di halaman sekolah. Tiba-tiba ia menjerit kesakitan. Rupanya ia tersengat tawon. Wajahnya tampak sianosis dan matanya bengkak. Selain itu ia juga terlihat dyspnea. Bapak guru segera membawa Diana ke Rumah Sakit dan oleh dokter segera diberikan oksigen melalui hidung.Namun kondisi Diana semakin memburuk, dan dikatakan oleh dokter mengalami syok. Syukurlah, akhirnya setelah dirawat selama 3 hari Diana dapat pulih kembali. SASARAN BELAJAR (LI & LO)
hemoglobin tereduksi berlebih dalam darah kapiler Kurangnya oxygen di dalam Sianosis paling mudah dilihat dibagian yang berkulit tipis, seperti kuku, cuping telinga, bibir, dan jari-jari. SASARAN BELAJAR (LI & LO) LI. 1 Mempelajari Sianosis LO. 1.2 Menjelaskan gejala sianosis
Kulit berwarna kebiruan pada tempat yang terkena racun
dikarenakan karbondioksida yang terikat di Hemoglobin -Sianosis perifer: warna kebiruan tampak pada kulit dan membrane mukosa -Sianosis sentral: warna kebiruan tampak pada lengan, telinga, hidung, dan pipi Sesak napas : syok yang terjadi penyempitan bronkus dan juga karena kurangnya oksigen Tangan dan kaki yang dingin Pusing, kurangnya karbondioksida SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 1 Mempelajari Sianosis
LO. 1.3 Menjelaskan mekanisme kerja Sianosis
Darah membawa hemoglobin yang bertugas mengikat
oxygen dari paru paru. Lalu, bersirkulasi melalui arteri dan menuju sel melalui kapiler kecil dan vena
Kurangnya oksigen dalam
darah KEBIRUAN SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 2 Mempelajari dispnea
LO. 2.1 Menjelaskan definis dispnea
Terengah-engah atau sesak nafas, pernafasan yang
sukar atau berat (Dorland, 2009) keadaan bernafas yang tidak nyaman secara abnormal (Harrison, Prinsip Penyakit Dalam, 1999) kesulitan bernafas dan merupakan perspektif subjektif, kesulitan bernapas yang mencakup komponen fisiologis dan kognitif (Keperawatan Medikal Bedah, 2004) SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 2 Mempelajari dispnea
LO. 2.1 Menjelaskan definis dispnea
Dari beberapa jurnal yang telah disebutkan, kita bisa
menyimpulkan bahwa Dispnea adalah kesadaran bernafas yang tidak nyaman secara abnormal dapat juga disertai dengan sianosis dan takipnea (pernafasan berat dan dangkal). Kesadaran bernafas yang tidak nyaman secara abnormal dapat juga disertai dengan sianosis dan takipnea.Takipnea adalah pernapasan yang berat dan dangkal dengan frekuensi pernafasan lebih dari 24 kali permenit. SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 2 Mempelajari dispnea
LO. 2.2 Menjelaskan mekanisme dispnea
Terjadi bila kerja pernapasan . Dispnea di timbulkan
oleh stimulus reseptor dalam traktus respiratorius bagian atas, pada kelainan dispnea ditandai oleh aktivitas pusat pernapasan abnormal Peningkatan generasi tekanan di perlukan otot pernapasan untuk menimbulkan perubahan volume yang di berikan jika dinding dada atau prau paru kuirang lentur atau jika resistensi terhadap aliran udara meningkat. SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 3 Mempelajari syok
LO. 3.1 Menjelaskan definisi syok
Sindrom klinis yang kompleks ditandai oleh gangguan
metabolism sel penurunan kemampuan memompa darah melewati organ/jaringan (perfusi) yang terjadi karena ketidakseimbangan antara oksigen yang dibutuhkan dengan yang disediakan menghasilkan seluler, metabolism dan hemodinamik yang tidak beraturan SASARAN BELAJAR (LI & LO) LI. 3 Mempelajari syok LO. 3.1 Menjelaskan definisi syok
Ada beberapa jenis syok:
Hypovolemic syok: kehilangan darah dan cairan yang parah Neurogenic syok: luka sumsum tulang belakang Septic syok: penggandaan bakteri dalam darah untuk mengeluarkan racun Cardiogenic syok: jantung tidak bias mnyuplai darah yang cukup keseluruh tubuh Anaphylatic syok: reaksi alergi yang parah terhadap sengatan hewan, obat-obatan atau makanan SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 3 Mempelajari syok
LO. 3.2 Menjelaskan mekanisma kerja syok
Kerja pompa jantung yang tidak cukup kuat
akibat kelainan miokardium dan disebabkan oleh sumbatan darah di paru/jantung SASARAN BELAJAR (LI & LO)
LI. 3 Mempelajari syok
LO 3.3 Menjelaskan efek dari syok
Kegagalan jantung karena kegagalan fungsi organ,
Infeksi Bisa terjadi penyempitan bronkus yang mengakibatkan penderita sulit untuk bernapas, & Kematian yang dikarenakan kegagalan fungsi organ. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA WASSALAMUALAIKUM!