Professional Documents
Culture Documents
PRAKTIKUM
POLIMER
UJI TARIK
POLIPROPILENA
(tensile
strength)
Crews
3
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
Table of 3 Metodologi
5 Kesimpulan
4
Pendahuluan
Latar Belakang
Uji tarik
Industri
Uji
Polimer
5
Pendahuluan
Tujuan
Untuk mengetahui karakter dari spesimen polipropilena berdasarkan kekuatan regangan
Rumusan Masalah
Bagaimana karakteristik dari spesimen propilena berdasarkan kekuatan regangan?
Prinsip Percobaan
Polimer, polipropilena, hukum hook, deformasi dan spesimen
6
POLIMER
POLI
PROPILEN
HUKUM
HOOK
Tinjauan DEFORMASI
Pustaka
SPESIMEN
Tinjauan Pustaka
Polimer
Pengertian
Dibangun oleh satuan struktur berulang
Sifat
diikat oleh gaya tarik-menarik (ikatan Fleksibel, densitasnya yang
kovalen). rendah, transparan
Klasifikasi
Berdasarkan
temperatur terbagi
menjadi dua, yaitu
termoplastik dan Aplikasi
termoset.
Di bidang elektronika,
pertanian, tekstil, transportasi, 8
furniture, konstruksi, dll.
Tinjauan Pustaka
Polipropilena
Pengertian
Polipropilena merupakan polimer
Sifat Fisik
termo-plastik kristalin yang dihasilkan Ketahanan terhadap bahan
dari polimerisasi gas propilena kimia (chemical resistance)
tinggi
Ketahanan pukul (impact
strength) rendah.
Sifat
Titik leleh 190 200 C
Titik kristalisasinya 130 135 C
Aplikasi
Pengemas, tekstil (contohnya
tali, pakaian dalam termal, dan 9
karpet), alat tulis, dll
Tinjauan Pustaka
Hukum Hook
Pengertian
Tegangan
Ketika spesimen mendapatkan beban,
maka dia akan mengalami Tegangan (stress)
perpanjangan, sampai kemudian
=
putus.
S adalah tegangan
B. PLASTIS
Suatu regangan yang
tidak mudah balik
(irreversible)
C.ELASTIS
Terjadinya
karena ada peregangan
yang mengakibatkan
perubahan panjang dan
pencituan
12
Tinjauan Pustaka
Spesimen
Main Part
Enim fabulas id vim. Sit sanctus maluisset
in, ei sea iudico honestatis theophrastus, ut
qui porro torquatos. Ut nibh mediocritatem
per, in quis vocibus praesent vim. Liber
congue populo sit id, ut mel errem
commune.
Part 3
14
Hasil dan Pembahasan
Spesimen 1
Max Yield Break
Break Modulus Yield stress Max Stress Max Energi Width Thick
Force Elon Stress
Elon (%) (Mpa) (Mpa) (Mpa) (N/cm) (mm) (mm)
(kgf) (%) (Mpa)
45.3 0.84 0 12 44.6 12 15.51 6.9 Spesimen
Daerah 6.9 0.1
Patah
Load = 8,25 N
Stroke = 27,3 mm
Daerah Plastis
Spesimen 2
Max Yield Break
Break Modulus Yield stress Max Stress Max Energi Width Thick
Force Elon Stress
Elon (%) (Mpa) (Mpa) (Mpa) (N/cm) (mm) (mm)
(kgf) (%) (Mpa)
39.08 0.74 0 10.6 38.8 10.6 11.85 2.2 6.9 0.1
Daerah Spesimen
Daerah Plastis Patah
Load = 7,30 N
Stroke = 24,5 mm
Spesimen 3
Max Yield Break
Break Modulus Yield stress Max Stress Max Energi Width Thick
Force Elon Stress
Elon (%) (Mpa) (Mpa) (Mpa) (N/cm) (mm) (mm)
(kgf) (%) (Mpa)
36.05 0.90 0 12.6 47.8 12.6 17.56 3.6 6.9 0.1
Daerah Spesimen
Patah
Daerah Plastis Load = 8,05 N
Stroke = 29,0 mm
Hasil Perbandingan Spesimen
= (2 )
Uji Tarik Polipropilen
strain
= x 100% Spesimen F(N) A (mm2) Stress L
0 (%)
L0 : 101 mm
Kesimpulan
19
Thank You
Any Questions?