Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
U NIVERSITAS BENGKULU
T INJA (K OTORAN M ANUSIA )
Harus dilakukan di
tempat tertentu
atau jamban yang
sehat
JAMBAN
Hindarkan cara
Jangan penyambungan
Jangan
membuang aliran dengan
mengalirkan air
plastik, puntung sudut mati.
Lantai jamban cucian ke
rokok, atau Gunakan pipa
rata dan miring saluran atau
benda lain ke berdiameter
kearah saluran lubang kotoran
saluran kotoran minimal 4 inci.
lubang kotoran karena jamban
karena dapat Letakkan pipa
akan cepat
menyumbat dengan
penuh
saluran kemiringan
minimal 2:100
7. Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan
Jamban harus berdinding dan berpintu
Memutus
siklus
Keselamatan penyebaran
lebih baik ( penyakit
tidak perlu yang terkait
Bau pergi ke dengan
berkurang, ladang di sanitasi
sanitasi, dan malam hari)
kesehatan
Lingkungan meningkat
yang lebih
bersih
PENYEBARAN P ENYAKIT DARI
T INJA
P ENYAKIT YANG D ISEBABKAN
T INJA
Semua bisa di
awali dengan
BAB dan
Jamban yang
sehat dan
menunjang.
P ERLU D IPERHATIKAN
1. Bangunan bagian
atas (Rumah Jamban)
2. Bangunan bagian
tengah
(slab/dudukan
jamban)
3. Bangunan bagian
bawah (penampung
tinja).
B ANGUNAN BAGIAN ATAS
(R UMAH J AMBAN )
Beberapa pertimbangan pada bagian ini antara lain :
- Sirkulasi udara yang cukup
- Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar
- Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim
panas maupun musim hujan)
- Kemudahan akses di malam hari
- Disarankan untuk menggunakan bahan lokal
- Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun
untuk cuci tangan
B ANGUNAN BAGIAN TENGAH
( SLAB / DUDUKAN JAMBAN )
Pakailah karbol.
Lantai, kloset jamban harus selalu dalam
keadaan bersih.
Jangan menggunakan alat pembersih yang keras
agar kloset tidak cepat rusak.
Jangan membuang kotoran yang tidak mudah
larut ke dalam air misal : kertas, kain bekas, dll.