Arif Imam Hidayat, MNS.

Anatomi Makroskopik
Anatomi Mikroskopik
Inervasi
Sirkulasi
Fungsi system pencernaan
 Mukosa
Submukosa
Muskularis propria
Serosa
 Sistem saraf ekstrinsik
Sistem saraf ekstrinsik dibagi menjadi cang
parasimpatik dan simpatik dan simpatik.
1. Cabang parasimpatik
2. Cabang simpatik
Sistem saraf intrinsic (Enterik)
Sistem saraf intrinsic (enterik) mengkoordinasikan
motilitas dan sekresi pencernaan.
 Sirkulasi darah ke saluran pencernaan dan limpa disebut
sirkulasi splanknik.
Arteri esophageal bercabang dari aorta toraks dan
memperdarahi esophagus.
Tiga cabang arteri abdominalsi yang memperdarahi organ
pencernaan:
1. Aksis seliaka
2. Arteri mesenterika superior
3. Arteri mesenterika inferior
OROFARING
ESOFAGUS
LAMBUNG
PANKREAS
USUS HALUS
HATI
 Sekresi : Kelenjar saliva (submaksilaris,
sublingualis, dan parotid) menghasilkan saliva.
Saliva mengandung mucus (pelumas memudahkan
menelan makanan), lipase lingual (suatu enzim
pencerna lemak), amylase salivarius (enzim
pemecah tepung), dan antibody IgA (lini
pertahanan pertama terhadap bakteri, virus, dan
substansi karsinogenik)
 Sekresi mukus ke dalam mulut
Fungsi membasahi & melumas partikel makanan
sebelum di telan

Disekresi 3 kelenjar eksokrin

a. Parotis
b. Submandibularis
c. Sublingualis
 Mengandung enzim pencernaan
a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah
- Aktif di lambung, mencerna 30%
lemak makanan

b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva)

- Mencerna tepung, ph 6,7,
- Dihambat asam lambung
Musin : bahan organik jika bercampur air
membentuk larutan kental ( viskous)
Mukus
Anorganik : Na, K, Cl, bokarbonat
1500 cc saliva / hari
99,5% air, 0,5% protein & elektrolit
 Memudahkan proses menelan
Membasahi mulut, membantu proses bicara
Melarutkan molekul yang merangsang reseptor
kecap
Anti bakteri
Mempertahankan Ph mulut ( 7,0)
ESOFAGUS
Sekresi:
Esofagus mensekresi mukus untuk melindungi lapisan
esophageal dari kerusakan akibat sekresi gastrik atau
makanan
bertindak sebagai pelumas untuk memfasilitasi aliran
makanan.
Motilitas :
Kontraksi peristaltik
 Sekresi: Asam hidroklorik dan faktor intrinsic, pepsinogen, gastrin, dan mucus.
Bagian bawah lambung : antrum
mempunyai otot lebih tebal
Sekresi hormon gastrin
Memecah partikel makanan
Membentuk larutan molekul yang disebut
KIMUS
Tidak mampu memecah protein & lemak
Memusnahkan bakteri yang masuk lambung (
tidak efektif 100%)
Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial
makanan yang masuk lambung.
Meneruskan makanan ke usus untuk di
absorbsi secara maksimal
Produksi enzim pepsin : memecah ikatan
peptida
 Absorpsi :
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin, mineral, air
Hati
 Metabolisme karbohidrat
Metabolisme protein
Metabolisme lipid dan lipoprotein
Sintesis dan eksresi asam empedu
Katabolisme steroid
HATI
SEL HATI
GUNSHOT ABDOMEN
Thank you