You are on page 1of 32

AGENDA (5 HARI - 36 JP)

MATA SAJIAN ALOKASI JP


(60)
Core Program LPMP Jabar dan Konsep Sekolah Model SPMI 2
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) sesuai Permendikbud 2
No. 28 Tahun 2016
Isu-isu terkait Mutu Pendidikan 2
Standar Nasional Pendidikan 2
KONSEP SPMI 1
PEMETAAN MUTU INDIKATOR KEBERHASILAN 6
Penyusunan Rencana Pemenuhan Mutu 3
Pelaksanaan Pemenuhan Mutu 2
Monitoring dan Evaluasi 4
Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu 2
TPMPS dan Penandatanganan Komitmen 2
Mekanisme Program Pengembangan Sekolah Model SPMI Tahun 2
Pertama
1
Pre dan Post Test 2
SIKLUS SPMI
Pemetaan Mutu

Penyusunan
Strategi Penyusunan
Peningkatan Rencana
Mutu Pemenuhan

Monitoring dan Pelaksanaan


Evaluasi
Pelaksanaan Rencana
Pemenuhan Pemenuhan

2
PEMETAAN MUTU
PENDIDIKAN

SESI 6.2
BIMTEK SPMI BAGI
SEKOLAH MODEL

3
SKENARIO KEGIATAN

Diskusi
Perkenalan Penguatan
Kerja Kelompok
Informasi & refleksi
Presentasi

4
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti sesi ini


peserta terampil melakukan
pemetaan mutu/EDS

5
Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan
DUNIA KOMU-
STAKEHOLDER USAHA NITAS PERGURUAN
LAINNYA TINGGI
KOMPETENSI
LULUSAN ANALISIS
LINGKUNGAN
INDIKATOR EKSTERNAL
PENILAIAN
INDIKATOR
PROSES
PEMBELAJARAN Masalah
INDIKATOR
EVALUASI DIRI
INSTRUMEN

REKOMENDASI
ISI
INDIKATOR
PENGUM- Analisis Akar
PULAN DATA Hasil Masalah
PTK INDIKATOR

SARANA & INDIKATOR Prioritas


PRASARANA ANALISIS
LINGKUNGAN
INDIKATOR INTERNAL
PEMBIAYAAN
INDIKATOR

PENGELOLAAN PENYELENG- TENAGA


GARA SEKOLAH KOMITE KEPALA KEPENDIDIKAN
SEKOLAH SEKOLAH
SISWA GURU
Pemetaan Mutu
Memetakan mutu pendidikan pada
satuan pendidikan berdasarkan SNP
melalui kegiatan evaluasi diri yang
menghasilkan peta mutu (capaian
standar), akar masalah yang dihadapi
dan rekomendasi. Seluruh komponen
satuan pendidikan dan pemangku
kepentingan harus terlibat dalam
pelaksanaan EDS. (Juklak PMP hal 45-
55)
Pemetaan Mutu
Pemetaan mutu dilaksanakan
melalui kegiatan evaluasi diri
sekolah (EDS) berdasarkan SNP
EDS dilaksanakan dengan
langkah-langkah (1) Penyusunan
instrumen (2) Pengumpulan Data,
(3) Pengolahan dan analisis data,
dan (4) Pembuatan peta mutu.
8
(1 )Penyusunan Instrumen

Instrumen pemetaan mutu pada proses SPMI


dapat dilakukan secara mandiri oleh satuan
pendidikan atau dapat menggunakan
instrumen pemetaan mutu yang sudah
disediakan oleh pemerintah pusat atau
pemerintah daerah disesuaikan dengan
kebutuhan sekolah tersebut.

9
CONTOH INSTRUMEN PEMETAAN MUTU
C PROSES PEMBELAJARAN

1 Bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru di sekolah anda
Per Mata Pelajaran
Per Tema
Per Pertemuan
Per KD

2 Waktu pemeriksaan RPP di sekolah anda


No Pelaksana Tidak
Tiap
Tiap Tiap Tiap
hari Lainnya
pernah pekan bulan semester
efektif
1 Kepala Sekolah
2 Pengawas Sekolah

3 Komponen isi RPP yang disusun guru di sekolah anda


Identitas Sekolah/Madrasah
Identitas Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Media Pembelajaran
Sumber Belajar
Langkah-langkah Pembelajaran
Penilaian Hasil Pembelajaran
Tidak Ada

4 Tahapan penyusunan RPP yang dilakukan di sekolah anda


Arti angka adalah 1 tidak ada; 2 kurang dari 50%; 3 antara 51-85%; 4 > 85%
No Tahapan Jawaban
1 Pemetaan KI-KD dalam dan lintas mapel 1 2 3 4
2 Penyesuaian antara KI-KD dengan indikator 1 2 3 4
3 Penyesuaian antara indikator dengan materi 1 2 3 4
4 Penyesuaian antara indikator, materi dengan langkah pembelajaran 1 2 3 4
(2) Pengumpulan Data

Mekanisme pengumpulan data melalui


pengisian instrumen dilakukan secara
berkala setiap tahun oleh sekolah yang
selanjutnya data yang telah terkumpul akan
dianalisis menjadi peta mutu

11
(3) Pengolahan dan analisis data

Teknik pengolahan dan analisis data yang


akan dilakukan oleh sekolah harus sesuai
dengan instrumen yang digunakan dan hasil
yang akan di peroleh. Contoh jika sekolah
menggunakan instrumen PMP sebagai alat
pemetaan mutu, maka teknik pengolahan
dan analisis data dapat diperoleh melalui
rapor mutu secara online.

12
Desain Rapor Mutu Satuan Pendidikan

sekolah: sekolah x
kabupaten: kabupaten 1.1
provinsi: provinsi 1

Standar Capaian
Standar Kompetensi 6,0 Standar Kompetensi
Lulusan
Lulusan 7
Standar Isi 5,0 Standar Pembiayaan
6
Standar Isi
5
Standar Proses 6,0 4
Standar Penilaian 5,0 3
2
Pendidikan Standar Pengelolaan
Standar Proses
1
Pendidikan
Standar Pendidik dan 5,0
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan 5,0 Standar Sarana dan Standar Penilaian
Prasarana Pendidikan Prasarana Pendidikan Pendidikan

Standar Pengelolaan 4,0 Standar Pendidik dan


Pendidikan Tenaga Kependidikan

Standar Pembiayaan 7,0 Sekolah X


CAPAIAN SNP 5,4 Kab 1.1
Prov 1
Nas 13
Desain Rapor Mutu Satuan Pendidikan
Indikator Nilai
Indikator Nilai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5,2 5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6,0 5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0
pengetahuan
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 5,0 5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0
keterampilan 5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0
2 Standar Isi 5,0 5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar 4,0 6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan 6,0
memberi waktu yang cukup leluasa untuk SNP
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana 5,0
keterampilan pembelajaran
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0
3 Standar Proses 6,0 6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0
3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan 4,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
terpadu 7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi 6,0
4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 terhadap pelaksanaan program secara berkala
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3 7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0
8 Standar Pembiayaan 4,3
5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0
8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang 5,0
5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0
tidak mampu secara ekonomi
5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0
8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar 4,0
5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0 (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan
5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0 gaji PTK dibagi total jumlah siswa)
5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0 8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan 4,0
5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0 secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat
5.9 Tenaga Laboran 6,0 diakses,dapat diaudit)
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0 14
Bagaimana memperoleh rapor mutu
tahun 2016 ?

Buka website:
pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Login menggunakan username
sekolah: User Dapodik

15
16
Userna
me: user
dapodik

17
Klik untuk
mengunduh
raport mutu

18
(4) Pembuatan Peta Mutu

Setiap tahun sekolah diharapkan mampu


menghasilkan peta mutu sebagai hasil dari
proses pemetaan mutu. Peta mutu yang
dibuat sekolah sekurang-kurangnya mencakup
peta capaian 8 SNP, masalah dan akar
permasalahan, serta rekomendasi.
Peta mutu ini selanjutnya akan menjadi
data/dasar pengambilan kebijakan sekolah
dalam menyusun rencana kerja sekolah.

19
Contoh Format Analisis Data Mutu
yang digunakan Sekolah
Analisis
Kondisi Saat Lingkungan Akar
Standar Indikator Masalah Rekomendasi*
Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi
Lulusan
Isi

Proses

Penilaian

PTK

Sarpras

Pembiayaan

Pengelolaan
LUARAN DARI PEMETAAN MUTU
1. peta capaian standar
nasional pendidikan di
satuan pendidikan, sebagai
baseline.
2. masalah-masalah yang
dihadapi,
3. rekomendasi perbaikannya.

21
PEMBAGIAN PERAN

22
PEMBAGIAN PERAN

23
PEMBAGIAN PERAN

24
DISKUSI KELOMPOK
Peserta dibagi menjadi 8 kelompok berdasarkan SNP
Setiap kelompok melakukan analisis data mutu
berdasarkan rapor mutu tahun 2016 sekolahnya
masing-masing (jika tersedia)
Bagi sekolah yg belum memiliki rapor mutu silakan
menggunakan rapor mutu sekolah lain (sebagai
latihan)
Format analisis menggunakan LK Pemetaan Mutu (LK
Format SPMI pemetaan_penyusunan
lakukan Kunjung karya & Presentasi

25
Lembar Kerja Analisis Data Mutu
Analisi Lingkungan
Indikato Kondisi Saat Akar
Standar Kekuata Masalah Rekomendasi*
r Ini Kelemahan Masalah
n

Kompeten (diisi Diisi dengan Diisi Diisi Diisi Diisi dengan Diisi dengan
si Lulusan dengan skor indikator dengan dengan dengan akar rekomendasi
indikator pada rapor indikat indikator deskripsi masalah program yang dapat
SNP) mutu or yang yang penyebab atau mengatasi
sudah belum terjadinya penyebab permasalahan
memn memenuhi kondisi munculnya
uhi SNP saat ini masalah
SNP
Isi

Proses

Penilaian

PTK

Sarpras
Pembiayaan

Pengelolaan
* Tidak harus diisi di semua standar
Contoh Analisis Data Mutu
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat
Standar Indikator Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Ini
Kekuatan Kelemahan

Isi 2.3 Sekolah Menyeleng 2.3.1. Hari efektif Sekolah perlu


melaksanak garakan Menyediak Kompetensi pembelajaran mengadakan
an aspek an alokasi inti dan tidak pertemuan guru
kurikulum kurikulum waktu kompetensi memenuhi dalam menyusun
sesuai pada pembelajar dasar dari alokasi waktu program tahunan
ketentuan muatan an sesuai kompetensi yang dan program
lokal struktur sikap, ditentukan. semester
kurikulum pengetahuan
yang dan
4,08
berlaku keterampilan
yang
diharapkan
pada siswa
tidak dapat
tercapai
dengan
optimal.

Dst

* Tidak harus diisi di semua standar


PENGUATAN &
REFLEKSI

28
Dokumentasi Hasil Pemetaan muti
di Sekolah Model

Dokumentasikan
seluruh kegiatan
pemetaan mutu pada
ordner khusus (dengan
label pemetaan mutu)
Simpanlah dokumen di
tempat yang mudah
terjangkau

29
PASTIKAN SEMUA AKTIFITAS SEKOLAH
TERDOKUMENTASI DENGAN BAIK
TERIMAKASIH

You might also like