Anatomi Kelenjar Endokrin

Yose Ramda Ilhami

Hipotalamus

Terletak pada bagian dasar otak

Merupakan bagian dari sistem limbik mengatur sistem saraf
otonom dan sistem endokrin
Mengatur sistem endokrin dengan mengontrol kelenjar hipofisis
Sekresi hormon pelepas untuk membuat hipofisis melepaskan hormon
Sekresi hormon penghambat untuk menghambat sekresi hormon
hipofisis
Kelenjar Hipofisis

Terletak pada sella tursica (dikelilingi oleh tulang)

Menempel pada hipotalamus melalui infundibulum
Sekresi 9 hormon utama
Dibagi atas 2
Adenohipofisis (lobus anterior)
Neurohipofisis (lobus posterior)
 5

Thalamus

Hypothalamus

Optic
chiasm
Infundibulum

Pituitary
gland
Anatomi dan Orientasi Kelenjar Hipofisis
 7

Figure 25.3a-c
Hubungan
Hipotalamus Hipofisis
 Adenohipofisis

Terletak pada lobus anterior kelenjar

hipofisis
Menghasilkan enam macam hormon
TSH
ACTH
FSH
LH
GH
Prolactin Releasing H
 Neurohipofisis 10

Merupakan lanjutan dari otak

Inti sel dari neuron supraoptik dan
paaraventriculer memiliki akson
langsung ke neurohipofisis dan
bersinaps pada kapiler disana
Melepaskan 2 hormon
Oksitosin
ADH

Figure 25.6
Kelenjar Thyroid 11

Terletak dekat kartilago tiroid

pada laring
Dua lobus kelenjar tiroid
dihubungkan oleh isthmus
Secara mikroskopik memiliki 2
jenis sel yang berbeda
Sel folikuler
Sel C

Figure 25.7a
Parathyroid 13
Glands
Empat kelenjar tertanam
pada permukaan posterior
kelenjar tiroid
Menghasilkan hormon
paratiroid

Figure 25.8a
 Ukuran panjang sekitar 3-8
mm, lebar 2-5 mm dan
kedalaman sekitar 1,5 mm
Vaskularisasi dari arteri tiroid
inferior
Kelenjar Adrenal

Terletak pada permukaan superior

ginjal
Terdapat dua kelenjar endokrin
Medula adrenal jaringan saraf
didalam kelenjar sekresi
katekolamin
Korteks adrenal jaringan kelenjar
adrenal sekresi sebagian besar
hormon steroid
Kelenjar Adrenal 16

Berat sekitar 6-10 gr

Sumber aliran darah sangat
banyak cabang aorta, arteri
renalis dan arteri phrenicus
Darah arteri akan masuk dari
luar korteks kapiler
masuk ke venula di medula

Figure 25.9a
Lapisan Korteks Adrenal

Terdiri dari 3 lapisan

Zona glomerulosa aldosteron
Zona fasciculata
Zona retikularis
hormon sex dan kortisol
Pankreas

Terdiri dari 2 tipe jaringan

sekretoris
Kelenjar eksokrin
Sekresi enzim pencernaan
Terletak pada sel asinar
Kelenjar endokrin
Melepaskan hormon
Terletak pada sel islet (Pulau
Langerhans
 Sel Pulau Pankreas

Tertanam pada pankreas

Mengontrol kadar glukosa darah
Insulin dari sel beta
Glukagon dari sel alfa
Kelenjar Gonad

Ovarium
Menghasilkan estrogen dan progesteron
Testis
Menghasilkan testosteron
Fungsi reproduksi
 Kelenjar Pineal

Menghasilkan melatonin
Menghambat pubertas
awal
Mengatur siklus siang dan
malam (waktu tidur,
temperatur tubuh dan
nafsu makan)
Timus

Kelenjar timus timopoeitin

Mempengaruhi perkembangan
limfosit T
Hormon Bukan Kelenjar Endokrin

Stomach (gastrin)
Small intestine (duodenumintesetinal
gastrin, secretin, cholecystokinin)
Heart (atrial natriuretic peptide)
Kidneys (erythropoietin, active vitamin D3)
Adipose tissue (leptin, resistin)
Skin
Placenta (human chorionic gonadotropin,
human placental lactogen, relaxin)