You are on page 1of 28

JAMBAN SEHAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
U NIVERSITAS BENGKULU
T INJA (K OTORAN M ANUSIA )

- Penelitian : tinja rata-rata sehari


orang normal = 330 gr.

- Limbah tinja (kotoran manusia):


a. berbau
b. tidak sedap dipandang mata
c. mengandung bermacam-macam zat
organik yang berbahaya bagi kesehatan
manusia
P ENGOLAHAN L IMBAH T INJA

Harus dilakukan di
tempat tertentu
atau jamban yang
sehat
JAMBAN

Jamban tempat yang aman dan nyaman


untuk digunakan sebagai tempat buang air
besar

JAMBAN SEHAT ???


JAMBAN SEHAT ???
1. Tidak mencemari air

Dasar lubang tidak


mencapai Jarak lubang ke
Saat menggali tanah
permukaan air tanah sumur 10m
maksimum

Tidak membuang air Letak lubang kotoran


kotor dan kotoran ke lebih rendah dari
selokan, empang, letak sumur tidak
danau, sungai, lut merembes ke sumur
2. Tidak mencemari tanah permukaan

Tidak BAB di Jamban penuh


sembarang tempat : dikuras
kebun, sungai, kotorannya ditimbun
pinggir jalan di lubang galian
3. BEBAS DARI SERANGGA

Jika menggunakan bak air atau penampungan air,


sebaiknya dikuras setiap minggubersarangnya nyamuk
DBD
Ruangan dalam jamban harus terang. Bangunan gelap
sarang nyamuk.
Lantai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-
celah yang bisa menjadi sarang kecoa atau serangga
lainnya
Lantai jamban harus selalu bersih dan kering
Lubang jamban (cemplung), harus tertutup
4. Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan

Lubang buang kotoran


Jamban cemplung Jamban leher angsa
dilengkapi pipa
lubang jamban harus tertutup rapat
ventilasi membuang
ditutup o/ air
bau dari lubang

Lantai jamban Pembersihan diakukan


kedap air secara periodik
5. AMAN DIGUNAKAN OLEH PENGGUNANYA
Pada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding
lubang kotoran dengan pasangan batau atau selongsong anyaman
bambu atau bahan penguat lai yang terdapat di daerah setempat
6. Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi
pemakainya

Hindarkan cara
Jangan penyambungan
Jangan
membuang aliran dengan
mengalirkan air
plastik, puntung sudut mati.
Lantai jamban cucian ke
rokok, atau Gunakan pipa
rata dan miring saluran atau
benda lain ke berdiameter
kearah saluran lubang kotoran
saluran kotoran minimal 4 inci.
lubang kotoran karena jamban
karena dapat Letakkan pipa
akan cepat
menyumbat dengan
penuh
saluran kemiringan
minimal 2:100
7. Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan
Jamban harus berdinding dan berpintu

Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya


terhindar dari kehujanan dan kepanasan.
J AMBAN S EHAT

Sebuah jamban dikatagorikan SEHAT :

Mencegah kontaminasi ke badan air


Mencegah kontak antara manusia dan tinja
Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi
serangga, serta binatang lainnya.
Mencegah bau yang tidak sedap
Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik &
aman bagi pengguna.
M ANFAAT ???

Memutus
siklus
Keselamatan penyebaran
lebih baik ( penyakit
tidak perlu yang terkait
Bau pergi ke dengan
berkurang, ladang di sanitasi
sanitasi, dan malam hari)
kesehatan
Lingkungan meningkat
yang lebih
bersih
PENYEBARAN P ENYAKIT DARI
T INJA
P ENYAKIT YANG D ISEBABKAN
T INJA

Penyakit Lainya: Tipus, Disentri, Kolera


Cacingan (gelang, kremi, tambang, pita)
P OLA S EHAT

Semua bisa di
awali dengan
BAB dan
Jamban yang
sehat dan
menunjang.
P ERLU D IPERHATIKAN

Sebaiknya jamban tersebut


tertutup.
Penggunaan jamban harus
memiliki lantai yang kuat.
Penggunaan jamban sedapat
mungkin ditempatkan pada
tempat yang tidak
mengganggu pandangan.
Sedapat mungkin sediakan
alat pembersih.
B ANGUNAN JAMBAN DIBAGI MENJADI 3
BAGIAN UTAMA :

1. Bangunan bagian
atas (Rumah Jamban)
2. Bangunan bagian
tengah
(slab/dudukan
jamban)
3. Bangunan bagian
bawah (penampung
tinja).
B ANGUNAN BAGIAN ATAS
(R UMAH J AMBAN )
Beberapa pertimbangan pada bagian ini antara lain :
- Sirkulasi udara yang cukup
- Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar
- Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim
panas maupun musim hujan)
- Kemudahan akses di malam hari
- Disarankan untuk menggunakan bahan lokal
- Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun
untuk cuci tangan
B ANGUNAN BAGIAN TENGAH
( SLAB / DUDUKAN JAMBAN )

Terdapat penutup pada lubang sebagi pelindung


terhadap gangguan serangga atau binatang lain.

Dudukan jamban dibuat harus mempertimbangkan


faktor keamanan (menghindari licin, runtuh, atau
terperosok).

Bangunan dapat menghindarkan/melindungi dari


kemungkinan timbulnya bau.

Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang


cukup.
D UDUKAN J AMBAN
B ANGUNAN BAGIAN BAWAH
( PENAMPUNG TINJA ).
Pertimbangan untuk bangunan bagian bawah antara lain :

Daya resap tanah (jenis tanah)

Kepadatan penduduk (ketersediaan lahan)

Ketinggian muka air tanah

Jenis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan


terhadap sumber air minum (lebih baik diatas 10 m)

Umur pakai (kemungkinan pengurasan, kedalaman


lubang/kapasitas)

Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal

Bangunan yang permanen


B ENTUK P ENAMPUNG T INJA
C ONTOH B ENTUK - BENTUK
J AMBAN

Bentuk Jamban Lainnya:


Jamban cemplung berventilasi dan Jamban pupuk
P ENGGUNAAN

1. Siramkan air pada mangkokan leher


angsa supaya tidak lengket.
2. Jongkok atau duduk diatas kloset
untuk melaksanakan hajat.
3. Setelah selesai guyur dengan air
secukupnya sampai kotoran bersih
P EMELIHARAAN

Pakailah karbol.
Lantai, kloset jamban harus selalu dalam
keadaan bersih.
Jangan menggunakan alat pembersih yang keras
agar kloset tidak cepat rusak.
Jangan membuang kotoran yang tidak mudah
larut ke dalam air misal : kertas, kain bekas, dll.

You might also like