You are on page 1of 14

ANALISIS LAP0RAN KEUANGAN

PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk

Disusun Oleh :

Widiana Aprilia 145020004


R. Dewi Ayu Sephia 145020014
Trias Adam Ramdhani 145020026
Viar Astian S putra 145020037
Nina Herliana 145020049
Intan Noviana S 145020059
2. Current
1. Pengertian Ratio
Analisis Laporan 3. Quick Ratio
Keuangan

9. Analisis Metode 4. Working


ANALISIS LAP0RAN capital to total
Springate
KEUANGAN assets ratio

7. Gross Profit 6. Total Assets 5. Total Debt


8. Net Profit
Margin Turnover to total assets
Margin
ratio
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan merupakan proses untuk
mempelajari data-data keuangan agar dapat dipahami
dengan mudah untuk mengetahui posisi keuangan, hasil
operasi dan perkembangan suatu perusahaan dengan
cara mempelajari hubungan data keuangan serta
kecenderungannya terdapat dalam suatu laporan
keuangan, sehingga analisis laporan keuangan dapat
dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan juga dalam
melakukan analisisnya tidak akan lepas dari peranan
rasiorasio laporan keuangan, dengan melakukan analisis
terhadap rasio-rasio keuangan akan dapat menentukan
suatu keputusan yang akan diambil.
Current Ratio
Aktiva lancar : Hutang Lancar
Tahun 2011
170.280.979.659 : 266.053.419.883 = 0,64
Tahun 2012
174.304.356.538 :49.087.168.425 = 3,6

KesimpulanPemateri :
Quick Ratio
(Aktiva lancar Persediaan) : Hutang Lancar
Tahun 2011
(170.280.979.659 - 63.337.259.152)
57.013.644.168 = 1,875756621
Tahun 2012
(174.304.356.538 38.249.725.955) :
205.119.015.588 = 0,663296039

KesimpulanPemateri :
Working capital to total assets ratio
Aktiva lancar : Total Aktiva
Tahun 2011
170.280.979.659 : 2.067.405.320.348
= 0,082

Tahun 2012
174.304.356.538 : 1.975.958.750.400
= 0,088212548

Kesimpulan Pemateri :
Total Debt to total assets ratio

Total Hutang : Total Aktiva


Tahun 2011
625.451.485.135: 2.067.405.320.348 = 0,302529687
Tahun 2012
696.824.557.751 : 1.975.958.750.400 = 0,352651369

Kesimpulan Pemateri :
Total Assets Turnover

Penjualan : Jumlah Aktiva


Tahun 2011
357.120.210.416: 2.067.405.320.348 = 0,172738363
Tahun 2012
245.840.318.623: 1.975.958.750.400= 0,124415714

Kesimpulan Pemateri :
Gross Profit Margin

(Laba kotor : Penjualan) x 100%


Tahun 2011
(6.342.463.213 : 357.120.210.416) x
100% = 1,776002317

Tahun 2012
(2.904.139.296: 245.840.318.623) x
100% = 1,181311232

Kesimpulan Pemateri :
Net Profit Margin
EAT : Penjualan
Tahun 2011
254.180.048.096 : 357.120.210.416 =
0,711749267
2012
(162.819.642.564): 245.840.318.623=
-0,662298371

Kesimpulan Pemateri :
Analisis Metode Springate

Model ini dikembangkan oleh Springate (1978)


dengan menggunakan analisis multidiskriminan,
model ini dapat digunakan untuk memprediksi
kebangkrutan dengan tingkat keakuratan 92,5%.
Rumus:
S = 1,03A + 3,07B + 0,66C + 0,4D
A = Working capital/total asset
B = Net profit before interest and taxes/total
asset
C = Net profit before taxes/current liabilities
D = Sales/total asset
A = (174.304.356.538 205.119.015.588) :
1.975.958.750.400 = -0,015
B = (-125.099.276.373 : 1.975.958.750.400) = -
0,06
C = (123.394.838.206 : 205.119.015.588) = 0,6
D = 245.840.318.623 : 1.975.958.750.400 = 0,12
Hasil Akhir Perhitungan :
S = -0,01545 0,1842 0,396 + 0,08 = -0,51565
KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT
Surabaya Industri maka kami dapat menarik kesimpulan
bahwa perusahaan telah mengalami kebangkrutan, hal ini
dikarenakan banyak kas yang menumpuk sehingga
keuangan di dalam perusahaan tidak stabil, banyak uang
perusahaan yang tidak dipergunakan untuk modal
perusahaan, sehingga perusahaan tidak mendapat
tambahan laba dari hasil penjualan produk.
Hal lain yang menjadi faktor kebangkrutan perusahaan PT
Surabaya Industri adalah banyaknya piutang perusahaan
yang menumpuk, ada banyak uang perusahaan yang
berada ditangan pihak ketiga.

You might also like