Professional Documents
Culture Documents
Algadrie Fahreza
Devy Dhea Wulandari
Nizar Santoso
Rifandi Setiadi
BUDAYA DEMOKRASI
PENGERTIAN BUDAYA
DEMOKRASI
PENGERTIAN
BUDAYA DEMOKRASI
PRINSIP-PRINSIP
BUDAYA DEMOKRASI
MACAM-MACAM
DEMOKRASI
PRINSIP-PRINSIP
DEMOKRASI
PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI
Berasal dari kata budi (akal) dan daya (kemampuan) yang berarti
kemampuan akal manusia. Jadi budaya demokrasi adalah
kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan
mengharagai persamaan, kebebasan dan peraturan.
DEMOKRASI
Demokrasi langsung
Demokrasi konstitusional
(Liberal)
c. Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh warga negara
d. Supermasi hukum
e. Pemilu berkala
1. DEMOKRASI PROSEDURAL
Berpendapat bahwa sesuatu dikatakan demokratis jika prosedur demokrasi sudah
terpenuhi. Misalnya; rekrutmen penjabat publik dikatakan demokratis jika ditempuh
melalui mekanisme Pemilu.
2. DEMOKRASI SUBSTANSIAL
Berpendapat bahwa susuatu dikatakan demokratis jika substansi demokrasi sudah
terpenuhi. Substansi demokrasi adalah penyelenggaraan sepenuhnya kehendak rakyat.
BERDASARKAN BENTUKNYA
1. DEMOKRASI LANGSUNG
Demokrasi langsung juga dikenal sebagai demokrasi bersih. Di sinilah rakyat memiliki
kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya, dan semua aspirasi mereka
dimuat dengan segera di dalam satu pertemuan.
2. DEMOKRASI PERWAKILAN
Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan
umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.
PRINSIP-PRINSIP
DEMOKRASI PANCASILA
1. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban
2. Kebebasan yang bertanggung jawab
3. Kebebasan berkumpul dan berserikat
4. Kebebasan mengeluarkan pendapat
5. Bermusyawarah
6. Keadilan sosial
7. Kekeluargaan dan persatuan
8. Cita-cita nasional
CIRI-CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRASI
Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik,
baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat
(warga negara).
Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai
alat penegakan hukum
Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih)
pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).