Professional Documents
Culture Documents
18 APRIL 2013
4. Ny. Maryati/ 46 tahun/ KNF WHO3 T4N2M0 stadium -Inf. NaCl 0,9 % : D5% = 15 tpm
P (21) IV, ECOG III, post PCIV, ER : 10 tpm
15X, respon parsial -Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Nefropati -Inj. Ketorolac 30mg/12jam
-SF 1 tab / 24 jam
-Vit Bc 1 tab / 5jam
No. Nama pasien/ umur/ Diagnosis Terapi
jenis kelamin
16. Ny. Suliah / 38 th/ P Ca sinonasal squamous cell - pro cispl-5FU hari IV
(32) well keratinizing moderat - Asam mefenamat 500mg/8jam
differentiated T3N0Mx ECOG - vit. BC 1 tab / 8 jam
I - vit. C 300 mg / 8 jam
-Metoclopramide 1 tab / 8 jam
- SF 1 tab / 24 jam
17. Tn. Neri/41 tahun/L Ca adenokostik sinonasal - Pro Cisp 5 FU II
(13) T4N0M0 Stadium IV ECOG I, -Vit C 500 mg/12jam
Post cisp 5 FU I, Respon -Vit BC 1 tab/8jam
parsial -SF 1 tab/24 jam
-Na diclofenac 50 mg/12jam
19. Tn. Sehul Halim/30 th/L OMK dry ear -Pro : tympanoplasti kanan + ME
(10) OMSK kiri dengan komplikasi sinistra
mastoiditis kronik -Vit. 400 mg/8 jam
-Ceftriaxone 100 mg / 12 jam
-Metil prednisolone 4 mg/12 jam
-Ceftazidine 1 gr / 12 jam
No. Nama pasien/ umur/ Diagnosis Terapi
jenis kelamin
20. Ny. Rukimah / 40 tahun Post insisi + drainase abses -infus RL : DS = 1:1 + 1 amp
/ P (23) submandibula hari ke-7 tramadol 20 tpm
- inj. Ceftriaxone 2 gr / 24 jam
-Pro : ganti balut 3x/hari, - inj. Metronidazol 500mg/ 8jam
perawatan luka ditaburin Na - inj. Ciprofloksasin 400
bacetin powder dan di suction mg/12jam
dari dalam luka -Inj ketorolac 10 mg/8jam
-Oral higien -Inj. Ranitidin 50mg/12 jam
-Diet sesuai TS gizi -Inj. Vit K 1 amp/8jam
-Konsul gigi mulut -Inj. Kalnex 500 mg/8 jam
-Inj. Dexametason 1 amp/8jam
- PCT 500 mg p.o jika suhu >
37,5C
21. Tn. Santoso B./42 KNF WHO3 T2N0M0 post PC -Pro PC VI
tahun/L (37) V -Loratadine 1 tab/12jam
-Vit BC 1 tab / 8 jam
-Vit C 400 mg/8 jam
-SF 1 tab/24 jam
23. M.Saidi/ 40 th/ L (12) KNF WHO3 T4N3M0 stadium -Inf. RL 30 tpm
IV, ECOG II -Inj. Ceftriaxon 2gr/24jam (hari
Hipoalbuminemia III)
LFT 4 (SGOT = 67) -Paracetamol 500mg/8jam
Alkali Fosfatase = 355 -Vit Bc tab 1 tab/8jam
-Vit C tab 350mg/ 8jam
-SF tab 1 tab/12 jam
DISKUSI KASUS
STATUS GENERALIS
Kesadaran : composmentis Jantung : dbn
Aktivitas : normoaktif Paru : dbn
Kooperativitas : baik Hati : dbn
Status gizi : cukup Limpa : dbn
Kulit : turgor cukup Limfe :
pembesaran nnll (-)
Konjungtiva : pucat (-/-)
Anggota gerak : dbn
Nadi : 80 x / menit
Tensi : 120 / 80 mmHg
Nafas : 20 x / menit
Suhu : afebris
Status Lokalis
1. Telinga
Telinga Kanan Kiri
Mastoid Nyeri tekan (-),nyeri ketok (-), Nyeri tekan (-),nyeri ketok (-),
tanda radang (-) tanda radang (-)
Pre-aurikula Nyeri tekan tragus (-), fistel (-) Nyeri tekan tragus (-), fistel (-)
Retro- fistel (-),abses (-) fistel (-),abses (-)
aurikula
Aurikula Normotia, Nyeri tarik (-) Normotia, Nyeri tarik (-)
CAE Serumen (-) Serumen (-)
Discharge (-) (-)
Membrana timpani
Warna Putih mengkilat seperti mutiara Putih mengkilat seperti mutiara
Refleks (+) jam 5 (+) jam 7
cahaya
Perforasi (-) (-)
2. Hidung dan Sinus Paranasal
Pemeriksaan luar
- Hidung : simetris, deformitas (-), benjolan (-)
- Sinus : nyeri tekan (-), nyeri ketok (-)
Rhinoskopi anterior Kanan Kiri
Discaj (-) (-)
Mukosa Pucat (-), edema (-) Pucat (-), edema (-)
Konka Edema (-), hipertrofi (-) Edema (-), hipertrofi (-)
Tumor (-) (-)
Septum Deviasi (-)
Lain-lain Dasar cavum nasi sulit dinilai
Diafanoskopi Tidak dilakukan
3. Tenggorok
Orofaring
Palatum Simetris, bomban (-)
Arkus faring Simetris, uvula ditengah,
Mukosa Hiperemis (+)
Tonsil Kanan Kiri
Ukuran T1 T1
Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Permukaan Rata Rata
Kripte Tidak melebar Tidak melebar
Detritus (-) (-)
Membran (-) (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Nasofaring (rinoskopi posterior) : tidak diperiksa
Laringofaring (laringoskopi indirek): tidak diperiksa
Laring (laringoskopi direk)
Tampak daerah glotis massa (+), oedem (+), kesan menutupi glottis,
permukaan berbenjol, warna merah keputihan, rapuh dan mudah
berdarah
Biopsi :
Makroskopik : kepingan jaringan kurang lebih 0,5 cc warna putih
kecoklatan
Mikroskopik : Kelompok-kelompok sel-sel bersitoplasma lebar, berinti
besar, hiperkromatik, kromatin kasar, mitosis kurang lebih 4-6/LPB
sebagian mengalami keratinisasi diantara jaringan ikat sembab
hiperemik bersebukan histiosit.
Sesuai dengan : Keratinized carcinoma squamosa well differentiation
yang dapat merupakan focus primer atau metastasis
4. Kepala dan Leher
Kepala : mesosefal
Wajah : simetris, deformitas (-)
Leher anterior : pembesaran nnll (-/-)
Leher lateral : pembesaran nnll (-/-)
5. Gigi dan Mulut
Gigi geligi : karies (-)
Lidah : deviasi (-)
Palatum : simetris, bombans (-)
Pipi : simetris, benjolan (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tes Pendengaran
a) Tes bisik modifikasi: tidak dilakukan
b) Tes garputala
Kanan Kiri
Rinne AC > BC AC > BC
Schwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Weber Tidak ada lateralisasi
Hasil PF :
Laringoskop direk : Tampak daerah glotis massa (+), oedem
(+), kesan menutupi glottis, permukaan berbenjol, warna merah
keputihan, rapuh dan mudah berdarah
Biopsi : Keratinized carcinoma squamosa well differentiation
Terapi:
Pro sitos PC VIII
Usaha PRC 500ml
ER 5 Mei 2013
Rehidrasi IVFD RL 20tpm
Injeksi dexamethasone 5mg/8jam i.v
RENCANA PENGELOLAAN
Pemantauan :
KU, TV, progresivitas penyakit
Penyuluhan:
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit, terapi, prognosis.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang efek
samping kemoterapi.
Vocal Rehabilitation, Vocational Rehabilitation, and Social
Rehabilitation
Quo ad vitam : Dubia ad malam
Quo ad sanam : Dubia ad malam
Quo ad fungsionam : Dubia ad malam