Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
CANDRA NOVA INDRAWATI
FATMI EKA PUTRI
SHELA DIANA PUTRI
Preseptor:
Dr. Harnavi Harun, Sp.PD, K-GH
Bab 1. Pendahuluan
AKI adalah gangguan pada fungsi
ginjal yang terjadi secara akut
INSIDENSI nya semakin meningkat
Keadaan ini merupakan hasil dari
Latar berbagai pajanan maupun kerentanan
belakang Jika tidak ditatalaksana dengan baik
akan berlanjut manjadi keadaan
kronik
Pajanan dan kerentananGangguan fungsi ginjal
AKI
INDONESIA: DI
DENGAN ANGKA
BANDUNG : 6,1%
Kematian
PASIEN YANG
seluruh dunia
DIRAWAT DI ICU
berkisar 25%
MENGALAMI AKI
Faktor resiko Etiologi
: adanya
kerentanan
PRE RENAL
RENAL
POST RENAL
Penyebab AKI: Pajanan dan kerentanan
untuk AKI non-spesifik2
Pajanan kerentanan
Sepsis Dehidrasi atau deplesi volume
Penyakit kritis Usia lanjut
Circulation shock Perempuan
Luka bakar Ras hitam
Trauma CKD
Bedah jantung Penyakit kronis
Major noncardiac surgery Diabetes mellitus
Obat-obat nefrotoksik Kanker
Agen radiokontras anemia
Racun tumbuhan dan binatang
Klasifikasi : RIFLE
Kategori RIFLE Kriteria kreatinin serum Kriteria urin output
Risk Kenaikan kreatinin serum <0.5 ml/kg/jam selama
1.5x nilai dasar atau 6 jam
penurunan GFR 25%
Injury Kenaikan kreatinin serum <0.5 ml/kg/jam selama
2.0x nilai dasar atau 12 jam
penurunan GFR 50%
Failure Kenaikan kreatinin serum 5x Anuria 12 jam
nilai dasar atau penurunan
GFR 75% atau sebuah nilai
absolut kreatinin serum 4 mg
dengan peningkatan mendadak
minimal 0.5 mg
Loss Persisten akut renal failure =
complete loss f kidney function
> 4 week
End-stage kidney End-stage renal disease > 3
disease month
KLASIFIKASI: AKIN
Tahap Kriteria kreatinin serum Kriteria urin output
1 Kenaikan kreatinin serum Kurang dari 0.5
0.3 mg/dl ( 26,4 mol/l) ml/kg/jam lebih dari
atau kenaikan 150% 6 jam
hingga 200% (1.5- 2 x lipat)
dari nilai dasar
2 Kenaikan kreatinin serum> Kurang dari 0.5
200%- 300% (>2-3 x lipat) ml/kg/jam lebih dari
dari kenaikan nilai dasar 12 jam
3 Kenaikan kreatinin serum Kurang dari 0.3
>300% (>3 x lipat) dari nilai ml/kg/jam lebih dari
dasar 24 jam atau anuria 12
jam
Patogenesis
Pre Renal
Kehilangan
Penurunan Redistribusi
volume cairan
curah jantung cairan
tubuh
Vasokontriksi
Obstruksi
intra renal
renovaskular
primer
Pre Renal
Gangguan ginjal akut pre-renal
menggambarkan reaksi ginjal akibat
kekurangan cairan.
Pada keadaan ini fungsi ginjal sebelumnya
adalah normal. Berkurangnya perfusi ginjal
dan volume efektif arterial akan menstimulasi
aktivitas sistem saraf simpatis dan renin-
angiotensin-aldosteron.
Renal
Glomerulonefritis akut
Obstruksi mikrokapiler/glomerular
Sumbatan Buli-buli
traktus
uretra
urogenitalis
bawah
Diagnosa
Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan
Darah perifer
Fisik: sesuai lengkap
Anamnesis: etiologi Mikroskopis
sesuai urin
Hipotensi
etiologi Turgor kulit Biokimia darah
Lemah badan buruk dan urin
Takikardi Edema paru USG
Sesak napas Edema tungkai CT Scan
Penggunaan
obat
nefrotoksik
Diagnosis banding
3. GgGA postrenal