EFEKTIVITAS PERANAN DOKTER KECIL

TERHADAP TERWUJUDNYA PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR
WILAYAH CAKUPAN PUSKESMAS DAU

Oleh :
1. Fikri Samodro Putro
2. Rery Tiara
3. Reza Ridho Firmansyarh
4. Ahmat Baihaki
5. Hilda Nur ainia

Pembimbing Lapangan : dr. Yulia Rahmawati

Dosen Pembimbing : dr.Hj. Farida Rusnianah, M.Kes (MARS), Dpl.DK
Sri Herlina, S.KM, MPH
 Latar Belakang

Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih
untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Peran dokter kecil dapat diartikan sebagai penggerak
kesehatan dalam lingkungan sekolah (Depkes, 2007)
Pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat yang baik dalam
lingkungan sekolah dapat disosialisasikan melalui keberadaan dokter
kecil.
 Latar Belakang

Peran dokter kecil yang merupakan ujung tombak program

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam memperhatikan
kesehatan anak sekolah.
Dokter kecil membuat anak sekolah jadi sadar sehat.
Karena kesadaran arti pentingnya kesehatan harus
ditanamkan sejak kecil, dokter kecil di tingkat sekolah
dasar pun akan direvitalisasi yang nantinya bisa
menjadi pahlawan kesehatan Indonesia
 Latar Belakang Masalah

Grafik 10 Penyakit Terbanyak di PKM Dau, Berdasarkan angka kunjungan ke BP

 Latar Belakang Masalah

0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69

tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
11.147 12.215 15.936 11.842 10.640 7.564 4.072

Badan Pusat Statistik, 2016

 Cont
PHBS yaitu sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai
upaya agar dirinya sehat dan aktif membantu kesehatan masyarakat di sekitarnya.
Peran PHBS di sekolah :
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
Olahraga yang teratur dan terukur
Memberantas jentik nyamuk
Tidak merokok di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
Membuang sampah pada tempatnya
 Cont

Masalah kesehatan pada anak usia sekolah yang dapat dicegah dan dikurangi
dengan melaksanakan PHBS di sekolah antara lain diare, karies gigi, gizi buruk,
penyakit kulit, cacingan, DBD dan ISPA.
Jika sebahagian murid SD memahami PHBS bukan tidak mungkin dapat menekan
tingginya angka kesakitan seperti, penyakit diare, DBD dan penyakit ISPA yang kerap
kali datang pada musim panca roba di wilayah Puskesmas Dau dapat diturunkan,

Menurunnya angka
Dokter Cilik
kejadian ISPA,
Berperan Aktif dalam PHBS terwujud
Diare, Penyakit Gigi
terwujudnya PHBS
di wilayah PKM DAU
 Rumusan Masalah
Bagaimana efektivitas peranan dokter kecil terhadap terwujudnya perilaku hidup bersih dan
sehat di wilayah sekolah Puskesmas Dau.
Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektivitas dokter kecil terhadap terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat
di wilayah sekolah Puskesmas Dau.
Tujuan Khusus
Mengetahui jumlah dokter kecil menurut usia di sekolah dasar wilayah cakupan Puskesmas
Dau.
Mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
pada siswa sekolah dasar sebagai responden berdasarkan usia dan tingkat pendidikan keluarga
di Wilayah cakupan Puskesmas Dau.
Mengetahui efektivitas dokter kecil terhadap terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat di
wilayah sekolah Puskesmas Dau.
 Manfaat
Manfaat Keilmuan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi
penerapan ilmu di lapangan dan masyarakat khususnya di
wilayah cakupan Puskesmas Dau
Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi landasan untuk
meningkatkan upaya perilaku hidup bersih dan sehat
khususnya di wilayah cakupan Puskesmas Dau.