Professional Documents
Culture Documents
FAKTOR-FAKTOR RESIKO
a. Diet (hiperlipidemia)
b. Rokok
c. Hipertensi
d. Stress
e. Obesitas
f. Diabetes Mellitus
2. Tidak dapat diubah
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Ras
Faktor pencetus yang dapat menimbulkan serangan
antara lain :
1. Emosi
2. Stress
3. Kerja fisik terlalu berat
4. Hawa terlalu dingin
5. Banyak merokok
KLASIFIKASI
1. Stable Angina menggambarkan nyeri dada yang timbul saat peningkatan
aktivitas fisik maupun stress emosional. Dengan tanda- tanda khas yaitu
serangan merupakan gejala baru dan stabil, durasi dan intensitas gejala
stabil.
( udjianti, 2013 ).
MANIFESTASI KLINIK
Stable Angina
1. Nyeri dada timbul setelah melakukan kegiatan atau mengalami sters psikis
atau emosi tinggi.
3. Serangan nyeri dada hilang bila klien beristirahat dan mendapat obat
nitrogliserin vasodilator ( udjianti, 2013 ).
Untable angina
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektrokardiografi
Laboratorium darah.
PENGKAJIAN
1. Keluhan utama.
2. Riwayat kesehatan sekarang.
3. Riwayat kesehatan dahulu.
4. Riwayat kesehatan sekarang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnose keperawatan yang dapat diangkat pada kasus angina pectoris
ini : menurut Doenges,( 2000 ) adalah
Nyeri dada berhubungan dengan berbagai frekuensi durasi dan
itensitas focus menyempit.
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan inotropik
transient atau memanjang, gangguan pada frekuensi atau
irama dan irama
Intoleransi aktifitas berhubungan ketidak seimbangan antara suplai
02 mikroard dan kebutuhan.
Perubahan kenyamanan (nyeri dada akut)
berhubungan dengan iskemia miokard sekunder
terhadap ketidak seimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen miokard
Data penunjang
Subjektif: nyeri dada seperti di remas, ditekan beban
berat, sesak nafas, mual, muntah, berkeringat dingin,
pusing
Objektif: diarofesis, reaksi non-verbal (grimace,
menekan dada kiri); EKG: ST depresi atau elevasi,
glombang T inversi; peningkatan kadar kardiak iso-
enzim; hasil pemeriksaan status jantung.
Tujuan
Nyeri berkurang atau hilang dan ikemia tidak
berkembang
Tujuan
Nyeri berkurang atau hilang dan ikemia tidak
berkembang
Kriteria hasil
nyeri berkurang atau hilang, poanapas eupna, mual
dan munta hilang reaksi non-verbal baik
no Intervensi Rasional
1 Kurangi atau batasi aktivitas 1. Pembatasan aktivitas fisik mengurangi
fisik selama serangan komsumsi oksgen dan beban kerja jantung
4 melihat isyarat verbal dan 4. Nyeri merangsang respons stress yang memicu
nonverbal pelepasan katekolamin endogen sehingga
Diskusikan dengan klien meningkatkan komsumsi oksigen
tentang factor faktor yang
tepat padat
no intervensi Rasional