anatomi adalah pada struktur; tetapi,
struktur dan fungsi harus selalu dipandang sebagai
suatu kesatuan.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 3


Pendahuluan - Lanjutan 3

Dipandang dari sudut ukuran yang dipelajari,


dikenal:
Anatomi makroskopik atau gross anatomy
Anatomi mikroskopik atau histology (dari kata
histos yang artinya jaringan dan logos yang
artinya ilmu)
Keduanya menjadi cabang ilmu yang terpisah
namun harus dipelajari secara bersamaan.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 4


Pendahuluan - Lanjutan 4

Dari sudut perkembangan/pertumbuhan tubuh,


dikenal developmental anatomy (anatomi
perkembangan):
Embryology, ilmu yang mempelajari embryo
dan fetus; mempelajari perkembangan prenatal
(pralahir);
Pediatric anatomy, ilmu yang mempelajari
struktur tubuh anak postnatal (pascalahir);
Teratology, ilmu yang mempelajari malformasi
kongenital

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 5


Pendahuluan - Lanjutan 5

Surface anatomy (anatomi permukaan)


mempelajari anatomi dengan subjek dalam
keadaan hidup, dilakukan dengan cara:
Palpasi (meraba)
Perkusi (mengetuk) biasa dilakukan dokter
dalam praktek sehari-hari
Auskultasi (mendengar), biasanya dengan
stetoskop.
Radiological anatomy biasanya dianggap sebagai
bagian dari surface anatomy.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 6


Pendahuluan - Lanjutan 6

Anatomi bisa dipelajari:

Per-regio (anatomi topografi):


1. kepala dan leher;
2. batang badan (truncus) yang terdiri dari
dada (thorax), perut (abdomen), dan
panggul (pelvis);
3. anggota-anggota badan (extremitas
superior dan extremitas inferior).

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 7


Pendahuluan - Lanjutan 7

Per-sistem, yang meliputi


1. Rangka (osteology),
2. Sendi (arthrology),
3. Otot-otot (myology),
4. Sistem syaraf (neurology),
5. Sistem pencernaan,
6. Sistem pernafasan,
7. Sistem sirkulasi,
8. Sistem kemih dan kelamin,
9. Sistem endokrin,
10. Kulit,
11. Jaringan penyambung (connective tissue).
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 8
Terminologia Anatomica
Nama-nama struktur dan organ dalam anatomi
bermula dari terminologi Yunani/Latin.
Dalam perkembangannya akhirnya disepakati
oleh ahli-ahli anatomi sedunia apa yang dikenal
sebagai Terminologia Anatomica.
Terjemahan terminologia anatomica dalam bahasa
Inggris/ bahasa lain dapat dilakukan melalui
kesepakatan ahli anatomi di negara masing-
masing.
Di Indonesia belum ada standard pengindonesiaan
terminologia anatomica.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 9


Terminologia Anatomica Lanjutan 2

Prinsip umum tata nama:


1. Satu nama untuk satu struktur (kadang ada
pengecualian)
2. Harus ada dalam daftar TA (boleh
diterjemahkan)
3. Harus menunjukkan bentuk/letak/fungsi
(ada nilai deskriptifnya)
4. Hindari eponyms (penggunaan nama orang),
misalnya: tuba eustachii, glandula bartholini

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 10


Terminologi Pemerian
Semua deskripsi dalam anatomi diekspresikan
dalam hubungannya dengan posisi anatomi.
Posisi anatomi:
Tubuh berdiri tegak
Kedua mata melihat ke depan pada bidang
horizon
Kedua lengan disamping tubuh dengan telapak
tangan menghadap ke depan
Ibu jari kaki menghadap lurus ke depan

gambar
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 11
Bidang dan Garis
Bidang
Bidang median
Bidang paramedian atau sagittal
Bidang horizontal atau transversal
Bidang frontal
Bidang coronal
Bidang obliqua yang membentuk sudut dengan
bidang-bidang di atas
Bidang- bidang lain (bidang transpilorika, dsb)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 12


Bidang dan Garis Lanjutan 2

Garis (Linea):
Garis median (linea mediana)
Garis-garis lain contohnya, linea midclavicularis,
linea Frankfurt, dsb.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 13


Arah
Superior, cranial, cephal
Inferior, caudal
Anterior, ventral
Posterior, dorsal
Medial
Intermedial
Lateral
Proximal
Distal

gambar
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 14
Arah-Lanjutan 2

Volair, palmair
Plantair
Superficial (external) & profunda (internal): arah
dekat jauh dari permukaan kulit (pada rongga-
rongga tubuh yang dibatasi tulang dan pada alat-
alat berongga)
Radial ke arah os radius
Ulnair ke arah os ulna

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 15


Arah-Lanjutan 3

Tibial ke arah os tibia


Femoral ke arah os femoris
Frontal ke arah os frontale
Occipital ke arah os occipitale
dsb

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 16


Istilah- Istilah Lain
Interior, internal, inside
Exterior, external, outside
Invaginasi (vagina yang berarti sarung, a sheath
or scabbard)
Evaginasi
* Invaginasi dan evaginasi biasanya terjadi dalam
proses perkembangan dinding dari suatu struktur
berongga
On, over, under
Ipsilateral (sisi badan yang sama)
Contralateral (sisi badan yang berlawanan)
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 17
Perlekatan Otot
Origo (origin) adalah tempat perlekatan otot
pada tulang yang lebih terfiksir (sukar atau tidak
bisa digerakkan)
Insersio (insertion) adalah tempat perlekatan
otot pada tulang yang dapat digerakkan

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 18


Gerakan
Flexio, membentuk/memperkecil sudut
Extensio, meluruskan/memperbesar sudut
gambar

Abductio (ab = from), menjauhi batang tubuh


Adductio (ad = to), mendekati batang tubuh
Circumductio (circum=around), kombinasi
gerakan flexio-abductio-extensio-adductio
Rotatio, memutar pada sumbu panjang

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 19


Gerakan-Lanjutan 2

Pronatio, membungkukkan badan (ke depan) atau


memutar lengan bawah sehingga telapak tangan
menghadap ke belakang (dorsum manus
menghadap ke depan)
Supinatio (lawan dari pronatio), untuk mengingat:
soup ination;
Protactio (pro = forward; tracho = I pull);
Retractio (menggerakkan ke belakang)

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 20


Sceleton Humanum
Sceleton trunci
Cingulum superius (cingulum membri superioris)
Sceleton extremitatis superioris (sceleton membri
superioris liberi)
Cingulum inferius (cingulum membri inferioris)
Sceleton extremitatis inferioris (sceleton membri
inferioris liberi)
Cranium

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 21


Pembagian Lain
Sceleton axialis
Vertebrae
Cranium
Costae
Sternum
Sceleton appendicularis
Cingulum superius
Sceleton extremitatis superioris
Cingulum inferius
Sceleton extremitatis inferioris

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 22


Pembagian Tulang Menurut
Bentuknya
Os longum
Os breve
Os planum
Os pneumaticum
Os irregularis
Os sesamoidea

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 23


Kejadian Tulang
Osteogenesis desmalis
Osteogenesis enchondralis

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 24


Struktur Tulang
Periosteum (meliputi bagian luar tulang)
Serabut-serabut Sharpey
Substantia compacta (di luar, lebih padat)
Lamellae,
Lacunae,
Canaliculi
Substantia spongiosa (di dalam, lebih lunak)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 25


Sceleton Trunci
Columna vertebralis
Vertebrae cervicales
Vertebrae thoracales
Vertebrae lumbales
Vertebrae sacrales
Vertebrae coccygeales
Costae
Costae verae (7 ps)
Costae spuriae (5 ps); dua diantaranya disebut
Costae fluctuantes
Sternum
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 26
Sceleton Trunci Lanjutan 2

Canalis vertebralis adalah saluran yang dibentuk


oleh foramina vertebrales pada rangkaian tulang
belakang dan dilalui oleh medula spinalis.
Foramen intervertebrale adalah suatu lubang
(foramen) yang dibatasi incisura vertebralis
inferior dan incisura vertebralis superior di
bawahnya, dan dilalui oleh serabut-serabut saraf
dari medula spinalis.
Fontanella adalah membran dari jaringan ikat
fibrosa yang terdapat di antara tulang-tulang
cranium/celah tulang-tulang tengkorak yang
belum menyatu pada bayi baru lahir.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 27


Sceleton Trunci Lanjutan 2

Discus invertebralis adalah struktur yang terletak


di antara corpora vertebrae yang terdiri dari:
Annulus fibrosus yang merupakan jaringan
fibrocartilago dengan serat-serat collagen dan
tersusun atas laminae concentris pada bagian
tepinya, dan
Nucleus pulposus, yaitu bagian yang banyak
mengandung air, sedikit serat collagen dan
sedikit jaringan cartilago di bagian pusat.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 28


Cingulum Membri Superioris (Gelang
Bahu)
Os clavicula
Os scapula
* Os scapula berhubungan dengan os clavicula, dan
os clavicula berhubungan dengan truncus pada
sternum.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 29


Sceleton Extremitatis Superioris
Os humerus
Os radius
Os ulna
Ossa carpalia atau ossa carpi (8)
Os naviculare atau os scaphoideum
Os lunatum
Os triquetrum
Os pisiforme
Os multangulum majus atau os trapezium
Os multangulum minus atau os trapezoideum
Os capitatum
Os hamatum
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 30
Sceleton Extremitatis Superioris-Lanjutan 2

Ossa metacarpalia (5)


Phalanges (jari-jari; tunggal = phalanx)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 31


Cingulum Membri Inferioris
(Gelang Panggul)
Os sacrum
Os coccygeus
Os coxae (dextra et sinistra)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 32


Sceleton Extremitatis Inferioris
Os femur
Os tibia
Os fibula
Os patella
Ossa tarsalia atau ossa tarsi (7) :
Os calcaneus
Os talus
Os naviculare atau os scaphoideum
Os cuboideum
Os cuneiforme lateral
Os cuneiforme medial
Os cuneiforme intermediale
phalanges
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 33
Cranium
Neurocranium (membungkus otak)
Os frontale (1)
Os parietale (1 ps)
Os temporale (1 ps)
Os occipitale (1)
Os sphenoidale (1)
Os ethmoidale (1)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 34


Cranium-Lanjutan 2

Viscerocranium (membentuk wajah)


Os maxillare (1)

Os zygomaticum (1 ps)

Os nasale (1 ps)

Os palatinum (1 ps)

Conchae nasales (3)

Os vomer (1)

Os lacrimale (1 ps)

Os mandibulare (1)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 35


Cranium-Lanjutan 3

Pada cranium, terdapat:


Vertex (puncak kepala)
Frons (kening)
Occiput (belakang kepala)
Tempora (pelipis)
Pelajari:
Norma frontalis (tampak depan)
Norma lateralis
Norma verticalis (tampak atas)
Norma occipitalis
Norma basalis

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 36


Markings on a Dried Bone
Facets, facies (seperti permukaan berlian)
adalah
area-area yang pipih/datar, halus, kecil.
Elevasi atau peninggian
Elevasi linier
Linea = garis
Crista = rigi
Elevasi bulat
Tuberculum
Tuberositas
Malleolus
trochanter
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 37
Markings on a Dried Bone-Lanjutan 2

Elevasi tajam

Spina
Processus
Depressions = depressi = cekungan
Fovea, bila kecil
Fossa, bila besar
Sulcus, bila memanjang
Incissura, bila dijembatani oleh ligamentum
atau oleh tulang
Foramen (perforation or hole)
Canal, meatus (foramen yang membentuk
saluran), mempunyai mulut (os = ostium)
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 38
Persendian
Klasifikasi formal, berdasarkan strukturnya:
Sendi fibrosa atau synarthrosis (tidak ada
kemungkinan gerakan)
Syndesmosis
Sutura
Gomphosis
Sendi cartilagenea atau amphiarthrosis
(memungkinkan sedikit gerakan)
Synchondrosis
Symphisis
Sendi Synoviale atau diarthrosis (gerakan luas)
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 39
Persendian-Lanjutan 2

Klasifikasi berdasarkan ada tidaknya jaringan


yang merekatkan tulang-tulang yang bersendi:
Sendi synarthrosis
Syndesmosis, dihubungkan oleh jaringan
ikat
Synchondrosis, dihubungkan oleh jaringan
tulang rawan
Synostosis, dihubungkan oleh jaringan
tulang
Diarthrosis atau sendi synoviale adalah sendi
dengan celah di antara tulang-tulang yang
membentuknya.

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 40


Persendian-Lanjutan 3

Klasifikasi berdasarkan luas geraknya:


Sendi temporer
Tidak bergerak
Skull type
Sendi dengan sedikit gerakan (slightly movable
joint)
secure joint
vertebral type
Sendi dengan gerakan luas (free movable),
synovial joint

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 41


Persendian-Lanjutan 4

Sutura, hubungan antar tulang tengkorak yang


tidak dapat digerakkan.
Gomphosis, sendi kaitan, sendi kantong seperti
gigi di dalam kantongnya.
Syndesmosis, misalnya sendi (articulatio) tibio-
fibularis inferior.
Synchondrosis (hyaline cartilage joints), sendi
tulang rawan primer di antara epiphyse dan
diaphyse tulang panjang

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 42


Persendian-Lanjutan 5

Symphisis, contoh:
Sendi antara os pubis kiri dan kanan

Sendi intervertebrale (ada discus
intervertebralis)
Synostosis, jaringan ikat/rawan yang
menghubungkan tulang-tulang yang bersendi
sudah menulang.
* Articulatio (persendian) biasa digunakan sehari-
hari untuk sendi yang mempunyai gerakan yang
luas yaitu sendi diarthrosis.
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 43
Persendian-Lanjutan 6

Klasifikasi berdasarkan jumlah axis:


Articulationes dengan 1 axis (uniaxial)
Articulatio gynglimus
Articulatio trochlearis = articulatio
bicondylaris
Articulatio trochoidea
Articulationes dengan 2 axis (biaxial)
Articulatio ellipsoidea = articulatio
condylaris
Articulatio sellaris

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 44


Persendian-Lanjutan 7

Articulationes dengan 3 axis, contoh articulatio



globoidea
Articulatio simplex, dibentuk oleh 2 tulang
Articulatio composita, dibentuk oleh > 2 tulang
* Dalam suatu persendian, kemungkinan gerakan
akan menjadi lebih sedikit bila:
dataran sendi yang berlekuk-lekuk saling
mengisi
banyak ligamenta yang terbentang di antara
kedua tulang

gambar
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 45
Otot
Otot polos
Otot jantung
Otot skeletal
Merupakan alat gerak aktif
Disebut musculus (english: muscle)
Memiliki origo (origin) dan insertio (insertion)

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 46


Otot-Lanjutan 2

Terdiri dari:
Tendo (jaringan ikat fibrous, membulat)
Aponeurosis (jaringan ikat fibrous, pipih dan
membranous)
Ligamentum (jaringan ikat fibrous,
penggantung)
Fascia

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 47


Tata Nama Otot
Menurut bentuk: triangularis, quadratus,
trapezeius, rhomboideus
Menurut bentuk umum: longus, serratus (seperti
gergaji)
Menurut jumlah caput (kepala): biceps, triceps,
quadriceps
Menurut struktur (jaringan): semitendinous,
semimembranous

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 48


Tata Nama Otot-Lanjutan 2

Menurut lokasi: supraspinatus, tibialis anterior


Menurut tempat perlekatan: brachio-radialis
Menurut fungsi: extensor, flexor
Menurut arah serabut: transversus, obliquus,
rectus

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 49


Systema
Systema sceleton (sudah dibahas diatas)
Systema Musculatoria
Otot dihubungkan oleh jaringan ikat sehingga
tidak tercerai-berai
Sifat:
Eksitabilitas
Kontraktil
Perlekatan:
Fascia
Tendo gambar
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 50
Systema-Lanjutan 2

Systema digestiva (mempelajari tidak hanya


saluran-saluran tractus digestivus, tetapi juga
semua organ yang terlibat dalam pencernaan,
diantaranya: saliva, pankreas, dsb)
gambar

Systema limphatica
Kapiler limfe
Pembuluh limfe
nodus lymphaticus (kelenjar limfe)
* Cairan limfe mirip cairan plasma

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 51


Systema-Lanjutan 3

Systema nervosum
Systema nervosum centrale
Otak
Medula spinalis
Systema nervosum periphericum
Nervi spinales
Nervi craniales
Systema nervosum autonomicum
Systema nervosum parasymphatheticum
(cranio-sacral)
Systema nervosum symphatheticum
(thoraco-lumbal)
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 52
Systema-Lanjutan 4

Systema respiratoria
Cavum nasalis
Pharynx
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
Larynx
Trachea

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 53


Systema-Lanjutan 5

Bronchus dexter & sinister


Bronchus primarius
Bronchus secundus,
Bronchus tertius
bronchus terminalis
Alveolus
Pulmo

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 54


Systema-Lanjutan 6

Systema cardiovascularia
Cor
Pembuluh darah (blood vessel)
Arteri (aorta, arteri, arteriole)
Vena (vena, venule)
Capiler
Sirkulasi darah
Pulmoner
Sistemik

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 55


Systema-Lanjutan 7

Systema reproductia
Pada pria:
Testis
Epididymis
Ductus (vas) deferens
Vesica seminalis = vesicula seminalis
Glandula prostata
Ductus ejaculatorius
Urethra (saluran di dalam penis)

gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 56


Systema-Lanjutan 8

Pada wanita:
Organa genitalia interna
Tuba uterina
Uterus (fundus, corpus, dan cervix uteri)
Vagina + Hymen
Organa genitalia externa
Labia majora
Labia minora
Clitoris
Mount veneris
Meatus urethralis
Orificium vagina
Glandula vestibularis/ bartholini
Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 57
Systema-Lanjutan 9

Systema excretoria
Systema endocrinoria
gambar

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 58


Terima Kasih

Mutiara Budi Azhar Anatomi Umum 59


Systema digestiva

back
back
Systema musculatoria

back
Systema respiratory

back
Systema urogenitalia

back
Systema cardiovasculare

back
Systema endocrinoria

back
Posisi anatomis

back
Gambar skematik perkembangan tulang

back
Gambar skematik yang memperlihatkan arah dalam anatomi

back
Pergerakan anatomis

next
Pergerakan anatomis

back
Pergerakan anatomis

back
Pergerakan anatomis

back
Persendian (articulatio)

back

You might also like